google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 8, 2021

[TLKM] Layanan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Di NTT Sudah Berjalan Lagi

Layanan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di beberapa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur seperti Atambua, Soe, Larantuka, dan Kalabahi yang sempat mengalami gangguan telah kembali berangsur normal kembali pada pukul 13.20 WIB. Jaringan fiber optic ruas Maumere . Larantuka yang sebelumnya terputus, tepatnya di titik Maumere - Iliwengot sudah berhasil terhubung kembali dan beroperasi normal. Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono menyampaikan bahwa setibanya tim teknisi di lokasi, segera dilakukan perbaikan dengan penggelaran kabel sepanjang 500 meter untuk dilakukan proses penyambungan. "Alhamdulillah beberapa daerah yang sempat terdampak gangguan layanan khususnya di wilayah Soe, Atambua, Kalabahi, dan Larantuka telah berangsur pulih. Sementara itu, untuk perbaikan jaringan di ruas Kupang - Soe masih terus diupayakan. Meski demikian, layanan TelkomGroup di seluruh NTT sudah beroperasi seperti semula," ungkap Pujo. Selanjutnya Pujo juga mengatak...

[ENRG] PT Energi Mega Persada Tbk Raih Penjualan Bersih USD 324 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membukukan penjualan bersih sebesar US$324 juta pada periode Januari-Desember 2020, atau lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar US$334,34 juta. Adapun EBITDA mangalami kenaikan menjadi US$233,71 juta dari US$200,37 juta, dengan laba usaha turun menjadi sebesar US$111 juta, dan laba bersih berhasil naik menjadi sebesar US$53,65 juta pada akhir tahun 2020. Direktur Keuangan ENRG, Edoardus Windoe, mengatakan bahwa terlepas dari harga jual migas yang mengalami penurunan, perusahaan berhasil meningkatkan produksi migas di tahun 2020. "Sementara itu, blok Bentu dan Kangen masih mendominasi produksi gas perusahaan. Seara keseluruhan, kinerja keuangan kami cukup baik dengan dicapainya EBITDA sebesar US$233 juta dan laba bersih sebesar US$53 juta tahun 2020,"katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 April 2021. Dalam keterangan tersebut, Adinda Bakrie, Chief Communication ENRG, menambahkan, kegiata...

[ERAA] PT Erajaya Swasembada, Tbk Alami Pertumbuhan Laba 107,4%YoY

Di masa pandemi COVID-19 sepanjang 2020, PT Erajaya Swasembada, Tbk (ERAA) berhasil menjaga kinerja yang baik dengan pertumbuhan laba untuk entitas induk sebesar 107,4%YoY dan peningkatan pendapatan sebesar 3,5% YoY. Pertumbuhan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 107,4% YoY dari Rp295,1 miliar di tahun 2019 menjadi Rp612 miliar di tahun 2020. Pertumbuhan penjualan sebesar 3.5% YoY dari Rp 32,9 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 34,1 triliun di tahun 2020. Adapun Pprtumbuhan margin kotor perusahaan dari 8,6% di tahun 2019 menjadi 10% di tahun 2020. Hasan Aula, Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk, mengungkapkan, "Dengan bangga, kami menyampaikan bahwa Perseroan berhasil mempertahankan momentum kinerja di tahun 2020 dengan terlihatnya peningkatan laba bersih sebesar Rp 612,0 miliar, atau bertumbuh lebih dari 2x lipat dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 295,1 miliar. Di samping itu penjualan juga bertumbuh 3,5% YoY menjadi Rp 34,1 tr...

[MDLN] PT Modernland Realty Tbk Dapatan Peringkat "idCCC" Untuk Obligasi Berkelanjutan I 2015 Seri B

PEFINDO telah menegaskan peringkat Obligasi Berkelanjutan I 2015 Seri B PT Modernland Realty Tbk (MDLN) pada "idCCC" MDLN telah mencapai kesepakatan dengan para pemegang obligasi untuk memperpanjang jatuh tempo obligasi selama satu tahun menjadi 7 Juli 2021. Selain itu, tingkat suku bunga juga diturunkan menjadi 10% dari 12,5%. Kami juga mempertahankan peringkat MDLN pada "idSD" karena MDLN gagal dalam membayar kewajiban keuangan lainnya setelah gagal dalam membayar kupon atas obligasi mata uang dolar AS. MDLN sedang melakukan restrukturisasi hutang dengan pemegang obligasi luar negeri dan kami akan menilai kembali risiko keuangan MDLN setelah restrukturisasi selesai. Pandemi COVID-19 telah sangat memberatkan kondisi operasi MDLN karena penjualan lahan industri untuk sementara waktu tertunda di tengah pasar properti perumahan yang sudah lemah, sementara koleksi cicilan kas dari penjualan sebelumnya sedang di bawah tekanan karena kapasitas pembeli untuk membayar terg...

