PEFINDO menegaskan peringkat "idA" untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A senilai IDR559,6 miliar yang akan jatuh tempo pada 2 April 2022. MDKA berencana untuk melunasi Obligasi yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan pendanaan eksternal dan kas internal. Per Desember 2021, Perusahaan memiliki kas sebesar USD186 juta.
Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah kuat. Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkatnya lebih tinggi.
MDKA berdiri pada tahun 2012 dan bergerak dalam kegiatan pertambangan. Pada saat ini, Perusahaan memiliki dua proyek tambang yang terletak di Tujuh Bukit, Banyuwangi untuk pertambangan emas dan Pulau Wetar, Maluku untuk pertambangan tembaga. Per 30 September 2021, pemegang saham Perusahaan adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (18,29%), PT Mitra Daya Mustika (12,87%), Garibaldi Thohir (8,86%), PT Suwarna Arta Mandiri (6,05%), Pemda Kabupaten Banyuwangi (4,25%) dan lainnya, termasuk publik (49.67%). (end)
sumber : IQPLUS
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar