google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 28, 2021

DI KUARTAL I 2021, DPK BNI TUMBUH 8,1% CAPAI Rp639 TRILIUN.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI/BNI) melanjutkan tren kinerja positif di tengah proses pemulihan ekonomi nasional. Pada kuartal pertama 2021, perseroan mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,1% year on year (YoY) mencapai Rp 639,0 Triliun, terutama dikontribusikan oleh peningkatan giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 13,1% dan 12,9% YoY. Hal ini mempertegas posisi BNI sebagai salah satu franchise DPK yang kuat di industri. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, di tengah tren penurunan suku bunga kredit untuk mendorong perekonomian nasional, Perseroan berupaya untuk memastikan pertumbuhan DPK yang sehat dalam rangka menjaga marjin bunga bersih (Net Interest Margin). Pada kuartal pertama 2021, Perseroan membukukan NIM yang membaik dari 4,5% di akhir tahun 2020 yang lalu menjadi 4,9%. Pencapaian ini juga diikuti dengan pertumbuhan kredit 2,2% YoY, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri dimana hingga kuartal 1 tahun 2021, total kredit yang disalurkan...

KINERJA SILOAM HOSPITAL NAIK DI TRIWULAN I 2021

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan pendapatan sebesar Rp1,91 triliun pada periode Januari-Maret 2021, atau tumbuh jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,44 triliun. Meski beban pokok pendapatan naik menjadi sebesar Rp1,01 triliun, namun laba bruto perusahhaan tetap alami kenaikan per Maret 2021, menjadi sebesar Rp907,81 miliar dari periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp628,93 miliar. Meski beban usaha dan beban lain-lain bersih membengkak menjadi masing masing sebesar Rp574,77 miliar dan Rp496,09 miliar, namun lab usaha SILO tetap meningkat menjadi sebesar Rp253,77 miliar dari Rp112,36 miliar. Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ikut tumbuh menjadi sebesar Rp143,89 miliar di triwulan I 2021, dari Rp16,19 miliar di periode serupa tahun lalu. Adapun laba per saham dasar juga ikut terdongkrak menjadi senilai Rp88,51 dari senilai Rp9,96. (end) Sumber: IQPLUS

TANCAP GAS DI AWAL TAHUN, KREDIT KONSOLIDASI MANDIRI TUMBUH 9,10%

Konsistensi Bank Mandiri untuk menggarap segmen bisnis secara sustain dan prudent agar bisa terus berkontribusi kepada ekonomi nasional. Pada akhir Maret 2021, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit konsolidasian yang solid di kisaran 9,1% secara yoy menjadi Rp984,8 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, salah satu kunci keberhasilan perseroan dalam membangkitkan kinerja pada awal tahun ini adalah dengan memperhatikan sektor unggulan di masing-masing wilayah yang masih memiliki prospek positif dan kualitas yang baik. Secara bank only, penyaluran kredit hingga triwulan I 2021 mencapai Rp779,0 Tn, ditopang oleh segmen wholesale yang tumbuh tipis 0,18% YoY menjadi Rp513,9 triliun serta segmen UMKM yang tumbuh baik sebesar 3,22% YoY menjadi Rp92,1 triliun. Pencapaian tersebut tetap memperhatikan kualitas pembiayaan sehingga rasio NPL konsolidasi terjaga baik di kisaran 3,15% dan rasio pencadangan terhadap NPL lebih dari 220%. "Kami melihat laju pertumbuhan...

TOWER BERSAMA RAIH PENDAPATAN SEBESAR Rp5,33 TRILIUN HINGGA DESEMBER 2020

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) meraih pendapatan sebesar Rp5,33 triliun hingga periode 31 Desember 2020 naik dari pendapatan Rp4,69 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, laba Kotor diraih Rp4,23 triliun naik dari laba kotor Rp3,79 triliun. Laba dari operasi diraih sebesar Rp3,82 triliun naik dari laba Rp3,37 triliun tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp1,51 triliun naik dari laba sebelum pajak Rp1,22 triliun. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,00 triliun meningkat dari laba Rp819,45 miliar. Total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp36,52 triliun naik dari total aset Rp30,87 triliun hingga periode 31 Desember 2019.(end) Sumber: IQPLUS