[INDY] PT Indika Energy Tbk. Mendirikan PT Electra Mobilitas Indonesia

PT Indika Energy Tbk. (INDY) bersama anak usahanya yaitu PT Indika Energy Infrastructure (IEI), telah mendirikan perusahaan dengan nama PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) Pada tanggal 5 April 2021. Menurut keterangan Adi Pramono Corporate Secretary INDY menyampaikan bahwa pendirian EMI telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 03 tanggal 5 April 2021 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH., M.Kn., Notaris di Bekasi dan telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-0023580.AH.01.01.Tahun 2021 tanggal 6 April 2021. Pembentukan usaha baru beserta kegiatan usaha EMI adalah Melakukan perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorisnya, perdagangan besar berbagai suku cadang, komponen, dan aksesoris mobil dan Melakukan jasa konsultasi manajemen dengan nilai investasi dan struktur kepemilikan modal INDY sebesar Rp39,99 miliar setara dengan 99,99% dan IEI sebesar 1 miliar setara dengan 0,0025%. Adi Pramono menambahkan "Penyertaa...

[AGRO] PT Bank BRI Agro Tbk Dapatkan Pendapatan Bunga Bersih Sebesar Rp624,64 Miliar

PT Bank BRI Agro Tbk (AGRO) meraih pendapatan bunga bersih sebesar Rp624,64 miliar hingga periode 31 Desember 2020 turun dari pendapatan bunga bersih Rp693,21 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Kami's menyebutkan, laba operasional diraih Rp57,65 miliar turun dari laba operasional tahun sebelumnya yang Rp71,49 miliar. Sementara laba sebelum pajak diraih Rp64,07 miliar turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp74,19 miliar. Sedangkan laba tahun berjalan diraih Rp31,26 miliar turun dari laba tahun berjalan sebelumnya yang Rp51,06 miliar. Total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp28,01 triliun naik dari total aset hingga periode 31 Desember 2019 yang Rp27,07 triliun.(end) Sumber: IQPLUS

[SMCB] PT Solusi Bangun Indonesia Tbk akan Lakukan Right Issue

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.379.761.940 lembar saham baru atau sebesar 15,26% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PUT II atau rights issue, Saham itu bernilai nominal Rp500 setiap saham, dengan harga pelaksanaan di Rp2.300 di setiap sahamnya. Dengan demikian diperkirakan SMCB bakal mengantongi dana segar sebesar Rp3,17 triliun. Setiap 10.000.000.000 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) pada tanggal 23 Juni 2021 pukul 16.00 WIB berhak atas 1.800.574.118 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Dalam prospektus ringkasnya, disebutkan bhawa saham baru dari PUT II merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berl...

[ESSA] Rahul Puri Jual Sahamnya di PT. Surya Esa Perkasa Tbk

Rahul Puri selaku Komisaris PT. Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) telah melakukan penjualan sahamnya pada tanggal 6 April 2021. Menurut keterangan tertulis Rahul pada keterbukaan Informasi menyampaikan bahwa telah melakukan penjualan saham ESSA sebanyak 5 juta lembar saham di harga Rp402 per saham dan sebanyak 267.100 lembar saham di harga Rp404 per saham pada tanggal 6 April 2021. Dengan demikian Rahul Puri mendapatkan dana sebesar Rp2,11 miliar. "Tujuan transaksi tersebut adalah untuk Realisasi investasi dengan kepemilikan langsung ", tuturnya. Pasca penjualan, maka kepemilikan Rahul Puri atas saham ESSA menjadi 89.628.300 lembar saham setara dengan 0,572% dibandingkan sebelumnya sebanyak 94.895.400 lembar saham setara dengan 0,605% (end) Sumber: IQPLUS

[HRME] PT Wijaya Wisesa Realty Tambah Kepemilikan Saham di PT Menteng Heritage Realty Tbk.

