Saham Online Indonesia

PT. Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyampaikan bahwa anak usahanya yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menyelesaikan transaksi pembelian saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (STP/SUPR). Demikian disampaikan Wakil Direktur Utama TOWR, Adam Gifari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/10). "Transaksi pembelian saham-saham STP oleh Protelindo sejumlah 1.069.614.676 saham yang mewakili 94,03% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam STP, telah diselesaikan pada 1 oktober 2021,"tulis manajemen TOWR. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp16.729.319.036.125 atau sama dengan Rp 15.640,51 per saham STP. Nilai Transaksi Pengambilalihan yang dilakukan oleh Protelindo merupakan Transaksi Material bagi Perseroan, dimana nilainya melebihi 50% dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan. "Tujuan pengambilalihan STP oleh Protelindo adalah untuk pengembangan usaha Protelindo serta perluasan jaringan usaha agar d

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menyampaikan bahwa anak usahanya yakni, PT J Resources Nusantara (JRN) telah melakukan Penandatanganan Conditional Sale and Purchase Agreement/Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA). Transaksi itu dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2021. Manajemen PSAB dalam keterangan tertulisnya mengatakan, JRN bakal menjual seluruh sahamnya di PT Gorontalo Sejahtera Mining kepada PT Andalan Bersama Investama, anak perusahaan dari PT Provident Indonesia. "Rencana penjualan saham milik JRN berdasarkan CSPA tersebut tunduk kepada syarat pemenuhan yang diatur dalam CSPA dan diperolehnya persetujuan-persetujuan yang diperlukan oleh Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada persetujuan dari pemegang obligasi Perseroan dan/atau kreditur anak-anak perusahaan Perseroan,"tulisnya. Sebagai informasi, rencana penjualan saham tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi, namun merupakan transaksi material dan Perseroan akan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur

PT Garuda Indonesia Tbk Masuk Holding Pariwisata Setelah Restrukturisasi Kementerian BUMN menyebutkan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) baru akan masuk ke dalam Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung setelah selesai melaksanakan restrukturisasi utang agar tidak membebani holding. Staf Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya kepada wartawan secara daring di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa Garuda Indonesia harus menyelesaikan masalah keuangannya terlebih dulu sebelum bisa bergabung pada holding pariwisata dan menjalankan bisnis bersama dengan perusahaan lainnya. "Untuk Garuda, kita tunggu saja. Masih proses, belum bisa masuk holding. Nanti holdingnya tidak baik karena ada yang bermasalah. Jangan sampai nanti jadi bubar, makanya selesaikan dulu deh Garuda. Nanti kalau restrukturisasi berhasil, baru masuk, kalau belum jangan dulu," kata Arya. Dia menilai apabila Garuda Indonesia dipaksakan untuk tetap masuk holding pariwisata dengan kondisinya yang memiliki utang hingga Rp

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga meyakini penawaran saham umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) anak usaha PT Telkom Tbk (TLKM) yakni PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel akan sukses mengingat fundamental perusahaan yang kuat di sektornya. "Mitratel kita tahu perusahaan dengan pemilik tower terbesar yang ada sekarang ini. Dan ini akan menjadi bintangnya perusahaan tower di Indonesia," kata Arya kepada awak media secara daring di Jakarta, Selasa. Menurut Arya, fundamental yang dimiliki oleh Mitratel dilihat dari aset dan layanan yang dimiliki oleh perseroan dan tidak dimiliki oleh perusahaan sejenis di sektor bisnis menara telekomunikasi. Mitratel saat ini memiliki 28 ribu menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun Arya mengatakan nilai tambah dari Mitratel bukan hanya kepemilikan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia, namun juga didukung dengan jaringan kabel serat optik. "Mereka punya kelebihian, dia disupport oleh fiber

MNC Vision Networks Ajak Dukung Atlet Nasional di PON XX Papua dan BRI Liga I 2021 Tahun ini pasti menjadi waktu yang istimewa bagi seluruh penggemar olahraga karena diselenggarakannya berbagai macam pertandingan olahraga bergengsi, lokal maupun internasional. Mulai dari UEFA EURO 2020, AFC Cup, AFC Champions League, Olimpiade, Sudirman Cup hingga yang sedang happening dan bergulir saat ini di tanah air yaitu PON XX PAPUA 2021 dan BRI LIGA 1 2021. Sesuai dengan namanya, PON atau Pekan Olahraga Nasional adalah ajang kejuaraan berbagai jenis cabang olahraga selama sepekan yang mempertandingkan atlet-atlet terbaik Indonesia dengan membawa nama masing-masing daerah atau provinsi. Sementara itu, BRI LIGA 1 adalah kasta tertinggi pertandingan sepak bola di Indonesia yang tentunya juga selalu dinanti oleh para penggila bola negeri ini. Ada total 306 pertandingan dari 18 klub sepak bola terbesar antar kota yang berlangsung sampai akhir musim untuk memperebutkan gelar juara. PON XX Papua 2021 y

Sebagai dampak dengan adanya lanjutan pekerjaan Steel Truss Girder pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Padaleunyi, berkoordinasi dan atas diskresi Kepolisian akan melakukan pengaturan lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan saat melintas di sekitar lokasi pekerjaan. Pekerjaan Steel Truss Girder dengan bentang cantilever sepanjang 84 m tepatnya di Km 120+600 Ruas Tol Padaleunyi akan dilaksanakan mulai hari Rabu (6/10) s.d hari Kamis (7/10), pada periode window time pukul 00.00-04.00 WIB. Selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan pengaturan lalu lintas di kedua arah baik kendaraan menuju Jakarta maupun Bandung, berupa buka tutup jalur secara situasional selama 15 menit. Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT CREC sebagai kontraktor pekerjaan ini telah melakukan persiapan dan mitigasi risiko terhadap rencana pekerjaan, jug

VALBURY SEKURITAS INDONESIA Daily News 06 Oct 2021 Prediksi IHSG : IHSG diperkirakan bergerak menguat perdagangan hari ini, Rabu (06/10), ditengah dukungan katalis positif baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) BI mencatat stabilitas sistem keuangan Indonesia pada semester I 2021 tetap terjaga (+), 2) Sri Mulyani memprediksi perekonomian Indonesia pada kuartal III 2021 di rentang 4%-5% yoy, dan di kuartal IV 2021 pertumbuhan akan lebih tinggi (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak menguat (+), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (05/10) ditutup menguat (+), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona hijau (+), Sentimen global ; 1) Presiden AS. Joe Biden mendesak Kongres untuk menaikkan batas utang (+/-), 2) US, MBA Mortgage Applications , Oct-01 (+/-) dan, 3) US, ADP Employment Change, Sep, diperkirakan turun menj

IHSG (6.240 – 6.340) :  Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.340 dan 6.390 dengan support di level 6.240 dan 6.190. BTPS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.460 kemudian 3.500 dengan support di level 3.380, cut loss jika break 3.340. ICBP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.825 kemudian 8.925 dengan support di level 8.725, cut loss jika break 8.625. UNVR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.220 kemudian 4.290 dengan support di level 4.080, cut loss jika break 4.010. KLBF (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.360 dengan resist di level 1.390 kemudian 1.410. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbx4c

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 6, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,288.05(+1.83%), test resistance at 6,340 trading range 6,267 – 6,340. Indikator MFI optimized naik terbatas dan indikator RSI  optimized akan menguji support trend line. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Daily support di 6,267 dan daily resistance di 6,340. Cut loss level di 6,260. ERAA Daily, 595 (+1.71%), trading buy,  trading range 580 – 610.  Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Daily support 580 dan daily resistance 610. Cut loss level di 560. SIMP Daily, 482 (+2.55%), trading buy,  trading range 474 – 498. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung menguat. Daily support di 474 dan daily resistance di 498. Cut loss level di 460. EXCL Daily, 2,920 (-2.99%),buy on weakness, trading range 2,870 – 2,980. indikator MFI

Analisa Saham MSIN Saham MSIN pada tanggal 5 Oktober 2021 ditutup melemah pada harga 510, turun -0,97%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 98% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah dengan kecenderungan bearish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bearish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah sideway Rekomendasi dari kami adalah Beli jika di atas 525 Jika naik di atas 550 maka berpeluang ke 600 Jika turun di bawah 500 maka berpeluang ke 488 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram : https://www.instagram.com/sahamonlineid/ Facebook Page : https://web.facebook.com/sahamindonesi

MNCS Daily Scope Wave 6 Oktober 2021 IHSG ditutup terkoreksi 0,9% ke level 6,288 pada perdagangan kemarin (5/10), pergerakan IHSG juga disertai oleh munculnya tekanan jual yang cukup besar. Seperti yang kami sampaikan kemarin, bahwa penguatan IHSG diperkirakan sudah relatif terbatas dan rawan terkoreksi, adapun level koreksi IHSG kami perkirakan berada pada rentang 6,120-6,260 untuk membentuk wave B dari wave (Y). Support: 6,086, 5,996 Resistance: 6,356, 6,394 IMAS - Buy on Weakness (995) Pada perdagangan kemarin (5/10), IMAS ditutup menguat cukup signifikan sebesar 3,6% ke level 995, pergerakan IMAS pun diiringi dengan peningkatan volume pembelian. Posisi IMAS saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave 3. Buy on Weakness: 970-995 Target Price: 1,150, 1,250 Stoploss: below 935 HOKI - Buy on Weakness (199) Kemarin (5/10), HOKI ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4,7% ke level 199, pergerakan HOKI juga disertai adanya peningkatan tekanan beli dan

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) BBTN telah sampai pada resistance upper channel di sekitar Rp 1.535. Dapat dipertimbangkan untuk sell on strength. Apalagi Selasa (5/10) candle berbentuk doji yang berarti ada kemungkinan tren reversal alias kemungkinan pullback. Support terdekat untuk berjaga-jaga trailing stop Rabu (6/10) di angka Rp 1.510, kemudian Rp 1.475. Diharapkan tidak perlu konsolidasi lebih rendah lagi ke MA10 yg saat ini masih berada di sekitar Rp 1.420 per saham. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 1.510, Rp 1.475, Rp 1.420 per saham Resistance: Rp 1.535–Rp 1.570 per saham Liza Camelia, Henan Putihrai Sekuritas PT PP Tbk (PTPP) PTPP secara teknikal membentuk pola konsolidasi. Indikator RSI dan stochastic sudah nampak berada pada areal overbought. Volume transaksi yang juga terjadi penurunan dibandingkan hari kemarin. Rekomendasi: Sell Support: Rp 1.110 per saham Resistance: Rp 1.200 per saham Ivan Kasulthan, Erdikha Elit Sekuritas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (I

Technical & Bandarmology Prespectives Wednesday (06/10/2021) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. IDX Composite 6,247 - 6,340 SUMMARY: STRONG BUY & OVERBOUGHT 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): BUY!! STOCH (9,6,3): OVERBOUGHT MACD(12,26): BUY!! ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): WEAK TREND BUY CCI (14): *OVERBOUGHT HIGHS/LOW (14): BUY!! UO: BUY!! ROC: BUY!! WILLIAMS R: BUY!! BULLBEAR (13): BUY!! BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION STOCKS PICK: PGAS 1,420 - 1,580 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 1,480 TARGET PRICE: 1,580 STOP-LOSS: 1,420 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION TINS 1,525 - 1,720 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 1,605 TARGET PRICE: 1,720 STOP-LOSS: 1,525 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (1

The major averages rebounded on Tuesday following a technology-centered market rout in the previous session. Tech has been the worst performing sector of the last month as a jump in yields caused investors to rotate out of the highly valued shares since rising rates can make their future profits look less attractive. Yields are increasing as the Federal Reserve signaled in September it would start tapering its monthly bond-buying soon. The U.S. 10-year Treasury yield was around 1.53% on Tuesday afternoon after hitting a high of 1.56% last week. Dow.......34315   +311.8   +0.92% Nasdaq.14434   +178.3   +1.25% S&P 500..4346   +45.3      +1.05% FTSE.......7077    +66.1      +0.94% Dax........15195   +157.9    +1.05% CAC........6576    +98.6       +1.52%   Nikkei...27822     -622.8      -2.19% HSI........24104    +67.8       +0.28% Shanghai..3568  closed      +0% ST Times..3068  -21.5          -0.70% IDX.....  6288.05   -54.6        -0.86% LQ45.....902.17    -8.84        -0.97%   Indo1