google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kisah Jatuh Bangun Ellen May Sebagai Wanita Trader Saham Langsung ke konten utama

Kisah Jatuh Bangun Ellen May Sebagai Wanita Trader Saham



Ellen May merupakan seorang ibu dua anak yang bergerak dibidang dunia trading sejak tahun 2006. Karena sudah terjun lumayan lama di dunia trading Ellen May sudah dikenal banyak orang terutama bagi para trader saham. 

Pada tahun 2006 itu Ellen tak secara total dalam bermain saham, meskipun demikian dia mendapat keuntungan yang besar pada tahun 2006 sampai 2007 Seperti trader pemula lainnya pasti sangatlah gembira jika mendapat kauntungan yang besar. 

Pada tahun 2008 Ellen mengalami kerugian karena dunia sedang dihadapi krisis ekonomi.

Sejak adanya krisis ekonomi dunia Ellen May terus belajar dalam analisis teknikal secara otodidak. Dalam membagi ilmu Ellen May tidaklah pelit. Lewat akun twitter miliknya dia membagi kisah sukses dan beberapa cara jitu dalam bermain saham. 

Berbagai buku bacaan trader professional dia baca, diantaranya adalah karya Peter Wyckoff, Alexander Elder, Van K. Thrap atau Jesse Livermore. Selain melalui akun twitter yang dimilikinya, Ellen May juga membagi ilmunya dalam sebuah buku bertajuk We Are Traders Not Gamblers, buku tersebut menjadi buku best seller selama tiga bulan sejak saat diterbitkannya pada akhir tahun 2010.

Tidak hanya sampai disitu saja, We Are Traders Not Gamblers juga membagi ilmu perihal pelatihan-pelatihan yang diadakan diberbagai kota. Ellen May pernah memberi saran kapan sebaiknya memulai untuk berinvestasi saham. 

Dia mengarjakan jika investasi saham dilakukan sedini mungkin, namun sebaiknya belajar lebih dahulu sebelum terjun dalam dunia trading saham maupun investasi. Ellen May juga menjelaskan saham adalah investasi atau bisnis yang sangat menguntungkan asalkan kita tahu bagaimana caranya. 

Bisnis ini pun merupakan bisnis yang potensial bagi para ibu rumah tangga karena waktu yang dimilikinya banyak mereka bisa belajar dan mengamati pasar dengan fokus.

Dalam memulai trading sahan pada tahun 2006, Ellen May bukan menjadi investor jangka panjang namun dia memulai dengan menjadi gambles. Ellen May mengaku bahwa dalam berinvestasi saham tidak perlu uang yang besar, cukup hanya uang 100 ribu rupiah saja bisa langsung memulai trading.

Pada saat pertamakali Ellen May bermain saham dia mencoba tanpa terlebih dahulu memahami pasar. Ellen May hanya menggunakan feelingya saja dalam melihat pasar, padahal pasar dapat berubah setiap waktu. 

Pada saat Ellen mengalami kerugian yang besar pada tahun 2008 dan sempat vakum dalam enam bulan dia lantas menyadari kesalahannya bahwa dirinya waktu itu terlalu serakah.

Akhirnya pada saat saat vakum tersebut tak lantas membuat Ellen May berdiam diri, dia belajar dalam mematok harga jual beli saham dan juga menerapkannya secara disiplin. Ellen May pernah mengataka bahwa menjadi seorang tranding saham itu dapat melipat gandakan asset, kita hanya tinggal beli kemudian tidur. Maksud tidur disini adalah belajar, tinggal mengeklik dan menunggu waktu yang tepat”.[]


sumber : tagarid

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d