PT Wijaya Wisesa Realty selaku Pemegang saham pengendali dari PT Menteng Heritage Realty Tbk. (HRME) telah melakukan pembelian saham pada tanggal 5 April 2021 Menurut keterangan tertulisnya dari Christofer Wibisono Direktur Utama PT Wijaya Wisesa Realty menyampaikan bahwa telah membeli sebanyak 106.025.600 lembar saham di harga Rp56 per saham. Dengan transaksi itu Wijaya Wisesa mengeluarkan dana sebesar Rp5,93 miliar. Sebagai informasi PT. Wijaya Wisesa Realty juga telah membeli sebanyak 274.221.000 lembar saham HRME di harga Rp50 per saham pada tanggal 3 Februari 2021 dan sebanyak 48 juta lembar saham di harga Rp50 per saham pada tanggal 16 Februari 2021. "Adapun tujuan transaksi tersebut adalah untuk Investasi dengan kepemilikan langsung ", tuturnya. Dengan demikian, kepemilikan saham PT Wijaya Wisesa Realty di HRME menjadi 4.937.433.600 lembar saham atau setara dengan 84,70% dibandingkan sebelumnya 4.941.211.000 atau setara dengan 82,92%. (end) Sumber: IQPLUS

Rekomendasi Saham GJTL, INDY dan SMBR oleh Mirae Asset Sekuritas | 8 April 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight April  8, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,036.62(+0.56%), Test Resistance at 6,055. Trading range 5,970 – 6,055, Indikator MFI optimized.dan indikator RSI optimized cenderung naik.. Pada periode  weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator Stochastic% optimized konsolidasi di support trendline. Daily support di 5,970 dan daily resistance di 6,055. Cut loss level di 5,950. GJTL Daily, 930 (+2.76%), trading buy, trading range 910 – 960. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 910 dan daily resistance di 960. Cut loss level di 870. INDY Daily, 1,465 (+1.03%), trading buy, trading range 1,430 – 1,515. indikator MFI optimized dan indikator  RSI  optimized cenderung naik. Daily support  di  1,430 dan daily resistance di 1,115. Cut loss level di 1,390. SMBR Daily, 855 (+2.40%), trading buy, trading range 825 – 865.  indikator MFI optimi...

Rekomendasi Saham BJBR, MAPI, SCMA dan BMRI oleh Indopremier | 8 April 2021

IHSG (6.000 – 6.080) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.080 dan 6.120 dengan support di level 6.000 kemudian 5.960. BJBR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.560 dengan resist di level 1.610 kemudian 1.660. MAPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 810 kemudian 830 dengan support di level 770, cut loss jika break 750. SCMA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.825 kemudian 1.860 dengan support di level 1.755, cut loss jika break 1.720. BMRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.425 kemudian 6.525 dengan support di level 6.225, cut loss jika break 6.125. XCLQ  (Buy) : Target kenaikan harga pada level 94 kemudian 95 dengan support di level 92, cut loss jika break 91. XIJI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 620 kemudian 623 dengan support di level 614, cut loss jika break 611. XMTS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 452 kemudian 457 dengan support di level 442, cut loss jik...

Analisa Saham EMTK | 8 April 2021

Analisa Saham EMTK Saham EMTK pada perdagangan tanggal 7 April 2021 ditutup pada 2480, mengalami kenaikan, yaitu 2,05% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 248% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi pertengahan atas dengan arah bullish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi : Beli jika di atas 2580 Jika naik di atas 2580 maka berpotensi menuju 2780 Jika turun di bawah 2330 maka berpotensi menuju 2200 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Analisa Saham ELSA | 8 April 2021

  Analisa Saham ELSA Saham ELSA pada perdagangan tanggal 7 April 2021 ditutup pada harga 332, tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 35% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi jenuh jual dengan arah bearish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Rekomendasi : Beli Spekulatif jika di atas 340 Jika naik di atas 356 maka berpotensi menuju 374-390 Jika turun di bawah 328 maka berpotensi menuju 326 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Rekomendasi Saham BBTN, ITMG, INDF dan WSKT oleh MNC Sekuritas | 8 April 2021

