Saham Online Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan keyakinannya akan kemampuan PT Indofarma Tbk dalam memproduksi produk generik dari Ivermectin 12 mg secara massal. Ivermectin merupakan obat minum anti parasit yang secara in vitro memiliki kemampuan anti-virus yang luas dengan cara menghambat replikasi virus SARS-CoV-2. Hal itu diungkapkan Menteri Erick Thohir usai meninjau pabrik PT Indofarma Tbk yang berlokasi di Cikarang Barat, Jawa Barat, Senin (21/6) siang. Saat ini PT Indofarma Tbk tengah melakukan banyak inovasi untuk pengembangan bisnis, baik dalam memproduksi obat maupun alat kesehatan yang menjadi lini bisnis perusahaan. "Di tengah upaya kita memerangi pandemi COVID-19 yang masih tinggi melalui program vaksinasi, baik penyuntikan dan mendatangkan ragam jenis vaksin dari berbagai negara, saya apresiasi kemampuan PT Indofarma Tbk yang sudah mendapat izin edar dari BPOM RI untuk produk generik Ivermectin 12 mg dalam kemasan botol isi 20 tablet" ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam

PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo), meluncurkan layanan 5G komersial pertama di Solo demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi di kota tersebut. Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama di Surakarta, Selasa, meluncurkan layanan 5G di Balai Kota Surakarta yang diresmikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi dan memberdayakan anak muda, UMKM, dan visi smart city di kota tersebut. "Saya sangat bersyukur dan bangga dapat meluncurkan layanan 5G komersial pertama Indosat Ooredoo di Solo untuk menunjukkan kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis di kota yang menakjubkan ini. Kami percaya teknologi ini akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua industri," kata Ahmad dalam sambutannya. Dia mengatakan peluncuran layanan 5G komersial untuk mendorong revolusi 5G di seluruh Indonesia, memajukan bangsa den

PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) meraih penjualan neto US$801,28 juta hingga periode 31 Maret 2021 naik dari penjualan neto US$780,47 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, laba bruto diraih sebesar US$247,84 juta naik tipis dari laba bruto US$246,64 juta. Kenaikan beban usaha menjadi US$85,29 juta dari US$78,74 juta menbuat laba usaha turun menjadi US$162,55 juta dari laba usaha US$167,89 juta. Laba sebelum taksiran pajak turun menjadi US$154,09 juta turun dari laba sebelum taksiran pajak US$186,14 juta tahun sebelumnya. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar US$139,27 juta turun dari laba US$179,31 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 mencapai US$8,66 miliar naik dari total aset US$8,49 miliar hingga periode 31 Desember 2020.(end/af) Sumber: IQPLUS

PT Ace Hardware Tbk (ACES) mencatat penjualan bersih sebesar Rp1,68 triliun hingga periode 31 Maret 2021 turun dari penjualan Rp1,97 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, laba kotor diraih sebesar Rp820,01 miliar turun dari laba kotor Rp975,38 miliar. Sedangkan laba usaha diraih sebesar Rp213,57 miliar turun dari laba usaha Rp314,65 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp198,34 miliar turun dari laba sebelum pajak Rp296,09 miliar. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp161,65 miliar turun dari laba Rp245,68 miliar tahun sebelumnya. Total liabilitas sebesar Rp2,13 triliun hingga periode 31 Maret 2021 naik dari Rp2,03 triliun totla liabilitas hingga periode 31 Desember 2020. Total aset mencapai Rp7,52 triliun hingga periode 31 Maret 2021 naik dari Rp7,25 triliun hingga periode 31 Desember 2020.(end/af) Sumber: IQPLUS

Anak usaha Wijaya Karya Tbk (WIKA) yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) dengan kepemilikan 83,42 persen telah menandatangani perjanjian kredit sindikasi pada 18 Juni 2021. Menurut keterangan perseroan Rabu disebutkan, nilai pinjaman yang diraij sebesar Rp6 triliun. Bank-Bank pemberi pinjaman terdiri dari bank Mandiri, BPD Jateng, BPD Papua, BPD Sumut, BPD Jabar Banten, BPD Sulselbar, Bank Syariah Indonesia, Sarana Multi infrastruktur Syariah, Bank Aceh Syariah, Bank Panin Dubai Syariah dan Bank Sumut Syariah. Transaksi ini dilakukan untuk mendukung pembagian jalan tol Serang Panimbang seperti untuk persiapan fase konstruksi dan persiapa operasional jalan tol tersebut.(end/af) Sumber: IQPLUS

