google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TRAFIK DATA XL AXIATA NAIK 38% SELAMA AKHIR TAHUN. Langsung ke konten utama

TRAFIK DATA XL AXIATA NAIK 38% SELAMA AKHIR TAHUN.



Trafik data PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) selama liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 naik 38 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Kenaikan tertinggi terjadi pada Hari Natal sebesar 7 persen dan trafik Tahun Baru 15 persen dibandingkan hari normal. Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi kenaikan trafik layanan, sementara trafik layanan legacy, yaitu percakapan (voice) dan SMS turun 3 persen dibandingkan hari biasa.

"Jauh-jauh hari kami di XL Axiata menyiapkan jaringan untuk melayani pelanggan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022," kata Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan dinamika di masyarakat, terutama adanya kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan dan berwisata, sejak awal kami memprediksi kemungkinan akan ada kenaikan trafik data, meski pun belum seperti saat sebelum pandemi.

Karena itu, untuk menjaga kualitas layanan, antara lain kami melakukan peningkatan kapasitas hingga 2 kali, pengerahan Mobile BTS (MBTS), menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area rawan bencana, serta kesiapan melakukan rekayasa pengalihan jaringan di area yang terganggu ke jaringan yang ada di sekitarnya.

Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Natal dan Tahun Baru. Meski tak ada pembatasan perjalanan, trafik data di area pemukiman tetap naik sekitar 2 persen dibandingkan hari normal.

Beberapa kawasan pemukiman/perumahan yang mengalami kenaikan tersebut, terutama adalah perumahan di kota seperti Jakarta, Tegal, Depok, Solo, Kediri, Bekasi, Batam, Jambi, Palembang.

Dari keseluruhan trafik layanan selama periode Natal dan tahun baru, didominasi oleh trafik dari aktifitas web browsing sebesar 42 persen, akses media sosial sebesar 29 persen, streaming video sebesar 21 persen, games 4 persen dan lain-lain 4 persen.

Dari sisi kenaikan trafik, aktifitas games meningkat trafiknya hingga 183 persen, kemudian akses file sebesar 24 persen, streaming 11 persen serta web browsing 8 persen. (end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...