google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UNVR, INDF, BBNI, AKRA, JPFA dan CTRA oleh VALBURY SEKURITAS | 11 Januari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UNVR, INDF, BBNI, AKRA, JPFA dan CTRA oleh VALBURY SEKURITAS | 11 Januari 2022



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
11 JANUARI 2022


Prediksi IHSG : 

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan potensial melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (11/01), ditengah beragamnya sentimen baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Pemerintah berencana menerbitkan obligasi atau Surat Berharga Negara senilai Rp 991,3 triliun (+), 2) Indeks Keyakinan Konsumen pada akhir tahun lalu sebesar 118,3 atau turun tipis dari 118,5 pada bulan sebelumnya  (+/-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan deresiasi terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan melemah (-), 3) Indeks Wall Street pada Senin (10/01) ditutup beragam (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), Sentimen global ; 1) IMF ingatkan negara-negara pasar berkembang harus bersiap untuk kemungkinan menghadapi masa-masa sulit karena The Fed segera menaikkan suku bunga (-), 2) Japan, Leading Index CI, Nov P, diperkirakan naik menjadi 102.9 dari 101.5 (+) dan, 3) Japan, Coincident Index, Nov P, diperkirakan naik menjadi 93.4 dari 89.8 (+).


Perspektif tenikal 

Support Level :    6679/6666/6643

Resistance Level :   6714/6738/6750

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Down to up (-)


TRADING IDEAS : 

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


UNVR: Trading Buy

• Close 4250, TP 4290

• Boleh buy di level 4200-4250

• Resistance di 4290 & support di 4200

• Waspadai jika tembus di 4200

• Batasi resiko di 4170


INDF: Trading Buy

• Close 6400, TP 6500

• Boleh buy di level  6350-6400

• Resistance di 6500 & support di 6350

• Waspadai jika tembus di 6350

• Batasi resiko di 6275


BBNI : Trading Buy

• Close 7050, TP 7150

• Boleh buy di level  7000-7050

• Resistance di 7150 & support di 7000

• Waspadai jika tembus di 7000

• Batasi resiko di 6900


AKRA:  Trading Buy

• Close 4300, TP 4400

• Boleh buy di level  4220-4300

• Resistance di 4400 & support di 4220

• Waspadai jika tembus di 4220

• Batasi resiko di 4140


JPFA:  Trading Buy

• Close 1780, TP 1805

• Boleh buy di level  1770-1780

• Resistance di 1805 & support di 1770

• Waspadai jika tembus di 1770

• Batasi resiko di 1745


CTRA:  Trading Buy

• Close 955, TP 980

• Boleh buy di level  940-955

• Resistance di 980 & support di 940

• Waspadai jika tembus di 940

• Batasi resiko di 915


Ket.  TP : Target Price 


(Disclaimer ON) 


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...