google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo DSSA BAKAL MERAIH PINJAMAN MAKSIMAL USD150 JUTA DARI BANK MANDIRI. Langsung ke konten utama

DSSA BAKAL MERAIH PINJAMAN MAKSIMAL USD150 JUTA DARI BANK MANDIRI.

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyampaikan bahwa pihaknya pada tanggal 20 Januari 2022, telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman berjangka dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, dengan plafon sampai dengan sebesar USD150.000.000.

Corporate Secretary DSS, Susan Chandra menuturkan, fasilitas pinjaman ini untuk jangka waktu 60 bulan. Fasilitas ini dijamin antara lain dengan aset Perseroan.

"Fasilitas ini akan digunakan antara lain untuk pengembangan usaha Perseroan dan entitas anak,"terangnya, dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/1).

Patut dicatat, fasilitas pinjaman ini menyebabkan rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan meningkat sekitar 8%.

Sebelumnya Perseroan juga telah menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan beberapa lembaga pembiayaan, yaitu Varde Partners, Canyon Capital Advisors LLc, Farallon Capital Asia Pte Ltd, dan beberapa lembaga pembiayaan lainnya. Hal tersebut dilakukan dalam rangka melancarkan rencana pengambilalihan seluruh saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd ("Rencana Akuisisi"), Stanmore SMC Holdings Pty Ltd ("SMC"), entitas anak tidak langsung Perseroan.

Adapun nilai komitmen fasilitas adalah sebesar USD625.000.000 dan akan jatuh tempo 5 tahun sejak tanggal penarikan pertama.

"Fasilitas ini yang akan dijaminkan dengan aset SMC, akan digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan atas pelaksanaan Rencana Akuisisi, dimana penarikan fasilitas akan dilakukan setelah syarat-syarat pendahuluan terkait Rencana Akuisisi terpenuhi,"jelasnya. (end/as)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d