Saham Online Indonesia

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) KSO saat ini, sedang melakukan Lifting Atap Stadion Proyek Jakarta International Stadion (JIS) seberat 3.900 ton yang merupakan Lifting terberat dengan Bentang lifting terpanjang di Asia, Jakarta Rabu (16/6). Pekerjaan Lifting sendiri telah dimulai Selasa kemarin dan direncanakan selesai pada Kamis, keesokan harinya. Acara yang bertajuk Topping Off Jakarta International Stadium dengan Metode Lifting Rangka Baja Atap hari ini, dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Operasi Bidang Gedung PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Anton Satyo Hendriatmo, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Jaya Konstruksi Sutopo Kristanto, Direktur Utama PT Wijaya Karya Industri Konstruksi (WIKON) Dwi Johardian dan dari WEGE turut hadir Direktur Utama Nariman Prasetyo, Direktur Operasi I Bagus

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaksanakan vaksinasi batch pertama untuk seluruh karyawan Perseroan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) hari Rabu, 16 Juni 2021 sampai Jumat, 18 Juni 2021. Program vaksinasi ini merupakan bagian dari Grup "Gotong Royong" Program. Batch selanjutnya akan segera menyusul untuk karyawan yang belum divaksin pada batch pertama ini. Sejak awal Pandemi, Perseroan selalu mengutamakan keselamatan dan proteksi karyawan dari paparan virus Covid-19. Sejumlah langkah strategis pun telah dilakukan Perseroan untuk memimalisir penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kerja. Dengan dilakukannya vaksinasi ini, Perseroan berharap dapat membantu menciptakan kekebalan kolektif (herd immunity) dan membantu percepatan pemulihan ekonomi Nasional. Dileep Srivastava, Direktur sekaligus Corporate Secretary BUMI menyatakan, "Prioritas kami adalah untuk melindungi dan memberikan proteksi maksimal pada karyawan, dan kami berharap kegiatan ini dapat berjalan l

PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) meraih penjualan sebesar Rp2 miliar hingga periode 31 Maret 2021 naik dari penjualan Rp144 juta tahun 2020. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba kotor tercatat sebesar Rp766,96 juta dari laba kotor Rp144 juta. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp46,28 juta dibandingkan rugi sebelum pajak Rp633,54 juta tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp46,28 juta dari rugi tahun sebelumnya Rp633,54 juta. Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 mencapai Rp256,25 miliar relatif sama dengan total aset Rp256,02 miliar hingga periode 31 Desember 2020.(end/af) Sumber: IQPLUS

Winato Kartono selaku Komisaris PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) telah melakukan penjualan sahamnya pada tanggal 9 Juni 2021. Menurut keterangan tertulis Winato pada keterbukaan informasi menyampaikan bahwa telah menjual sebanyak 45 juta lembar saham setara dengan 0,199% di harga Rp3.090 per saham. Dengan transaksi tersebut Winato meraih dana sebesar Rp139,05 miliar. "Adapun tujuan transaksi tersebut adalah untuk divestasi dengan kepemilikan langsung," tuturnya. Pasca penjualan, maka kepemilikan saham Winato Kartono atas saham TBIG berkurang menjadi 490.159.500 lembar saham setara dengan 2,163% dibandingkan sebelumnya sebanyak 535.159.500 lembar saham setara dengan 2,362%.(end/ar) Sumber: IQPLUS

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. telah menyalurkan dana subsidi bunga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) senilai Rp2,49 triliun kepada 1,15 juta debitur per 31 Maret 2021. Penyaluran dana tersebut merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diinisiasi Presiden Joko Widodo. Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan dana subsidi bunga yang diberikan Kementerian Keuangan tersebut merupakan bagian dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 138/2020. Dalam aturan tersebut, pemerintah telah memperluas pemberian subsidi bunga kepada debitur KPR dan KKB. "Jutaan debitur telah sangat terbantu dengan program subsidi bunga ini. Kami pun ikut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas program ini yang meringankan cicilan para debitur KPR dan UMKM di Bank BTN," tutur Nixon di Jakarta, Rabu (16/6). Adapun, dalam PMK 138 tersebut, pemerintah memberikan insentif bunga KPR kepada debitur yang membeli rum

