google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 18, 2021

KALBE FARMA OPTIMIS RAIH PERTUMBUHAN DOUBLE DIGIT

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) optimis akan meraih pertumbuhan penjualan dan laba bersih double digit hingga triwulan 3 tahun 2021. Kinerja yang baik di berbagai linibisnis perusahaan dan efisiensi operasional yang tepat diharapkan mampu berkontribusi kepada pertumbuhan di atas 10% untuk estimasi tahun 2021. Sebelumnya, perusahaan telah menetapkan target pertumbuhan sebesar 7% - 10% di tahun 2021 dengan melihat kinerja semester 2021. "Kalbe terus melakukan inovasi produk dan layanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari produk yang bersifat preventif, kuratif, diagnostik bahkan digital platform yang ditujukan baik untuk B2B atau B2C,. kata Bernadus Karmin Winata, Direktur PT Kalbe Farma Tbk. .Inovasi itu yang membuat Kalbe optimis dapat mencapai pertumbuhan tahun ini menjadi double digit," kata Bernadus. Bernadus menambahkan strategi inovasi setiap lini bisnis disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, misalnya untuk lini bisnis obat resep, Kalbe terus mengembangman inova...

IATA SIAP AMBIL ALIH BISNIS TAMBANG MILIK MNC GROUP

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengakuisisi PT MNC Energi dari PT MNC Investama Tbk (BHIT) sebagai pemegang saham mayoritas. Setelah transaksi, IATA akan menjadi entitas induk untuk seluruh perusahaan batu bara MNC Group. IATA sedang bersiap untuk mengambil alih: - PT Bhakti Coal Resources, perusahaan ekplorasi dan produsen tambang batu bara di Sumatera Selatan yang juga merupakan perusahaan induk dari perusahaan-perusahaan pemilik Izin Usaha Pertambangan, seperti PT Putra Muba Coal, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, PT Indonesia Batu Prima Energi, PT Arthaco Prima Energi, PT Sumatra Resources, PT Energi Inti Bara Pratama, PT Sriwijaya Energi Persada, PT Titan Prawira Sriwijaya, PT Primaraya Energi, dan PT Putra Mandiri Coal, yang secara keseluruhan memiliki estimasi sumberdaya sebesar 1,75 miliar MT dan estimasi cadangan sebesar 750 juta MT - PT Nuansacipta Coal Investment, perusahaan ekplorasi dan produsen tambang bat...

SCMA SIAPKAN DANA Rp200 MILIAR UNTUK BUY BACK SAHAM

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) bakal melakukan Pembelian Kembali Saham (buy back). Aksi korporasi itu akan dilakukan secara bertahap dalam periode 1 bulan terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2021 sampai dengan 12 November 2021. Manajemen SCMA dalam prospektus ringkasnya, menjelaskan, bahwa dana yang disiapkan untuk buy back saaham tersebut yakni sekitar Rp200 miliar atau paling banyak 20% dari modal disetor dalam Perseroan, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor. "Perseroan bermaksud untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan cara melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan atau buy back saham,"tulis Manajemen SCMA. Patut dicermati, Pembelian Kembali Saham Perseroan akan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (end/as) Sumber: IQPLUS

GRAHA LAYAR PRIMA DAN KDB UBAH PERJANJIAN PINJAMAN SENILAI US$6 JUTA

PT Graha Layar Prima Tbk.(BLTZ) telah menandatangani perjanjian Perubahan Pertama Terhadap pinjaman dengan The Korean Development Bank cabang Singapura (KDB) pada tanggal 14 Oktober 2021. "BLTZ dan KDB mengubah fasilitas pinjaman yang semula sebesar US$9 juta menjadi US$6 juta dikarenakan BLTZ telah membayar fasiitas pinjaman sebesar US$3 juta dan memperpanjang jatuh tempo selama 1 tahun sampai dengan bulan Oktober 2022,"tutur Yeo Deoksu Direktur BLTZ, (15/10). Yeo memaparkan jaminan perolehan fasilitas pinjaman ini adalah Corporate guarantee dari CJ CGV Co Ltd selaku pemegang saham pengendali BLTZ secara tidak langsung. "Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai kebutuhan modal kerja BLTZ,"pungkasnya.(end/ar) Sumber: IQPLUS

SCMA BAKAL STOCK SPLIT DENGAN RASIO SATU BANDING LIMA

Pemegang saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) telah merestui rencana perseroan untuk melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui stock split. Rencana perubahan nilai nominal saham Perseroan (Stock Split) telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar belum lama ini. "Rapat telah menyetujui Stock Split dari nilai nominal sebelumnya adalah sebesar Rp50,00 menjadi Rp10,00 per saham atau dengan rasio 1:5,"tulis Manajemen SCMA. Selain itu, Rapat juga telah menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham (Stock Split) menjadi sebagai berikut: "Yakni Pasal 4, yang isinya Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp2.900.000.000.000,00 terbagi atas 290.000.000.000 saham, masing-masing saham bernilai Rp10,00. Kemudian dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar lebih dari 25,48% atau sejumlah 73.895.456.505 saham dengan nilai nominal seluruhny...

