google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 5, 2021

[Saham PLIN] Emiten Mertua Syahrini Rugi Rp 575 M

Emiten pengelola Plaza Indonesia, PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang dipimpin oleh Rosano Barack mencatatkan tekanan kinerja di sepanjang 2020 sebagai dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan hampir semua sektor-sektor perekonomian global dan domestik. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, tahun lalu PLIN mencatat rugi bersih yang diatribusikan kepada entitas induk alias rugi bersih Rp 575,18 miliar dari tahun 2019 yang masih mencatat laba bersih Rp 532,69 miliar. Pendapatan PLIN memang ambles 37,24% di tahun lalu menjadi Rp 927,50 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 1,48 triliun. Padahal perseroan mampu menurunkan beban, terutama beban keuangan yang berkurang drastis dari Rp 117,65 miliar menjadi Rp 4,88 miliar. Hanya saja tekanan rugi ini juga akibat adanya penyesuaian nilai wajar properti investasi yang mencapai minus Rp 1,02 triliun dari sebelumnya positif Rp 87,95 miliar. Penilaian properti investasi dilakukan oleh KJPP Rengganis, Hamid & Rekan, penilai indepen...

[Saham MAYA] Liang Xian Jadi Investor Bank Mayapada, Setor Rp 586 M

Bank milik taipan Dato' Sri Tahir, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mendapatkan investor baru yakni Liang Xian Ltd yang berbasis di British Virgin Islands (BVI). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Liang Xian masuk ke MAYA lewat mekanisme pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) XIII untuk penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD/rights issue). Liang Xian memborong saham MAYA sebanyak 1.466.033.913 saham MAYA di harga Rp 400 sehingga perusahaan ini menyetor dana sebesar Rp 586,41 miliar. Dengan begitu investor asing ini memegang 12,39% saham MAYA secara langsung dari sebelumnya nihil. "Transaksi pembelian saham ini dilakukan pada 24 Maret 2021," kata Dirut Bank MAYA Hariyono Tjahjarijadi dan Sekretaris Perusahaan MAYA Jennifer Ann, dalam suratnya, dikutip Senin (5/4/2021). Pada Januari 2021, manajemen MAYA melaporkan menggelar rights issue dengan harga sebesar Rp 400/saham. Dengan total saham yang diterbit...

[Saham AISA] Ini penyebab laba bersih FKS Food Sejahtera naik jadi Rp 1,2 triliun di 2020

Kinerja PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) yang dahulu bernama PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk di tahun 2020 cukup paik. Walau penjualan neto tercatat turun 15,23% menjadi Rp 1,28 triliun pada tahun 2020, perusahaan berhasil kerek laba bersih.  Sebagian besar penjualan neto AISA diperoleh dari segmen bisnis makanan pokok sebesar Rp 798,60 miliar. Sementara segmen bisnis makanan ringan menyumbang penjualan sebesar Rp 570,04 miliar. Dengan penjualan bersih yang turun, beban pokok penjualan perusahaan juga koreksi 9,43% (yoy) menjadi Rp 965,17 miliar pada tahun 2020, dibandingkan realisasi di tahun 2019 sebesar Rp 1,06 triliun. Beban usaha AISA juga turun 10,85% (yoy) menjadi Rp 480,13 miliar pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 538,62 miliar. Beban lainnya AISA ikut menyusut 76,73% (yoy) menjadi Rp 74,97 miliar di tahun 2020 dibandingkan realisasi di tahun 2019 sebesar Rp 322,37 miliar. Selain berhasil memangkas beban, penghasilan lainnya AISA juga meningkat 24,21% (yoy) dari...

[Saham SSIA] Surya Semesta Internusa perkirakan pendapatan turun 26% di tahun lalu

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) memperkirakan pendapatan tahun 2020 akan turun 26% dari pencapaian tahun 2019. Vice President of Investor Relations & Corporate Communications SSIA Erlin Budiman mengatakan, walau pendapatan diprediksi menurun, laba bersih tahun 2020 diproyeksi lebih baik dari kinerja kuartal III 2020. "Surya Semesta memprediksi tahun 2020, revenue akan turun sebesar 26% dari tahun 2019. Sedangkan net profit akan lebih baik dari kuartal III 2020," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (1/4). Sebagai informasi, pada kuartal III 2020, SSIA membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, SSIA membukukan penurunan pendapatan 23,25% secara tahunan menjadi Rp 2,12 triliun dari Rp 2,76 triliun di kuartal III 2019. Pendapatan dari jasa konstruksi menjadi kontributor utama pendapatan SSIA pada kuartal III tahun 2020 senilai Rp 1,67 triliun atau 78,68% dari total pendapatan. Realisasi tersebut turun 12,4...