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) bakal mempercepat pengembangan layanan digital. Langkah ini dilakukan guna memperluas akses nasabah pada produk keuangan perseroan. Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu menuturkan, saat ini perusahaan tengah mengembangkan produk layanan digital guna meningkatkan kemudahan bertransaksi. Optimalisasi pemanfaatan layanan online ini diharapkan juga dapat meningkatkan basis nasabah perseroan kedepannya. "Kami berharap aplikasi atau layanan digital kelar tahun ini juga. Untuk nama (aplikasi digital) belum bisa kami sampaikan sekarang, nanti tunggu tanggal mainnya. Kami juga akan masuk ke ekosistemnya Salim Group,"katanya, seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di Jakarta, Rabu (16/6). Dengan aplikasi digital Bank Ina, menurut Daniel, nantinya akan dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan nasabah. "Selain mobile banking, nantinya nasabah Bank Ina bisa membuka rekening, deposito dan transaksi lain-lainnya melalui online tanpa harus dat

HP Financials Technical View & Key Calls 17 Juni 2021 Saham ICBP ICBP sudah lakukan percobaan penembusan Resistance pertama namun sayang masih harus ditutup di bawah MA10 & 20 / di bawah 8275 (titik Average Up). RSI positive divergence menyiratkan technical rebound masih akan diusahakan kembali. Target konservatif jk.pendek terletak pada MA50 + Resistance trendline mid-term around 8500-8600, disusul level previous High 8700. Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 8175-8125; Target: 8500-8600-8700; Stoploss : 7975. Saham HMSP Speculative Buy HMSP di kala RSI tunjukkan positive divergence di Support level previous Low. Average Up di atas 1200 dengan Target terdekat : MA10 & 20 di sekitar 1250, disusul MA50 & Resistance Trendline mid-term sekitar 1300-1330. Rekomendasi: Speculative Buy, Entry level : 1180; Target : 1250 / 1300-1330; Stoploss : 1165. Indeks LQ45 Beware LQ45 yang mulai jebol Support Neckline pola Triangle di 886, namun beruntung masih ada satu Support la

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Juni 17, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,078.57(-0.17%), consolidation. Trading range 6,051 – 6,115. indikator MFI optimized masih cenderung bergerak naik dan indikator RSI optimized akan konsolidasi sekitar support trendline. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized sudah berada di overbought area dan indikator RSI optimized cenderung bergerak turun. Daily support di 6,051 dan daily resistance di 6,115. Cut loss level di 6,020. ESSA Daily, 352 (+3.53%), buy on weakness, trading range 336 – 360. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik.  Daily support di 336, dan daily resistance di 360. Cut loss level di 320. LPPF Daily, 1,900 (+1.60%), buy on weakness, trading range 1,835 – 1,970. indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik namun mulai terbatas. Daily support di 1,835 dan daily resistance di 1,970. Cut loss level di 1,780. MPPA Da

IHSG (6.015 – 6.145) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.015 kemudian 5.950 dengan resist di level 6.145 dan 6.210. MEDC (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 725 dengan resist di level 755 kemudian 770. PTBA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.300 kemudian 2.340 dengan support di level 2.220, cut loss jika break 2.180. ANTM (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 2.270 dengan resist di level 2.380 kemudian 2.420. TINS (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.505 dengan resist di level 1.560 kemudian 1.590. XIHD (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 439 dengan resist di level 448 kemudian 453. XPLC (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 417 dengan resist di level 423 kemudian 426. XPLQ (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 440 dengan resist di level 447 kemudian 451. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbu4a

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jun 17, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Wall Street ditutup lebih rendah karena pejabat Fed memproyeksikan kenaikan suku bunga untuk 2023 Tiga indeks utama Wall Street semuanya ditutup turun pada hari Rabu, karena pejabat Federal Reserve AS membuat investor bingung dengan indikasi bahwa bank sentral dapat mulai menaikkan suku bunga pada tahun 2023, setahun lebih awal dari yang diharapkan. Dow Jones turun 265,66 poin atau 0,77% menjadi 34.033,67. S&P 500 kehilangan 22,89 poin atau 0,54% menjadi 4.223,7. Nasdaq turun 33,17 poin atau 0,24% menjadi 14.039,68. Proyeksi baru menunjukkan mayoritas 11 dari 18 pejabat bank sentral AS mencatat setidaknya dua persen kenaikan suku bunga untuk tahun 2023. Para pejabat juga berjanji untuk mempertahankan kebijakan yang mendukung untuk saat ini guna mendorong pemulihan pekerjaan yang sedang berlangsung. The Fed mengutip prospek ekonomi yang membaik, dengan pe

