google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kisah Sukses Sudono Salim, Pendiri Salim Group Langsung ke konten utama

Kisah Sukses Sudono Salim, Pendiri Salim Group



Untuk Anda pebisnis pemula, harus mengenal sosok dibalik kesuksesan Salim Group, perusahaan konglomerasi besar di Indonesia. Sosok itu adalah Liem Sioe Liong atau lebih dikenal sebagai Sudono Salim.

Anda pasti sudah tahu Salim Group merupakan perusahaan yang membawahi Indofood Sukses Makmur, Indomaret, Indomobil, dan berbagai perusahaan besar lainnya. Salim Group juga memprakarsai berdirinya bank swasta ternama di Indonesia, yaitu BCA.

Namun, kisah sukses Sudono Salim ini bisa menjadi contoh untuk Anda yang sedang merintis bisnis. Sudono Salim membangun usaha raksasanya itu dari 0 alias tidak punya harta apa-apa. Ia melakukannya tanpa orang tua yang menopang hidupnya. Semuanya diperjuangkan sendiri di tanah rantau.

Di sini Anda akan tahu lebih jauh mengenai sosok yang juga merupakan ayah dari Anthony Salim, pemimpin Salim Group untuk periode sekarang.

Lahir di Tanah yang Sedang Berkonflik dan Merantau ke Indonesia

Kisah sukses Sudono perlu Anda tahu dari awal saat ia datang ke Indonesia. Liem, panggilan masa kecil Sudono, memiliki masa kecil yang cukup kelam. Ia hidup di tengah-tengah peperangan antara Tiongkok dan Jepang, serta konflik politik dalam negeri. Sebagian besar penduduk Tiongkok kala itu hidup di bawah garis kemiskinan.

Perang dan kemiskinan yang terus menghantuinya, membuat Liem terpaksa putus sekolah. Namun, ia berharap hidupnya bisa menjadi lebih baik. Akhirnya ia memilih merantau ke Indonesia di umur 15 tahun. Liem hendak menyusul kakaknya, Liem Sioe Hie yang sudah mendapatkan pekerjaan di Indonesia, tepatnya di Kudus.

Namun, sayang sekali Liem malah terdampar di Surabaya. Karena tidak membawa persediaan yang banyak dari kampung halamannya, Liem pun harus berjuang hidup sendiri di Surabaya selama 4 hari hingga kakaknya menjemputnya.

Kisah Sukses Mencari Peluang di Indonesia

Liem yang lahir di bulan Juli 1916 itu akhirnya menjadi pekerja di sebuah pabrik kerupuk. Namun, ia tidak hanya fokus bekerja. Ia menyadari bahwa Kudus adalah kota penghasil cengkeh yang cukup besar. Ia melihat peluang bisnis yang bagus dari sini.

Akhirnya Liem pun mulai berbisnis cengkeh. Ia lalu menikah dengan anak dari seorang saudagar yang membantu jalan bisnisnya ini. 

Tidak hanya memasok cengkeh dari Kudus, dengan tangan dinginnya, Sudono Salim menyelundupkan cengkeh dari Maluku, Sulawesi, dan Sumatra. Keberhasilan bisnisnya itu membuatnya menjadi bandar cengkeh sukses di kota Kudus.

Kisah sukses Liem, tidak hanya berhenti di situ karena bisnisnya itu harus berakhir saat Jepang menduduki Indonesia di tahun 1942. Semua yang sudah ia bangun dari awal harus hilang sirna sekejap.

Namun, memang pada dasarnya Sudono Salim pintar mencari peluang bisnis, ia mencoba membangun bisnis logistik untuk berbagai keperluan tentara berupa obat-obatan hingga senjata. Dari bisnis ini, Liem dipercaya menjadi pemasok logistik utama untuk tentara di angkatan darat.

Kisah Sukses Sudono Salim Mendirikan BCA dan Perusahaan Besar Lainnya

Sukses dengan bisnis logistik, Liem paham bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan lembaga perbankan untuk keperluan pinjaman. 

Bekerja sama dengan Mochtar Riady, Liem mendirikan Central Bank Asia yang kemudian dikenal dengan nama Bank Central Asia (BCA). Bank ini pada waktu itu berhasil menjadi bank swasta kedua dengan aset terbesar di Indonesia.

Kisah sukses Liem semakin menjadi ketika ia berhasil mendirikan berbagai macam perusahaan di periode Orde Baru. Ia membangun PT Bogasari Flour Mill yang sampai sekarang terkenal sebagai produsen tepung terigu. Kemudian menambah bisnis di bidang semen dengan nama Indocement.

Sosok Sudono Salim memang tidak melewatkan kesempatan yang ada. Ia kemudian melirik bisnis di bidang properti, dan mendirikan PT Metropolitan Development yang menjadi pengembang rumah elit Pondok Indah dan Kota Mandiri BSD. Tidak hanya itu, Liem pun menambah lini bisnis di otomotif dengan nama Indomobil.

Dengan berbagai macam bisnis yang berhasil didirikannya itu, Liem menjadi salah satu orang terkaya dan terpandang di Indonesia.

Bisnis Terguncang Akibat Krisis Moneter

Namun, kisah sukses Liem harus diwarnai dengan cobaan lagi. Krisis moneter tahun 1997 membuat ia terlilit utang hingga Rp52,7 triliun. Rumahnya ikut dijarah ketika kerusuhan meledak di Jakarta. Akhirnya ia pun menjual BCA pada Djarum Group dan pindah ke Singapura.

Setelah terjadi krisis yang membuat bisnisnya nyaris kolaps, Liem menyadari bahwa ia harus menghabiskan masa tuanya dengan tenang. Salim Group yang dimilikinya itu pun akhirnya diserahkan pada anaknya, Anthony Salim. Ia akhirnya berpulang pada 10 Juni 2021.

Keputusan Liem memberikan tahtanya pada Anthony Salim dinilai tepat karena anaknya itu berhasil membuat Salim Group bangkit dari keterpurukan. Sampai sekarang Salim Group masih menjadi perusahaan konglomerasi besar di Indonesia.

Kisah sukses Sudono Salim tidak berhenti di sana karena akan selalu dibagikan pada orang lain. Remaja yang awalnya hidup miskin dan nekat merantau ke negara yang tidak dikenalnya itu akan terus diingat sebagai pengusaha sukses Indonesia. Tanpanya, makanan enak seperti Indomie mie goreng pasti tidak akan pernah ada.


sumber : modalrakyat

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE