Saham Online Indonesia

Jesse Livermore sering dianggap sebagai trader legendaris dunia. Sering disebut "The Greatest Trader who ever lived" . Kisah hidupnya dipenuhi dengan kesuksesan dan juga keterpurukan. Di dalam artikel ini kita akan belajar tentang trading dari sang legendaris Jesse Livermore. Kisah hidup Jesse Livermore Jesse Livermore memulai karir tradingnya pada usia empat belas tahun. Dia lari dari rumah dengan restu ibunya, daripada dipaksa menjadi petani oleh ayahnya. Dia kemudian memulai karirnya dengan mencatat harga saham di broker Paine Webber di Boston. Boleh jadi dari pekerjaannya itu Jesse belajar tentang membaca pergerakan harga saham tanpa disadari. Di masa mudanya Jesse dikenal sebagai "Boy Plunger" karena ia tampak lebih muda dari usianya (kalau sekarang mungkin dibilang trader unyu-unyu). Ia mulai trading pertamanya di broker berjenis Bucket Shop . Bagi yang kurang tahu Bucket Shop ini penjelasannya. Broker Bucket Shop membiarkan pedagang bertaruh pada harga sa

PT Gema Graha Sarana Tbk (GEMA) meraih pendapatan neto Rp254,77 miliar hingga periode 31 Maret 2021 turun tipis dari pendapatan neto Rp259,76 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp63,15 miliar dari laba bruto Rp70,53 miliar. Laba usaha turun Rp13,56 miliar dari laba usaha Rp15,69 miliar tahun sebelumnya. Namun laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp5,52 miliar dari laba sebelum pajak Rp4,85 miliar Laba neto yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp3,28 miliar naik dari laba Rp1,39 miliar. Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 mencapai Rp927,09 miliar turun dari total aset Rp972,02 miliar hingga periode 31 Desember 2020.(end) Sumber: IQPLUS

PT Borneo Olah Sarana Tbk (BOSS) alami penurunan penjualan bersih menjadi Rp170,39 miliar hingga periode 31 Desember 2020 turun dari penjualan bersih Rp271,22 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, beban pokok penjualan tercatat Rp178,73; miliar turun dari Rp183,08 miliar. Rugi kotor tercatat Rp8,34 miliar usai meraih laba kotor Rp88,13 miliar tahun sebelumnya. Rugi usaha diderita Rp91,50 miliar usai meraih laba usaha Rp16,27 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak tercatat Rp105,11 miliar usai mencatat laba sebelum pajak Rp6,46 miliar. Rugi neto yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp106,29 miliar dari laba neto Rp2,75 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp699,27 miliar turun dari total aset Rp871,64 miliar hingga periode 31 Desember 2019.(end) Sumber: IQPLUS

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal. Hal itu telah disetujui pemegang saham TAPG. Aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan yakni pembagian dividen maksimal sebesar Rp300 miliar. Angka ini setara Rp15,11 per saham. Dividen itu diambil dari laporan keuagan Tahun Buu 2020. "Dividen tunai rencananya akan dibayarkan oada 28 Juli 2021,"kata Manajemen TAPG, dalam keterangan tertulisnya. Adapun Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilaksanakan pada 5 dan 6 Juli 2021. Sementara Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai akan dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Juli 2021. Kemudian untuk Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen tunai (Recording Date) pada 7 Juli 2021. (end/as) Sumber: IQPLUS

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) raih penghargaan tertinggi dalam acara INDONESIA TOP COMPANIES AWARDS 2021 untuk Sektor Pertambangan Batubara dari The Iconomics yang diadakan secara daring di Jakarta 25 Juni 2021. Untuk menentukan perusahaan terbaik yang masuk dalam Indonesia Top Companies Awards 2021, tim riset The Iconomics melakukan penelitian dengan metode quantitative research. Kegiatan riset dilakukan kepada perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) berdasarkan data-data keuangan emiten selama setahun terakhir, termasuk ke dalam sektor strategis dan tidak sedang menghadapi masalah hukum atau melanggar UU. Setelah itu, perusahaan terpilih di masing-masing sektor dinilai dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Adika Nuraga Bakrie, Deputy President Director BUMI mengatakan bahwa BUMI bangga akan penghargaan Indonesia’s Top Companies Awards 2021 yang diadakan oleh The Iconomics. "Kami merasa sangat terhormat karena diakui di antara perusahaan Indonesia papan at