Technical & Bandarmology Prespectives Thursday (17/06/2021) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. Sure Ada Proyeksi Kenaikan FFR 0.5% BUT Baru Terjadi Di 2023‼️‼️ IDX Composite 6,014 - 6,105 SUMMARY: BUY!! 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): BUY!! STOCH (9,6,3): BUY MACD(12,26): BUY!! ATR (14): LESS VOLATILITY ADX (14): BUY!! CCI (14): *BUY HIGHS/LOW (14): BUY!! UO: BUY!! ROC: BUY WILLIAMS R: OVERBOUGHT‼️ BULLBEAR (13): BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION STOCKS PICK: ADRO 1,315 - 1,495 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 1,395 TARGET PRICE: 1,495 STOP-LOSS: 1,315 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION UNTR 22,150 - 23,450 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 22,650 TARGET PRICE: 23,450 STOP-LOSS: 22,150 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY

MNC Daily Scope Wave 17 Juni 2021 Pada perdagangan kemarin (16/6), IHSG ditutup terkoreksi 0,2% ke level 6,078, namun demikian pergerakannya masih berada di atas MA20 dan MA60-nya. Selama IHSG masih berada di atas 5,972, maka kami memperkirakan koreksi IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji area 6,030 terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan koreksinya, maka IHSG berpeluang untuk menguat dan menguji kembali area 6,130-6,200. Support: 5,972, 5,840 Resistance: 6,230, 6,387 EXCL - Buy on Weakness (2,660) Kemarin (16/6), EXCL ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,4% ke level 2,660. Dengan tertembusnya resistance di level 2,630, maka saat ini kami memperkirakan posisi EXCL sedang membentuk awal wave 3 dari wave (C). Hal ini berarti, EXCL berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: 2,570-2,660 Target Price: 2,880, 3,070 Stoploss: below 2,450 PNLF - Buy on Weakness (198) PNLF ditutup menguat 0,5% ke level 198 pada perdagangan kemarin (16/6) dan diiringi dengan tekanan b

Analisa Saham SMRA Saham SMRA pada tanggal 16 Juni 2021 ditutup menguat pada harga 870, naik 2,35%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 87% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area jenuh jual dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Downtrend Rekomendasi dari kami adalah Beli jika di atas 875 Jika naik di atas 975 maka berpeluang ke 1025 Jika turun di bawah 845 maka berpeluang ke 840 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonlineid ( https://www.instagram.com/sahamonlineid/ ) Facebook Page :  @sahamindonesiahariini

Analisa Saham EXCL Saham EXCL pada tanggal 16 Juni 2021 ditutup menguat pada harga 2660, naik 6,40%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 375% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area jenuh beli dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah uptrend Rekomendasi dari kami adalah Beli Breakout Berpeluang ke 3000 Jika turun di bawah 2600 maka berpeluang ke 2400 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonlineid ( https://www.instagram.com/sahamonlineid/ ) Facebook Page :  @sahamindonesiahariini ( https://web.facebook.com/sahamin

Analisa Saham UNTR Saham UNTR pada tanggal 16 Juni 2021 ditutup menguat pada harga 22650, naik 2,72%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 101% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan dengan kecenderungan bearish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bearish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Sideway Uptrend Rekomendasi dari kami adalah Beli Jika naik di atas 23850 maka berpeluang ke 26000 Jika turun di bawah 22000 maka berpeluang ke 21800 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonlineid ( https://www.instagram.com/sahamonlineid/ ) Facebook Page :  @sahamindonesiahariini (

June 17th, 2021 Good morning Dow falls 260 points after Fed signals 2 rate hikes in 2023 U.S. stocks dropped Wednesday after the Federal Reserve raised its inflation expectations and moved up the time frame on when it will next hike interest rates. Dow.......34034  -265.7     -0.77% Nasdaq.14040  -33..2      -0.24% S&P 500..4224  -22.9       -0.54% FTSE.......7185   +12.5      +0.17% Dax........15711   -18.9       -0.12% CAC........6653   +13.1      +0.20% Nikkei...29291     -150.3     -0.51% HSI........28437    -201.7     -0.70% Shanghai .3518   -38.2       -1.07% ST Times..3140   -35.3       -1.11% IDX.....  6078.57   -10.47      -0.17% LQ45.....885.11    -10.08      -1.13% Indo10Yr..6.4759  +0.0183    +0.28% ICBI.....319.8635   +0.0528    +0.02% US10Yr..1.5690     +0.0700    +4.67% VIX.........18.15       +1.13         +6.64%    USDIndx .....91.3770   +0.8670   +0.96% Como Indx...210.17     -0.01         -0.00% (Core Commodity CRB) BCOMIN.......156.07   +0.54         +0.35% Indo