PEFINDO memberikan peringkat PT Bank Mestika Dharma Tbk. (Bank Mestika) di "idBBB+". Prospek terhadap peringkat Perusahaan adalah "stabil". Obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas ratarata kategori yang bersangkutan. Peringkat tersebut mencerminkan permodalan Bank Mestika yang kuat, profil likuiditas yang diatas rata-rata, dan bisnis dengan margin yang tinggi didukung oleh bauran pendanaan yang baik. Namun, peringkat dibatasi oleh eksposur Bank pada risiko konsentrasi, kualitas aset yang moderat, dan kompetisi yang semakin ketat di industri. Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Mestika secara signifikan dan berkelanjutan dapat memperkuat posisi bisnisnya s

HP Financials Technical View & Key Calls 23 Juni 2021 Saham ANTM ANTM yang rebound dari Support Trendline mid-term perlu melalui serangkaian Resistance MA, oleh karena itu Average Up best done above 2350 & 2420. Target konservatif jk.pendek terletak pada Resistance line (pink) di sekitar 2500. Rekomendasi: Buy, Entry Level: 2260; Target: 2420 / 2500; Stoploss : 2110 Saham BMRI Buy BMRI dengan Average Up pertama di atas MA10 / 6225 , dan yang kedua di atas Resistance line (pink) atau above 6350. BMRI yang mulai menapaki Uptrend jk.pendek mempunyai Target upper channel (blue) dan Target naik dari pola Parallel Channel (green) di range 6550-6650. Rekomendasi: Buy, Entry Level: 6175; Target: 6550-6650; Stoploss: 5975. Saham LQ45 LQ45 kembali terhalang Resistance Trendline jk.panjang di mana halangan jelas nyata dan akan cukup menyulitkan di range 875-888. Perlu pembuktian break out Resistance ini dengan Closing di atas 888 agar ancaman trend turun lebih lanjut dapat dianulir. Rekom

IHSG (6.050 – 6.130): Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.130 kemudian 6.170 dengan support di level 6.050 dan 6.010. BMRI (Buy): Target kenaikan harga pada level 6.275 kemudian 6.375 dengan support di level 6.075, cut loss jika break 5.975. BBRI (Buy): Target kenaikan harga pada level 4.110 kemudian 4.180 dengan support di level 3.970, cut loss jika break 3.900. ERAA (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 670 dengan resist di level 695 kemudian 720. UNTR (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 21.200 dengan resist di level 22.025 kemudian 22.250 XBLQ (Buy): Target kenaikan harga pada level 444 kemudian 451 dengan support di level 430, cut loss jika break 423. XBNI (Buy): Target kenaikan harga pada level 965 kemudian 985 dengan support di level 925, cut loss jika break 905. XIIT (Buy): Target kenaikan harga pada level 496 kemudian 505 dengan support di level 478, cut loss jika break 469. Full report bisa dia

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Juni  23, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,087.84(+1.53%), consolidation. Trading range 6,036 – 6,108. Indikator MFI optimized akan konsolidasi sekitar support trendline dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Pada periode weekly terlihat indikator MFI dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 6,036 dan daily resistance di 6,108. Cut loss level di 5,999. LPPF Daily, 1,800 (+1.69%), trading buy,  trading range 1,780 – 1,900. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak naik. Daily support di 1,780 dan daily resistance di 1,900. Cut loss level di 1,730. EMTK Daily, 2,450 (+6.06%), trading buy, trading range 2,370 – 2,490. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 2,370 dan daily resistance di 2,490. Cut loss level di 2,270. MEDC Daily, 690 (+2.99%), trading buy, trading range 670 – 710.  Indika

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jun 23, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Nasdaq berakhir pada rekor tertinggi saat Big Tech bangkit kembali Nasdaq berakhir pada rekor tertinggi pada hari Selasa, terangkat oleh Amazon, Microsoft dan perusahaan teknologi papan atas lainnya karena investor mengalihkan fokus mereka ke saham pertumbuhan. Dow Jones Industrial Average naik 0,2% menjadi berakhir pada 33.945,58, sedangkan S&P 500 naik 0,51% menjadi 4.246,44. Nasdaq Composite naik 0,79% menjadi 14.253,27. Microsoft naik 1,1% dan nilai pasar sahamnya sempat menembus $2 triliun untuk pertama kalinya, sementara Apple, Facebook, dan Amazon juga masing-masing menguat lebih dari 1%. Amazon memiliki total penjualan online lebih dari $5,6 miliar di Amerika Serikat pada hari pertama acara promosi Prime-nya, menurut Adobe Digital Economy Index. Sementara itu, dalam sidang kongres, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali niat bank