PT Dafam Property Tbk (DFAM) meraih pendapatan bersih Rp17,60 miliar hingga periode 31 Maret 2021 turun jika dibandingkan dengan pendapatan bersih Rp30,00; miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, laba kotor turun menjadi Rp8,88 miliar dari laba kotor Rp18,06 miliar. Rugi sebelum pajak tercatat Rp6,68 miliar naik dari rugi sebelum pajak Rp534,03 juta tahun sebelumnya. Rugi bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp5,52 miliar naik dari rugi bersih Rp1,04 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 mencapai Rp308,85 miliar naik tipis dari total aset Rp308,39 miliar hingga periode 31 Desember 2020.(end) Sumber: IQPLUS

VALBURY SEKURITAS INDONESIA Daily News 29 June 2021 Prediksi IHSG : IHSG diperkirakan pergerakannya ke zona positif masih akan tertahan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/06), seiring minimnya katalis positif baik dari eksternal dan internal bagi pasar BEI, sebagi berikut : 1) Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia kembali melonjak pada Senin (28/6), (-), 2) Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa kondisi likuiditas di perbankan dan perekonomian tetap longgar dan bahkan berlimpah (+), 3) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 4) Indeks bursa regional Asia diperkirakan melemah (-), 5) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin (28/06) beragam (+/-), 6) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona hijau (+), 7) Japan, Jobless Rate, May, naik menjadi 3.0% dari 2.8% (-), 8) Japan, Retail Sales YoY, May, turun menjadi 8.2% 12.0% (-) dan, 9) US, Conf. Board Consumer Confidence, Jun, diperkirakan naik menjadi 119 dari 117.2 (+). Perspektif tenikal Support Leve

HP Financials Technical View & Key Calls Saham CPIN CPIN menghadapi uji Support previous Low 6025, diiringi RSI Positive Divergence. Buy on Break ketika CPIN mampu kembali bergerak di dalam jalurnya, yaitu di atas Lower Channel biru @ 6100. Average Up bisa dilakukan ketika CPIN mampu menghadapi MA10 di 6300, dengan Target terdekat di sekitar MA20&50 di range 6600-6800. Next Target evel previous High 7100-7350. Rekomendasi: Buy on Break, Entry Level: 6100; Target: 6600-6800 / 7100-7350; Stoploss: 5950 Saham BTPS Buy on Break BTPS ketika mampu bergerak di atas MA10 @ 2790, sehingga berpotensi melanjutkan perjalanan naik menuju MA20 + Upper Wedge biru @2860 (Average Up). Pola Wedge ini harus mampu ditembus, maka terbuka peluang menuju MA50 sekaligus level previous High 3000-3090, disusul Resistance selanjutnya di sekitar 3540. Rekomendasi: Buy on Break, Entry Level: 2790; Target: 3000-3090 / 3540; Stoploss: 2700 Indeks LQ45 LQ45 menghadapi uji Support di sekitar Upper Channel mera

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Juni  29, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,939.47(-1.38%), consolidation. Trading range 5,925 – 6,000. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun dalam kisaran terbatas. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized relatif flat. Daily support di 5,925 dan daily resistance di 6,000. Cut loss level di 5,900. ASSA Daily, 2,360 (-1.26%), buy on weakness,  trading range 2,310 – 2,400. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak turun namun mulai terbatas. Daily support di 2,310 dan daily resistance di 2,400. Cut loss level di 2,250. EXCL Daily, 2,630 (-3.66%), buy on weakness, trading range 2,610 – 2,740. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun naik.  Daily support di 2,610 dan daily resistance di 2,740. Cut loss level di 2,600. MLPL Daily, 700 (-0.71%), buy on weakness, trading range 680 – 735. 

IHSG (5.890 – 5.990) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 5.890 kemudian 5.840 dengan resist di level 5.990 dan 6.040. BBRI (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 3.880 dengan resist di level 4.010 kemudian 4.070. ISAT (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 6.775 dengan resist di level 7.100 kemudian 7.200. MDKA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 2.830 dengan resist di level 2.930 kemudian 3.000. TLKM (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 3.130 dengan resist di level 3.250 kemudian 3.300. XCLQ (Sell) : Target pelemahan harga pada level 85 dan 83 dengan resist di level 89 kemudian 91. XIID (Sell) : Target pelemahan harga pada level 444 dan 434 dengan resist di level 464 kemudian 474. XISC (Sell) : Target pelemahan harga pada level 599 dan 580 dengan resist di level 637 kemudian 656. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbu7m

