google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ANTERAJA LUNCURKAN SISTEM PEMBAYARAN COD UNTUK MARKETPLACE Langsung ke konten utama

ANTERAJA LUNCURKAN SISTEM PEMBAYARAN COD UNTUK MARKETPLACE



PT Tri Adi Bersama (Anteraja), perusahaan rintisan (startup logistik) yang merupakan anak usaha dari PT Adi Sarana Armada Tbk (.ASSA.), terus mengembangkan inovasi dalam rangka memberikan kenyamanan bagi para customer.

Sejalan dengan hal tersebut, Anteraja telah meluncurkan sistem pembayaran dengan metode Cash on Delivery atau yang biasa dikenal dengan sebutan sistem pembayaran COD. Saat ini, sistem pembayaran COD Anteraja sudah tersedia pada platform marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.

Ke depan, Anteraja akan memperluas layanan dengan memasuki marketplace lain, sejalan dengan rencana Anteraja yang juga akan menghadirkan fitur tersebut pada platform BisnisAja untuk memenuhi kebutuhan COD bagi para socio sellers.

Andri Hidayat selaku VP Sales & Marketing Anteraja mengungkapkan, "Kami akan terus berinovasi dan melanjutkan ekspansi ditengah persaingan industri jasa pengiriman ekspres yang terus berkembang. Melalui layanan baru dengan sistem pembayaran COD ini, diharapkan dapat semakin memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi para customer kami dalam menggunakan jasa Anteraja.

Saat ini, pembayaran dengan sistem COD sudah hadir pada platform marketplace, selanjutnya kami juga akan terus melakukan pengembangan agar fitur tersebut juga dapat tersedia pada platform non-marketplace."

Cara penggunaan sistem pembayaran COD pada Anteraja sangat mudah, yaitu customer dapat berbelanja di marketplace, dan memilih barang yang bisa dibayar menggunakan metode pembayaran COD.

Setelah pemesanan selesai dilakukan, Satria (kurir Anteraja) akan datang sesuai dengan waktu durasi pengiriman yang telah dipilih oleh customer pada saat melakukan pemesanan. Selanjutnya, Satria akan membawa paket tersebut dan menagihkan harga barang serta ongkos kirim yang perlu dibayar oleh customer. Setelah pembayaran selesai, paket akan diserahkan kepada customer.

Disamping itu, Anteraja juga terus melakukan ekspansi dalam rangka memperluas layanan guna menangkap peluang pasar ditengah kebiasaan berbelanja online oleh masyarakat. Dimana pada tahun ini, Anteraja sedang dalam proses untuk memperluas pengembangan dan penambahan layanan, salah satunya penyediaan layanan kargo.

Andri juga menambahkan, seiring dengan pembatasan mobilitas ke luar rumah oleh Pemerintah, telah mempengaruhi kebiasaan masyarakat dalam berbelanja menggunakan sistem online.

Hal ini juga turut mempengaruhi terhadap volume pengiriman melalui Anteraja yang terus mengalami peningkatan.

"Di akhir tahun 2021, Anteraja mencatatkan pengiriman 1 juta parsel per hari. Kami menargetkan pada tahun 2022, volume pengiriman Anteraja dapat mencapai lebih dari 1,5 juta parcel/day,"tutup Andri. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d