MNC Daily Scope Wave 23 Juni 2021 Kemarin (22/6), IHSG ditutup menguat 1,5% ke level 6,087 dan muncul tekanan beli yang cukup besar. Dapat dicermati resistance yang berada di 6,134, apabila IHSG dapat menembus area tersebut, maka kami perkirakan IHSG berpeluang menguat untuk menuju 6,200-6,245 terlebih dahulu. Namun demikian, dapat dicermati adanya skenario merah, dimana IHSG saat ini sedang berada di akhir wave [e] dari wave B, sehingga rawan terkoreksi kembali ke area 5,860-5,930. Support: 5,840, 5,742 Resistance: 6,134, 6,230 BRPT - Buy on Weakness (925) Pada perdagangan kemarin (22/6), BRPT ditutup menguat signifikan sebesar 10,8% ke level 925 dan disertai dengan tekanan beli yang besar. Kami perkirakan, selama BRPT mampu bertahan di atas 805, maka saat ini posisi BRPT sedang berada di awal wave (A) dari wave [Y]. Buy on Weakness: 895-925 Target Price: 1,000, 1,120 Stoploss: below 805 ISAT - Buy on Weakness (7,200) ISAT kembali ditutup menguat 1,4% ke level 7,200 pada perdagangan k

  Analisa Saham HOKI Saham HOKI pada tanggal 23 Juni 2021 ditutup menguat pada harga 204, naik 4,61%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 202% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bullish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah DOWNTREND Rekomendasi dari kami adalah Beli Spekulatif Jika naik di atas 226 maka berpeluang ke 250-270 Jika turun di bawah 196 maka berpeluang ke 194 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonlineid ( https://www.instagram.com/sahamonlineid / ) Facebook Page :  @sahamindonesiah

Technical & Bandarmology Prespectives Wednesday (23/06/2021) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. BPOM: Invermectin Obat Cacing, Bukan Obat Covid19!! Oooppss....Bagaimana Nasib Saham INAF Terlanjur Terbang Tinggi??‼️️‼️ IDX Composite 6,037 - 6,129 SUMMARY: BUY 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): BUY!! STOCH (9,6,3): BUY MACD(12,26): BUY!! ATR (14): LESS VOLATILITY ADX (14): BUY!! CCI (14): *BUY HIGHS/LOW (14): NEUTRAL UO: BUY!! ROC: BUY WILLIAMS R: BUY BULLBEAR (13): BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION STOCKS PICK: BRPT 860 - 1,025 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 925 TARGET PRICE: 1,025 STOP-LOSS: 860 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION SRTG 1,675 - 1,925 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 1,775 TARGET PRICE: 1,925 STOP-LOSS: 1,675 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULAT

June 23th, 2021 Good morning U.S. stock index futures were little changed during overnight trading on Tuesday, after the S&P 500 closed just shy of a new record. Dow.......33946  +68.6    +0.20% Nasdaq.14253  +111.8  +0.79% S&P 500..4246  +21.7     +0.51% FTSE.......7090   +27.7     +0.39% Dax........15636  +33.1     +0.21% CAC........6612   +8.96     +0.14% Nikkei...28884    +873.2   +3.12% HSI........28309    -179.2    -0.63% Shanghai .3557  +28.2     +0.80% ST Times..3109  -8.7         -0.28% IDX.....  6087.84   +91.59  +1.53% LQ45.....868.47    +9.54     +1.11% Indo10Yr..6.6402  +0.0015    +0.02% ICBI.....318.0857   +0.1172    +0.04% US10Yr..1.4720      -0.0120     -0.81% VIX...........16.66      -1.23       -6.88%👍    USDIndx .....91.7560   -0.1050     -0.11% Como Indx....207.88   +0.01        +0.00% (Core Commodity CRB) BCOMIN........151.49  +1.48        +0.98% IndoCDS..75.3608   -0.1558    -0.21%  (5-yr INOCD5)     IDR.....14402.50     -25.00       -0.17% Jisdor....1442