ANAK USAHA ADARO DAPAT FASILITAS PINJAMAN USD400 JUTA DARI BANK

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menyampaikan bahwa pada tanggal 23 April 2021, salah satu anak usahanya yakni PT Adaro Indonesia (AI) telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman sebesar USD400.000.000 dari beberapa bank. Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan ADRO menuturkan, dana yang diperoleh dari Fasilitas Pinjaman ini akan digunakan untuk melakukan pelunasan lebih awal atas seluruh saldo pinjaman terhutang yang dimiliki AI berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman sebesar USD1.000.000.000 tertanggal 25 Agustus 2014. "Fasilitas Pinjaman ini akan dibayarkan setiap kuartal dan akan jatuh tempo pada tanggal 23 April 2026 (lima tahun setelah tanggal Perjanjian Fasilitas Pinjaman AI). Perseroan memberikan jaminan sepenuhnya atas Fasilitas Pinjaman ini kepada AI,"katanya. Ia menegaskan bahwa, fasilitas Pinjaman ini akan memberikan dampak positif pada kondisi keuangan Perseroan. (end) Sumber IQPLUS

MESKI PENJUALAN NAIK, NAMUN PEMBUKUAN CKPN JUSTRU MENGGERUS LABA INDOFARMA DI 2020

PT Indofarma Tbk dan Entitas Anak (Perseroan) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1.715,59 miliar, meningkat sebesar Rp356,41 miliar atau 26,22% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp1.359,18 miliar. Dalam keterangan tertulisnya, disebutkan bahwa, peningkatan Penjualan Bersih tersebut terutama ditopang dari penjualan segmen Alat Kesehatan dan Obat-obatan sesuai dengan strategi Turn Around Management. Dari sisi pengendalian biaya, Perseroan berhasil menekan Beban Pokok Penjualan dari 81,58% di tahun 2019 menjadi 76,65% di tahun 2020 atau turun sebesar 4,93%. Dengan dapat ditekannya Beban Pokok Penjualan, Perseroan mampu membukukan Gross Profit Margin Rp400,59 miliar di tahun 2020 atau naik 60% dibandingkan dari tahun sebelumnya Rp250,36 miliar. Perseroan juga berhasil melakukan penghematan Beban Penjualan dan Beban Administrasi Umum terhadap Penjualan dari 16,79% di tahun 2019 menjadi 15,58% di tahun 2020. Secara operasional, Perseroan telah berhasil meningkatkan kinerja, baik dari sisi ...

ASSA INCAR DANA Rp720 MILIAR LEWAT PENERBITAN OBLIGASI KONVERSI MELALUI RIGHTS ISSUE

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), perusahaan yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya, dengan tiga pilar bisnis utama, yaitu bisnis mobilitas (rental kendaraan, jasa pengemudi, car sharing), bisnis jual-beli kendaraan (Lelang-JBA dan Online Marketplace kendaraan-Caroline), serta end-to-end logistic (logistik dan kurir ekspress-Anteraja), berencana menerbitkan Obligasi Konversi (convertible bond) melalui Penambahan Modal (PM) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue yang sedang dalam proses pengajuan persetujuan efektif dari OJK. Rencananya, bagi setiap pemegang 453 saham lama yang tercatat pada tanggal 14 Juni 2021, berhak memperoleh 80 HMETD baru, dimana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu Obligasi Konversi pada harga pelaksanaan yaitu Rp 1.200,- per saham. Obligasi Konversi ini akan dapat dikonversi sejak tanggal emisi sesuai usulan jadwal yang sedang diajukan persetujuannya hingga sebelum tanggal...

Rekomendasi Saham CTRA, PWON, BRIS dan BJTM oleh Indopremier | 28 April 2021

IHSG (5.920 – 6.000) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan pelemahannya. Target pelemahan indeks pada level 5.920 dan 5.880 dengan resist di level 6.000 dan 6.040. CTRA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.180 kemudian 1.205 dengan support di level 1.130, cut loss jika break 1.105. PWON (Buy) : Target kenaikan harga pada level 545 kemudian 555 dengan support di level 525, cut loss jika break 515. BRIS (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 2.260 dengan resist di level 2.350 kemudian 2.400. BJTM (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 785 dengan resist di level 805 kemudian 815. R-LQ45X (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 927 dengan resist di level 946 kemudian 955. XMTS (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 439 dengan resist di level 445 kemudian 449. XPLC (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 425 dengan resist di level 432 kemudian 437. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbsns

Rekomendasi Saham WIIM, JPFA dan MAIN oleh Mirae Asset Sekuritas | 28 April 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight April  28, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,959.62(-0.83%), Consolidation, trading range 5,935 – 6,005. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun dalam kisaran terbatas. Pada periode  weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trend line. Daily support di 5,935 dan daily resistance di 6,005. Cut loss level di 5,920. WIIM Daily, 870 (-0.57%), buy on weakness, trading range 850 – 910. Indikator MFI optimized masih cenderung bergerak naik dan RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Daily support di 850 dan daily resistance di 910. Cut loss level di 800. JPFA Daily, 1,890 (-6.90%), buy on weakness, trading range 1,850 – 1,980. Indikator MFI optimized dan indikator  RSI  optimized sudah berada di oversold area. Daily support  di  1,850 dan daily resistance di 1,980. Cut loss level di 1,840. MAIN ...

