google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ingin Mulai Investasi Saham Kenali Dulu Istilah Lot Langsung ke konten utama

Ingin Mulai Investasi Saham Kenali Dulu Istilah Lot


Anda sedang memulai untuk Investasi saham? Ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu beberapa istilah yang sering dipakai dalam dunia investasi. Khususnya untuk berinvestasi dengan saham atau stock, Anda akan mengenal beragam istilah-istilah tertentu. Awalnya mungkin terasa asing, namun pada prinsipnya istilah ini akan memudahkan para investor.

Salah satu istilah yang paling sering Anda dengar adalah lot. Lot pada prinsipnya adalah satuan resmi dalam melakukan transaksi saham. Untuk membeli atau menjual saham, investor tidak menjualnya dalam satuan lembar namun dengan satuan lot. 

Selain istilahnya yang bermacam-macam, sebagai investor Anda juga perlu bijak melihat situasi kondisi pergerakan harga stock. Dengan mengenali kondisi pasar saham, Anda bisa melakukan analisis yang tepat. Analisis yang tepat akan membuat Anda berpeluang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan dari Investasi saham. 


Apa Itu Lot?

Istilah lot adalah istilah yang paling dasar dalam penanaman modal terutama dunia stock. Pada dasarnya, lot adalah jenis satuan resmi dan baku yang digunakan dalam transaksi jual beli saham di BEI. Bisa diistilahkan seperti satuan derajat Celcius untuk mengukur suhu dan satuan meter untuk mengukur jarak.

Untuk Investasi saham, Anda minimal membeli atau menjual stock 1 lot. Satu lot bisa dimaknai lembar atau bisa juga dimaknai satuan uang. Misalnya untuk forex, maka 1 lot bisa berarti 100.000 dollar. Namun untuk penanaman modal di Indonesia, sekarang 1 lot berarti 100 lembar saham.

Aturan tersebut mulai diberlakukan 6 Januari 2014. Sebelumnya 1 lot dimaknai sebesar 500 lembar stock. Misalnya saham seharga 2,600 per lembar, maka untuk membeli 1 lot Anda harus mengeluarkan uang 260 ribu rupiah. Banyak sedikit lot dalam transaksi nantinya akan memengaruhi besarnya loss dan profit. 


Apa Itu Odd Lot? 

Dalam Investasi saham, selain lot juga ada istilah odd lot yang dikenal di BEI. Seperti istilahnya, odd bermakna ganjil atau tidak genap. Apabila lot bermakna 100 lembar saham, maka odd lot adalah lot yang memiliki nilai tidak genap 100 lembar saham. 

Lot merupakan nilai saham dengan kelipatan ratusan. Jadi misalnya Anda memiliki saham sejumlah 150 lembar, maka saham tersebut bisa dinamai odd lor. Jika BEI memutuskan 1 lot bermakna 100 lembar, mengapa ada istilah odd lot?

Odd lot terjadi bila para perusahaan-perusahaan mengadakan korporasi agar dapat terjadi penambahan kepemilikan stock. Hal ini bisa saja terjadi dalam Investasi saham. Biasanya odd lot terjadi apabila right issue. Namun odd lot hanya bisa dijual di pasar negosiasi dan tidak bisa dijual di pasar reguler. 


Apa Itu BEI? 

BEI atau Bursa Efek Indonesia merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli stock untuk para investor dan pelaku saham. Selain sebagai tempat untuk terjadinya Investasi saham, BEI juga membuat regulasi termasuk definisi lot dalam transaksi stock. Hingga kini di Indonesia 1 lot bermakna 100 lembar stock.

Setiap perusahaan yang tercatat di BEI dapat menjual sahamnya kepada para investor. Nantinya stock tersebut bisa juga disebut dengan istilah emiten. BEI menentukan jumlah 1 lot stock salah satunya berdasarkan aksesibilitas dari para investor, apakah terlalu tinggi untuk berinvestasi atau masih bisa dijangkau.

BEI juga berwenang untuk memberikan penilaian penurunan jumlah stock dalam 1 lot. Untuk memberikan kewenangan ini, BEI memerlukan intermediasi dan biayanya. Jadi bila 1 lot stock dalam Investasi saham dikurangi, maka biaya operasional yang dibebankan pada investor akan menjadi tinggi karena frekuensi transaksi bertambah.


Siapapun Bisa Berinvestasi 

Apakah Anda beranggapan Investasi hanya eksklusif untuk orang-orang tertentu saja? Sebetulnya tidak demikian. Dengan kemajuan teknologi serta akses informasi yang semakin mudah diperoleh, kini siapa saja dari kalangan mana pun bisa berinvestasi stock.

Untuk memenuhi persyaratan investasi saham, setidaknya harus membuka rekening. Paling tidak Anda harus berusia lebih dari 17 tahun serta memiliki dana yang bisa diinvestasikan. Supaya kehidupan sehari-hari tetap berlangsung dengan baik, dana yang digunakan untuk penanaman modal adalah dana dingin atau di luar kebutuhan sehari-hari.

Anda bisa memulai Investasi saham tanpa harus menunggu modal yang besar. Apalagi saat ini 1 lot bermakna 100 lembar saja. Jadi Anda bisa mulai menabung stock secara rutin nantinya dimulai dengan membeli 1 lot saja. Kebijakan dari BEI ini membantu Anda sebagai investor pemula agar bisa memulai investasi dengan modal yang tidak terlalu besar. 


Cara Menjadi Investor Saham 

Cara yang paling awal untuk memulai Investasi saham adalah dengan membekali diri akan informasi serta pengetahuan dalam penanaman modal. Setelah itu hal lain yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan dana investasi. Sebaiknya mulailah investasi ketika kebutuhan sehari-hari sudah terpenuhi dan gunakan uang dingin.

Akan lebih bagus jika Anda mengalokasikan dana investasi secara rutin tiap bulannya. Bila sudah memenuhi kondisi tersebut, maka bisa membuka rekening investasi. Rekening investasi ini bisa dibuat di salah satu platform sekuritas yang bisa dipilih. Pastikan sekuritas tersebut sudah mempunyai izin resmi.

Untuk membuat rekening Investasi saham, Anda perlu menyiapkan dokumen pribadi seperti NPWP, KTP, buku tabungan serta materai. Siapkan juga dana untuk investasi. Besarnya dana investasi tidak perlu Anda paksakan dan bisa dimulai dari nominal kecil. 



sumber : modalrakyat

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...