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jun 29, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Reli saham teknologi mengirim S&P dan Nasdaq ke rekor tertinggi Nasdaq dan S&P 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin, didorong oleh saham teknologi karena investor mengharapkan musim pendapatan yang kuat sementara suku bunga tetap rendah. Dow Jones turun 150,57 poin atau 0,44% menjadi ditutup pada 34.283,27. S&P 500 bertambah 9,91 poin atau 0,23% menjadi 4.290,61. Nasdaq menambahkan 140,12 poin atau 0,98% menjadi 14.500,51. Perusahaan teknologi besar termasuk Facebook Inc, Netflix Inc, Twitter Inc dan Nvidia Corp termasuk di antara dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq. S&P 500 melanjutkan momentum baru-baru ini setelah memangkas beberapa kerugian sebelumnya, mencatat rekor tertinggi ketiga berturut-turut, setelah mencatat kinerja mingguan terbaiknya dalam 20 minggu Jumat lalu. Sebaliknya, sektor siklis turun ta

Analisa Saham BUMI Saham BUMI pada tanggal 28 Juni 2O21 ditutup melemah pada harga 58, turun -1,69%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 113% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area jenuh jual dengan kecenderungan bearish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Investor asing terlihat melakukan aksi jual sebesar IDR 414 juta pada saham ini. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah downtrend Rekomendasi dari kami adalah Beli hanya jika di atas 63 Jika naik di atas 66 maka berpeluang ke 69-72 Jika turun di bawah 58 maka berpeluang ke 57-55 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonline

MNC Daily Scope Wave 29 Juni 2021 IHSG ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 1,4% ke level 5,939 dan telah menembus MA60-nya. Kami memperkirakan, pergerakan IHSG saat ini masih berada di area wave B dan selama IHSG masih mampu bertahan di atas level 5,884, maka koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 5,920 dan selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 6,134 terlebih dahulu. Namun demikian, pada skenario merah, bila IHSG menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500. Support: 5,884, 5,742 Resistance: 6,134, 6,230 INCO - Buy on Weakness (4,510) INCO ditutup terkoreksi 0,7% ke level 4,510 dan pergerakannya tertahan oleh MA20 dan MA60-nya pada perdagangan kemarin (28/6). Kami perkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 4,180, maka kami perkirakan pergerakan INCO saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B).  Buy on Weakness: 4,400-4,510 Target Price: 4,940, 5,600 Stoploss: below 4,180 JPFA -

Technical & Bandarmology Prespectives Tuesday (29/06/2021) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. ARSSI: Covid Mengganas...Rumah Sakit Penuh, Nakes Langka, Oksigen Kurang, Harga Obat Melompat‼️️‼️ IDX Composite 5,889 - 5,980 SUMMARY: STRONG SELL‼️️‼️ 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): SELL‼️ STOCH (9,6,3): NEUTRAL MACD(12,26): BUY!! ATR (14): HIGH VOLATILITY‼️ ADX (14): SELL‼️ CCI (14): *SELL‼️ HIGHS/LOW (14): SELL‼️ UO: SELL ️‼️ ROC: SELL‼️ WILLIAMS R: SELL ️️‼️ BULLBEAR (13): SELL ️‼️ BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ STOCKS PICK: AGII 1,400 - 1,550 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 1,450 TARGET PRICE: 1,550 STOP-LOSS: 1,400 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ BRIS 2,100 - 2,500 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 2,250 TARGET PRICE: 2,500 STOP-LOSS

June 29th, 2021 Good morning The U.S. stock market set more record highs on Monday, boosted by a court win for Facebook and broad strength in tech stocks. Dow.......34823  -150.6     -0.44% Nasdaq.14501  +140.1   +0.98% S&P 500..4291  +9.9        +0.23% FTSE.......7073   -63.1       -0.88% Dax........15554  -53.8       -0.34% CAC........6558    -64.9      -0.98% Nikkei...29048    -18.2      -0.06% HSI........29268    -19.9      -0.07% Shanghai .3606  -1.2         -0.03% ST Times..3127  +5.3       +0.17% IDX.....  5939.47  -82.93   -1.38% LQ45.....835.50   -18.35    -2.15% Indo10Yr..6.6013  +0.0008    +0.01% ICBI.....318.7660   -0.1108     -0.03% US10Yr..1.4780     -0.0580      -3.78% VIX...........15.76     +0.14         +0.90%    USDIndx .....91.8900   +0.0390   +0.04% Como Indx....210.94   +0.52        +0.25% (Core Commodity CRB) BCOMIN........154.64   -0.40         -0.26% IndoCDS..73.0214     +0.0334    +0.05%  (5-yr INOCD5)     IDR.....14445.00     +20.00     +0.14% Jisdor....1