google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BTN BIDIK DANA KELOAAN Rp45,9 TRILIUN DARI LAYANAN PRIORITAS Langsung ke konten utama

BTN BIDIK DANA KELOAAN Rp45,9 TRILIUN DARI LAYANAN PRIORITAS



PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membidik dana kelolaan dari layanan prioritas sebesar Rp45,9 triliun pada tahun ini atau naik dibandingkan perolehan tahun lalu yang sebesar Rp41,4 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, emiten berkode saham BBTN itu meluncurkan ulang (relaunch) layanan BTN Prioritas dengan tagline terbaru yakni Defining Your Priority.

Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN Jasmin dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan, kesadaran masyarakat untuk berinvestasi terus meningkat di Indonesia baik melalui reksadana, pasar saham maupun surat berharga lainnya. Namun banyak masyarakat yang belum mengerti mengenai menginvestasikan uang mereka secara baik.

"Kami di Bank BTN ingin bisa membantu masyarakat untuk mengelola keuangan mereka secara baik. Untuk itulah Bank BTN menghadirkan kembali BTN Prioritas dengan konsep yang baru yakni Defining Your Priority dalam memenuhi kebutuhan nasabah," ujar Jasmin.

Dengan hadirnya wajah baru BTN Prioritas, Jasmin berharap Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ditargetkan tumbuh dua digit bisa tercapai. Selain itu, beragam produk yang ditawarkan BTN Prioritas juga bisa mendorong kenaikan pendapatan jasa atau fee based income perseroan.

Jasmin menyampaikan, perseroan menyadari bahwa setiap nasabah memiliki prioritas yang berbeda dalam setiap aspek kehidupan. Itulah sebabnya BTN Prioritas hadir untuk memberikan solusi finansial dan layanan yang relevan dan berkesinambungan untuk setiap Nasabah BTN Prioritas.

"Defining Your Priority juga merupakan semangat baru dari BTN Prioritas agar Nasabah memiliki kebebasan memilih kebutuhan dan layanan prioritas yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Nasabah dapat menikmati kebebasan sesungguhnya dengan berbagai layanan spesial dan penawaran eksklusif dari BTN Prioritas dan jadilah pribadi yang istimewa karena kebebasan memilih adalah arti sesungguhnya dari nasabah prioritas," kata Jasmin.

Menurut Jasmin, dengan peluncuran Defining Your Priority, BTN Prioritas akan meningkatkan layanan dan menghadirkan inovasi-inovasi terbaru dari segi variasi produk, manfaat terbaik, privilege serta layanan istimewa melalui produk dana, investasi, dan proteksi yang beragam, serta loyalty program, dan priority service.

Dari rencana aksi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan Nasabah BTN Prioritas, sehingga semakin mempercayakan BTN Prioritas dalam mengelola finansial nasabah.

"BTN Prioritas menyadari bahwa untuk meningkatkan customer loyalty dan experience saat ini tidak lagi hanya berfokus pada solusi produk saja namun juga pada kemampuan untuk memahami kebutuhan nasabah di segala aspek kehidupannya melalui berbagai pilihan loyalty reward," ujar Jasmin. (end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...