Rekomendasi Saham ASSA, AGII dan MEDC oleh Mirae Asset Sekuritas | 18 Oktober 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight  18 Oktober, 2021 by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,633.34(+0.11%), test resistance at 6,691. trading range 6,629 – 6,691. indikator MFI optimized belum terlihat tanda-tand top mreversal namun rawan koreski dan indikator W%R  optimized akan menguji support trend line. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik dalam pola terbatas . Daily support di 6,629 dan daily resistance di 6,691. Cut loss level di 6,520. ASSA Daily, 3,390 (-3.69%), trading buy,  trading range 3,340 – 3,500. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 3,340 dan daily resistance di 3,500. Cut loss level di 3,240. AGII Daily, 1,515 (-1.30%), trading buy,  trading range 1,500 – 1,590. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 1,500 dan daily resistance di 1,590. Cu...

Rekomendasi Saham BBRI, KLBF, BSDE, CTRA dan ANTM oleh Valbury Sekuritas | 18 Oktober 2021

VALBURY SEKURITAS INDONESIA Weekly Report Monday, 18 OCTOBER 2021 Prediksi IHSG : IHSG diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (18/10), ditengah bauran dari katalis bagi pasar saham BEI berikut ini:  1) surplus neraca dagang Indonesia terjaga dan meningkat YoY (-), 2) Rupiah yang cenderung stabil karena tren masuknya investor asing ke pasar modal (-), inflasi yang dapat membayangi global (+), 4) tapering AS yang semakin dekat dan kemungkinan jumlahnya cukup massive; 5) indeks AS yang ditutup cenderung menguat pada sesi hari sebelumnya. Perspektif tenikal Support Level :    6578/6522/6471 Resistance Level :   6684/6736/6791 Major Trend : Up Minor Trend : Up Pattern : Up TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading BBRI: Trading Buy Close 4320, TP 4370 Boleh buy di level 4270-4370 Resistance di 4370 & support di 4270 Waspadai jika tembus di 4270 KLBF: Trading Buy Close 1445, TP 1510 Boleh...

Rekomendasi Saham MEDC, PTBA, ERAA dan EXCL oleh Indopremier | 18 Oktober 2021

IHSG (6.595 – 6.675) : Target kenaikan indeks pada level 6.675 dan 6.715 dengan support di level 6.595 dan 6.555. MEDC (Buy) : Target kenaikan harga pada level 635 kemudian 645 dengan support di level 615, cut loss jika break 605. PTBA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.870 kemudian 2.910 dengan support di level 2.790, cut loss jika break 2.750. ERAA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 595 dengan resist di level 610 kemudian 620. EXCL (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 3.110 dengan resist di level 3.200 kemudian 3.270. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbx7o

Rekomendasi Saham TOWR dan GJTL oleh HP Financials | 18 Oktober 2021

HP Financials Technical View & Key Calls 18 Oktober 2021 Saham TOWR TOWR menghadapi uji Support ada Trendline merah & biru, namun baiknya Buy on Break ketika TOWR mampu bergerak di atas MA10 @ 1245 untuk gaya trading yang lebih konservatif. Average Up bisa dilakukan di sekitar MA20 @ 1280. Target terdekat berada pada MA50 di 1300, disusul Resistance Previous High 1395-1430. Rekomendasi Buy on Break, Entry Level: 1245; Target: 1300 / 1395-1430; Stoploss: 1210 Saham GJTL Buy on Break GJTL di atas MA50 @ 745, sehingga berpeluang melanjutkan perjalanan ke utara menuju Upper Channel biru sampai dengan titik previous High 775-790. Destinasi selanjutnya adalah High price pada Juli lalu, extended to Trendline merah dan Target Channel biru di seputaran 830-865. Rekomendasi Buy on Break, Entry Level: 745; Target: 775-790 / 830-865; Stoploss: 730

