google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Tahun Ini, Integra Indocabinet (WOOD) Optimistis Penjualan Naik 25% Langsung ke konten utama

Tahun Ini, Integra Indocabinet (WOOD) Optimistis Penjualan Naik 25%


PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menargetkan penjualan naik 25% di tahun ini. Sekretaris Perusahaan WOOD Wendy Chandra mengatakan, peluang bagi WOOD untuk terus tumbuh terbuka lebar seiring dengan kebijakan tarif perang dagang, anti dumping, dan anti subsidi terhadap produk furnitur dan komponen bangunan asal China.

Di sisi lain, Amerika Serikat yang selama ini menjadi pangsa pasar utama bagi WOOD merupakan importir furniture dan komponen bangunan terbesar di dunia dengan nilai sekitar US$ 12 miliar—US$ 14 miliar.

Sebelum era perang dagang, China merupakan eksportir furnitur terbesar ke pasar AS dengan porsi 38,4% dari total impor furniture AS di tahun 2018 lalu. Namun, akibat perang dagang, porsi produk furnitur China yang diimpor AS berkurang menjadi 15%.

Wendy menyebut, ruang kosong di pasar AS yang telah ditinggalkan China sejatinya dapat dimanfaatkan oleh WOOD, sehingga perusahaan ini dapat meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi. “Kami melihat peluang pasar ke AS sangat potensial bagi WOOD sebagai produsen furniture dan building component yang telah diakui kredibilitas dan kualitasnya,” ujar dia, Senin (3/1).

Selain itu, di tahun ini pula WOOD melihat pasar furnitur di Eropa sudah mulai pulih dari dampak pandemi. Oleh karena itu, di samping Asia, WOOD akan terus mencoba memperluas pangsa pasarnya di negara-negara Eropa.

Wendy menambahkan, WOOD akan kembali berhadapan dengan tantangan kelangkaan kontainer dan kapal yang sudah dialami sejak tahun lalu. Perusahaan ini pun sudah melalukan berbagai langkah antisipasi agar tantangan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha.

Dalam hal ini, WOOD membantu para pelanggannya untuk mendapat lebih banyak kontainer dan ruang di kapal. Di samping itu, WOOD juga memberikan termin penjualan yang lebih kompetitif untuk pelanggan.

Masalah kelangkaan kontainer dan kapal secara global sebenarnya memberikan peluang bagi WOOD untuk memperluas pangsa pasar ekspornya. Hal ini dibekali oleh produk furnitur dan komponen bangunan WOOD yang berbahan baku dari dalam negeri. “Alhasil kami dapat menawarkan harga jual yang lebih kompetitif dibandingkan dengan pesaing global,” kata Wendy.

Lebih lanjut, guna mendukung kegiatan bisnis, manajemen WOOD menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp 250 miliar pada tahun ini. Rencananya, capex tersebut akan dipakai untuk ekspansi kapasitas produksi pabrik dan keperluan perawatan (maintenance). Adapun sumber dana capex tersebut berasal dari kas internal dan pinjaman bank.

Wendy mengatakan, agenda ekspansi WOOD berupa pembelian pabrik di Lumajang, Jawa Timur yang sudah dilakukan sejak tahun 2021. Pabrik ini akan mulai dioperasikan pada awal 2022 dan diperkirakan mampu menambah kapasitas produksi untuk produk komponen bangunan sekitar 20%.

Sebagai informasi, hingga kuartal III-2021, penjualan bersih WOOD melonjak 90,27% (yoy) menjadi Rp 3,52 triliun. Di periode yang sama, laba tahun berjalan WOOD melesat 88,07% (yoy) menjadi Rp 355,99 miliar.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...