Ulasan Pasar Global 28 April 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Apr 28, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Wall Street sebagian besar berakhir datar menjelang gelombang laba Hasil yang baik dari Tesla dan 3M membebani Wall Street pada hari Selasa, dengan S&P 500 dan Dow berakhir hampir datar karena investor fokus pada gelombang laporan pendapatan dari Microsoft, Alphabet dan perusahaan kelas berat lainnya. Dow Jones naik 0,01% menjadi 33.984,93 poin. S&P 500 kehilangan 0,02% menjadi 4.186,72. Nasdaq turun 0,34% menjadi 14.090,22. Pembuat mobil listrik Tesla Inc turun 4,5% setelah hasil kuartalannya pada Senin malam kurang dari ekspektasi beberapa investor, dengan pendapatannya yang sebagian besar didukung oleh penjualan kredit lingkungan dan penjualan bitcoin, daripada penjualan kendaraan. Dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Selasa, Microsoft Corp turun hampir 4% setelah laporan kuartalannya, sementara perusahaan induk Google, Alphabet, melonjak...

Rekomendasi Saham AALI, ANTM, BRPT dan PTPP oleh MNC Sekuritas 28 April 2021

MNC Daily Scope Wave 28 April 2021 IHSG kembali ditutup terkoreksi 0,1% ke level 5,959 pada perdagangan kemarin (27/4). Kami perkirakan, saat ini IHSG sedang berada di akhir wave [b], sehingga pun terkoreksi maka akan relatif terbatas untuk menguji area 5,927-5,950. IHSG akan terkonfirmasi menguat, bila IHSG mampu menembus resistance 6,030 dan 6,115. Support: 5,880, 5,735 Resistance: 6,115, 6,230 AALI - Buy on Weakness (9,350) Pada perdagangan kemarin (27/4), AALI ditutup menguat 0,8% ke level 9,350 diikuti dengan munculnya tekanan beli. Kami perkirakan, saat ini posisi AALI sudah berada di akhir wave Y dari wave (B), sehingga AALI berpeluang untuk melanjutkan penguatannya membentuk awal wave (C). Buy on Weakness: 9,100-9,350 Target Price: 10,000, 10,700 Stoploss: below 9,025 ANTM - Buy on Weakness (2,390) ANTM ditutup terkoreksi tipis ke level 2,390 pada perdagangan kemarin (27/4). Selama ANTM masih berada di atas 2,210, maka kami perkirakan pergerakan ANTM saat ini sedang membentuk w...

Analisa Saham PNLF | 28 April 2021

Analisa Saham PNLF Saham PNLFpada perdagangan tanggal 27 April 2021 ditutup pada harga 196, mengalami penurunan , yaitu -0,50% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 81% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi pertengahan bawah dengan arah bearish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi : Beli jika di atas 202 Jika naik di atas 212 maka berpotensi menuju 224-234 Jika turun di bawah 196 maka berpotensi menuju 190 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Update Harga Komoditas dan Indeks 28 April 2021

S&P 500 closes flat near a record high ahead of Big Tech earnings The S&P 500 closed little changed near its record level on Tuesday as investors braced for a big batch of tech earnings. Dow.......33985   +3.4         +0.01% Nasdaq.14090   -48.6        -0.34% S&P 500..4187   -0.9          -0.02%   FTSE...... .6945    -18.2        -0.26% Dax........15249    -47.1        -0.31% CAC........6274     -1.8           -0.03% Nikkei...28992     -134.3     -0.46% HSI........28942    -11.3        -0.04% Shanghai .3443  +1.5         +0.04% ST Times..3214  +9.5         +0.30% IDX.....5959.62   -5.20         -0.09% LQ45.....891.35...

Rekomendasi Saham ACES, AKRA, BNGA dan MEDC oleh Binaartha Sekuritas 28 April 2021

Binaartha Sekuritas Daily 28 April 2021 by M. Nafan Aji Gusta Utama PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.  Akumulasi pada area level Rp 1.475 – Rp 1.485, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.560, Rp 1.720, 2100 dan 2470. Support: 1435. (RoE: 14.16%; PER: 38.07x; EPS: 41.31; PBV: 5.12x; Beta: 0.68). PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.  Akumulasi pada area level Rp 3.160 – Rp 3.190, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.290, Rp 3.420, Rp 3.600, Rp 4.010 dan Rp 4.420. Support: Rp 3.090 & Rp 2.970. (RoE: 10.90%; PER: 10.45x; EPS: 305.32; PBV: 1.14x; Beta: 1.74). PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehi...

Saham Online di Facebook