Rekomendasi Saham INTP, SRTG, MAPI dan PWON oleh MNC Sekuritas | 18 Oktober 2021

MNC Daily Scope Wave 18 Oktober 2021 Menutup perdagangan pekan kemarin (15/10), IHSG ditutup menguat 0,1% ke level 6,633. Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [iii] dari wave A, sehingga meskipun masih berpeluang menguat namun sudah relatif terbatas dan IHSG rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [iv]. Adapun potensi koreksi wave [iv] ini berada pada rentang 6,440-6,610. Support: 6,392, 6,263 Resistance: 6,680, 6,690 INTP - Buy on Weakness (11,350) Jumat lalu (15/10), INTP ditutup terkoreksi 1,3% ke level 11,350 diiringi dengan munculnya tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi INTP saat ini sedang berada di awal wave [iv] dari wave 1 dari wave (3). Meskipun terkoreksi, namun akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Buy on Weakness: 10,825-11,300 Target Price: 12,000, 12,400 Stoploss: below 10,800 SRTG - Buy on Weakness (2,270) Menutup pekan kemarin (15/10), SRTG menguat signifikan sebesar 10,2% ke level 2,270 dii...

Analisa Saham ISAT | 18 Oktober 2021

Analisa Saham ISAT Saham ISAT pada tanggal 15 Oktober 2021 ditutup menguat pada harga 6500, naik 3,58%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 125% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Downtrend Rekomendasi dari kami adalah Beli Spekulatif Jika naik di atas 6775 maka berpeluang ke 7500 Jika turun di bawah 6050 maka berpeluang ke 5875 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram : https://www.instagram.com/sahamonlineid/ Facebook Page : https://web.facebook.com/sah...

Bandarmologi Saham SRTG, JSMR, PTPP, ISAT dan BBRI | 18 Oktober 2021

Technical & Bandarmology Prespectives Monday (18/10/2021) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. IHSG Bersiap Menguat Diatas Level 6,700, Waspadai Aksi Profit Taking Saham Coal?‼️‼️ IDX Composite 6,588 - 6,684 SUMMARY: STRONG BUY & OVERBOUGHT 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): OVERBOUGHT STOCH (9,6,3): BUY MACD(12,26): BUY!! ATR (14): NEUTRAL ADX (14): STRONG TREND BUY!! CCI (14): *OVERBOUGHT HIGHS/LOW (14): BUY!! UO: BUY!! ROC: BUY!! WILLIAMS R: OVERBOUGHT BULLBEAR (13): BUY!! BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION STOCKS PICK: SRTG 2,160 - 2,500 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 2,270 TARGET PRICE: 2,500 STOP-LOSS: 2,160 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUM ULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION JSMR 4,210 - 4,490 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 4,430 TARGET PRICE: 4,490 STOP-LOSS: 4,210 BANDARMOLOGY: TOP...

Rekomendasi Saham INKP, WIKA dan SMGR oleh Artha Sekuritas | 18 Oktober 2021

Artha Sekuritas Indonesia Technical Insight 18 Oktober 2021 by Dennies Christoper Jordan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) INKP mengalami koreksi namun masih bergerak dalam tren bullish jangka menengah. Analis menyarankan investor masuk saham ini di harga Rp 8.950 - Rp 9.100 per saham. Stop loss di Rp 8.900 per saham. Adapun target harganya di Rp 9.350-Rp 9.500 per saham.  PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) WIKA breakout resistance. Target Price/Entry Level/Stop Loss ditingkatkan. Investor bisa masuk saham ini di harga Rp 1.440-Rp 1.470 per saham. Stop loss di Rp 1.420 per saham. Adapun target harga WIKA dipatok di Rp 1.520 - Rp 1.550 per saham.  PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam tren bullish jangka menengah. Analis menyarankan masuk saham ini di Rp 8.850- Rp 9.000 per saham. Stop loss di Rp 8.750 per saham. Target harga saham ini berada di Rp 9.200- Rp 9.350 per saham. 

Update Harga Komoditas dan Indeks | 18 Oktober 2021

U.S. stocks rose Friday as better-than-expected third-quarter earnings reports boosted the Dow Jones Industrial Average to its best weekly performance since June. Dow.......35295   +382.2     +1.09% Nasdaq.14897   +73.9       +0.50% S&P 500..4471   +33.1       +0.75%   FTSE.......7234    +26.3       +0.37% Dax........15587   +124.6     +0.81% CAC........6728    +42.3        +0.63%    Nikkei...29069    +517.7    +1.81% HSI........25331    +368.4    +1.48% Shanghai..3572   +14.1      +0.40% ST Times..3174   +9.1         +0.29% lDX.....  6633.34  +7.23       +0.11% LQ45.....972.21    -0.45       -0.05%   Indo10Yr..6.3870    -0.0302...

Saham Online di Facebook