PT Bank Mega Tbk (MEGA) berencana melakukan penerbitan dan pembagian saham bonus. Saham bonus yang merupakan dividen saham itu, berasal dari kapitalisasi saldo laba per tanggal 31 Desember 2021 dan dari kapitalisasi tambahan modal disetor (Agio Saham) per tanggal 31 Desember 2021.
Dengan memperhitungkan jumlah saham yang dikeluarkan dalam Perseroan sejumlah 6.963.775.206 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, diusulkan pembagian Saham Bonus yang berasal dari Tambahan Modal Disetor (Agio), dengan rasio dimana setiap pemegang 1.000 saham pada tanggal penentuan Daftar Pemegang Saham Yang Berhak untuk memperoleh Saham Bonus yang berasal dari Tambahan Modal Disetor (Agio) akan memperoleh 587 Saham Bonus dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
"Maka jumlah saham yang akan diterbitkan sebagai Saham Bonus yang berasal dari Kapitalisasi Tambahan Modal Disetor (Agio) akan berjumlah 4.087.736.045 Saham Bonus,"tulis Manajemen MEGA dalam prospektus ringkasnya, Kamis (20/1).
Menurut Manajemen MEGA, pembagian Saham Bonus baik yang yang berasal dari Kapitalisasi Saldo Laba maupun Kapitalisasi yang berasal dari Tambahan Modal (Agio Saham) akan memperkuat struktur permodalan Perseroan dan meningkatkan jumlah Saham Perseroan yang merupakan salah satu upaya Perseroan untuk meningkatkan jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham sehingga diharapkan perdagangan saham di Bursa Efek akan menjadi lebih likuid.
"Kami akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 Februari 2022, guna meminta restu kepada pemegang saham asal agenda yang diusungkan salah satunya pembagian saham bonus,"paparnya. (end/as)
Komentar
Posting Komentar