google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo YBSMU BERSINERGI DENGAN IZI TERKAIT BANTUAN PASIEN GAGAL GINJAL. Langsung ke konten utama

YBSMU BERSINERGI DENGAN IZI TERKAIT BANTUAN PASIEN GAGAL GINJAL.


Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) yang merupakan strategic partner PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersinergi dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersinergi terkait dengan bantuan kepada pasien gagal ginjal yang tmasuk kategori mustahik atau tidak mampu.

Program kerjasama Laznas BSMU dan IZI di Klinik Hemodialisa ini berlangsung selama 4 bulan yaitu sejak Desember 2021 - Maret 2022 berupa bantuan (advokasi) pasien, bantuan operasional pasien dan pembinaan pasien.

Terkait Kerjasama program ini, pada Rabu (26/1) dilakukan silaturahim dan report Klinik Hemodialisa IZI di Jl. H. Bona, Kelurahan Limo, Kec. Limo, Kota Depok. Hadir dalam acara ini, Direktur Care Program Yayasan BSMU, Ilham Syahputra; Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana; dan Manajer Klinik Hemodialisa IZI, Luqman Jasin.

Acara dimulai dengan sambutan pihak IZI, sambutan pihak Laznas BSMU, sambutan pejabat setempat, laporan Program Klinik HD, simbolisasi penyerahan perlengkapan alat sholat dan paket bantuan pasien,kemudian penutup dan dilanjutkan dengan room tour.

Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana menyampaikan dengan sinergi ini diharapkan bisa mengoptimalkan penyaluran manfaat dalam bentuk zakat dan diserahkan langsung ke penerima manfaat.

"Mudah-mudahan dengan beroperasinya Klinik Hemodialisa ini penerima manfaat bisa merasakan manfaatnya," kata Nana.

Selain manfaat cuci darah, nantinya di klinik ini penerima manfaat juga diberikan tausiah dari ustadz yang dipilih. Sehingga dengan ini, selain fisik, pasien juga dibantu dalam bentuk pembinaan psikologi dan agama. Kedepan, selain Klinik Hemodialisa ini akan ada pengembangan menjadi klinik pratama, dan penambahan klinik mata dan katarak.

Direktur Care Program Yayasan BSMU, Ilham Syahputra mengatakan program terkait hemodialisa ini merupakan Kerjasama antara BSMU dengan pihak IZI. "Kami mengucapkan terima kasih kepada IZI dan tim sehingga layanan di Klinik Hemodialisa bisa segera dibuka dan bermanfaat bagi masyarakat,"kata Ilham.

Manajer Klinik Hemodialisa IZI, Luqman Jasin menjelaskan saat ini, Klinik Hemodialisa sedang mengurus izin operasional dari Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). "Meskipun demikian kami sudah bisa melakukan aktivitas advokasi pasien salah satunya adalah bantuan kepada penerima manfaat yang tidak disupport obat dari BPJS," kata Luqman.

Selain itu bantuan yang diberikan adalah akomodasi transportasi, ambulance dan susu khusus pasien ginjal cuci darah. Selain pembinaan fisik juga terdapat pembinaan agama yang dilakukan di ruangan Klinik di lantai 3.

Program kerjasama Laznas BSMU dan IZI di Klinik Hemodialisa meliputi bantuan obat pasien yang tidak ditanggung BPJS / ditanggung BPJS akan tetapi sangat menyita waktu, tenaga dan biaya, bantuan akomodasi, bantuan iuran BPJS dan bantuan cuci darah. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...