MNC Daily Scope Wave 8 April 2021 IHSG ditutup menguat 0,6% ke level 6,036 diiringi dengan tekanan beli yang cukup signifikan. Selama tidak terkoreksi ke bawah 5,892, maka pergerakan IHSG selanjutnya diperkirakan akan cenderung menguat untuk menguji ke area 6,060-6,170. IHSG akan lebih terkonfirmasi menguat bila mampu menembus ke atas 6,230. Support: 5,892, 5,735 Resistance: 6,230, 6,390 BBTN - Buy on Weakness (1,700) Pada perdagangan kemarin (7/4), BBTN ditutup terkoreksi 2% ke level 1,700 dengan tekanan jual yang cukup besar. Kami perkirakan, posisi BBTN saat ini sedang berada di akhir wave 5 dari wave (A). Hal ini berarti, koreksi BBTN akan relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat. Buy on Weakness: 1,620-1,700 Target Price: 1,750, 1,950 Stoploss: below 1,500 ITMG - Buy on Weakness (12,600) ITMG ditutup menguat 0,2% ke level 12,600 pada perdagangan kemarin (7/4). Saat ini, posisi ITMG kami perkirakan berada di wave (ii) dari wave [iii] dari wave 5 pada skenario biru, at...

Rekomendasi Saham ADHI, SMRA dan KRAS oleh Artha Sekuritas Indonesia | 8 April 2021

Artha Sekuritas Indonesia  8 April 2021 by Dennies Christopher PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Masih bergerak dalam tren konsolidasi jangka pendek Target harga: Rp 660–Rp 680 Entry Level: Rp 610–Rp 625 Stop Loss: Rp 595 PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Kembali mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Cutloss. Target harga: Rp 1.200–Rp 1.240 Entry Level: Rp 1.100–Rp 1.035 Stop Loss: Rp 1.075 PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Mengalami koreksi setelah menguat signifikan. Pergerakan masih dalam tren bullish jangka pendek. Target harga: Rp 1.050-Rp 1.080 Entry Level: Rp 960-Rp 990 Stop Loss: Rp 945

Analisa Saham BBRI | 8 April 2021

Saham BBRI pada perdagangan tanggal 7 April 2021 ditutup pada harga 4200 tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 69% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi jenuh jual dengan arah bearish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Rekomendasi : Beli jika di atas 4240 Jika naik di atas 4480 maka berpotensi menuju 4880 Jika turun di bawah 4150 maka berpotensi menuju 3950 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Rekomendasi Saham BRPT, HMSP, PTBA dan WIKA oleh Binaartha Sekuritas | 8 April 2021

Binaartha Sekuritas Daily 8 April 2021 oleh Nafan Aji Barito Pacific (BRPT) Saham BRPT ditutup di Rp 980. (RoE: 1.23%; PER: 177.01x; EPS: 5.48; PBV: 2.18x; Beta: 1.86). Pergerakan harga saham BRPT telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  Akumulasi pada area level Rp 965 – Rp 980, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.025, Rp 1.195, Rp 1.370 dan Rp 1.540. Support ada di Rp 930. HM Sampoerna (HMSP) Saham HMSP ditutup di Rp 1.350. (RoE: 28.38%; PER: 18.30; EPS: 73.79; PBV: 5.19x; Beta: 1.14). Pergerakan harga saham HMSP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Akumulasi pada area Rp 1.340 – Rp 1.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.375, Rp 1.395, Rp 1.470, Rp 1.550, Rp 1.625 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.315. Jasa Marga (JSMR) Saham JSMR ditutup di Rp 4.220. (RoE: 2...

Update Harga Komoditas dan Indeks | 8 April 2021

S&P 500 ekes out a record close as Fed plans to stick with easy policy The S&P 500 gained slightly to hit a record high on Wednesday as minutes from the Federal Reserve’s last meeting showed the central bank’s commitment to accommodative policy in order to support a full economic recovery. Dow.......33446   +16.02    +0.05% Nasdaq.13689    -9.5          -0.07% S&P 500..4080   +6.01       +0.15%   FTSE...... .6885   +61.8       +0.91% Dax........15176    -36.3        -0.24% CAC........6131     -0.7           -0.01% Nikkei...29731    +34.2       +0.12% HSI........28675    -263.9     -0.91% Shanghai .3480  -3.3          -0.10% ST Times..3196  -11.9       -0.37% IDX.....6037.62...

Saham Online di Facebook