[Saham MAIN] Anak usaha Malindo Feedmill luncurkan produk baru makanan beku

PT Malindo Food Delight, anak usaha dari PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) meluncurkan tiga varian produk anyar di awal tahun ini, yakni karaage ayam jahe merah, nugget ayam pedas, serta nugget ayam sayuran. Ketiga produk ini dikemas dalam kemasan 500 gram dan sudah bisa ditemukan di berbagai toko. GM Sales Marketing Malindo Food Delight, Erwin Richard menyebut, produk Sunny Gold Karaage Jahe Merah merupakan produk pertama di Indonesia. "Produk ini dibuat dari jahe merah asli yang mengandung anti inflamasi dan antioksidan. Jahe merah juga dikenal sebagai immunomodulator atau mampu meningkatkan daya tahan tubuh," jelasnya dalam acara launching produk secara virtual, Sabtu (3/4). Adapun produk anyar dari Sunny Gold ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat atas produk makanan beku (frozen food) yang bergizi. Plant Manager Malindo Food Delight Geordia Mudita mengatakan, produk nugget pedas ini memadukan daging ayam, bumbu berkualitas, dan irisan cabai asli. "Sedangkan ...

Rekomendasi Saham BBKP, CTRA, INDF dan PTBA oleh Indopremier | 5 April 2021

IHSG (5.960 – 6.060) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.060 dan 6.110 dengan support di level 5.960 kemudian 5.910. BBKP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 565 kemudian 610 dengan support di level 486, cut loss jika break 445. CTRA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.180 kemudian 1.220 dengan support di level 1.100, cut loss jika break 1.060. INDF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.825 kemudian 6.925 dengan support di level 6.625, cut loss jika break 6.525. PTBA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.700 kemudian 2.750 dengan support di level 2.600, cut loss jika break 2.550. XBLQ (Buy) : Target kenaikan harga pada level 448 kemudian 452 dengan support di level 440, cut loss jika break 436. XDIF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 445 kemudian 450 dengan support di level 435, cut loss jika break 430. XPDV (Buy) : Target kenaikan harga pada level 436 kemudian 441 dengan support di leve...

Rekomendasi Saham BJTM, INDY dan ASSA oleh Mirae Asset Sekuritas | 5 April 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight April  5, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,011.46(+0.43%), test resistance at 6,033. Trading range 5,948 – 6,033, Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung sudah berada di support trend line. Pada periode  weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator Stochastic% optimized konsolidasi di support trendline. Daily support di 5,948 dan daily resistance di 6,033. Cut loss level di 5,850. BJTM Daily, 795 (+1.27%), trading buy, trading range 775 – 810. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dan RSI optimized mulai bergerak naik. Daily support di 775 dan daily resistance di 810. Cut loss level di 780. INDY Daily, 1,460 (-2.46%), buy on weakness, trading range 1,415 – 1,500. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline. dan indikator  RSI  optimized cenderung naik. Daily support  di  1,415 dan daily resistance di 1,500. Cut loss level di 1,400...

Ulasan Pasar Global | 5 April 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Apr 5, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S S&P 500 menunggangi Microsoft, Amazon untuk mencatatkan penutupan di atas 4.000 S&P 500 melonjak pada hari Kamis ke penutupan pertama kalinya di atas angka 4.000, terangkat oleh keuntungan di Microsoft, Amazon dan Alphabet, serta optimisme tentang pemulihan ekonomi AS. Dow Jones Industrial Average naik 0,52% menjadi berakhir pada 33.153,21 poin, sedangkan S&P 500 naik 1,18% menjadi 4.019,87. Nasdaq Composite naik 1,76% menjadi 13.480,11. Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Nvidia melonjak 2% atau lebih, dengan saham tersebut dan saham pertumbuhan lainnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah tertinggal dalam beberapa pekan terakhir di belakang apa yang disebut saham bernilai yang diperkirakan akan mengungguli karena ekonomi pulih dari pandemi virus korona. Reli 3,3% Google-parent Alphabet meninggalkannya pada penutupan tertinggi yang pernah ada...

Analisa Saham ACES | 5 April 2021

Saham ACES pada perdagangan tanggal 1 April 2021 ditutup pada harga 1560, mengalami penguatan, yaitu 2,29% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 55% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi pertengahan bawah dengan arah bullish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di awah garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi : Beli Jika naik di atas 1650 maka berpotensi menuju 1750 Jika turun di bawah 1515 maka berpotensi menuju 1500 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Analisa Saham BBNI | 5 April 2021

Saham BBNI pada perdagangan tanggal 1 April 2021 ditutup pada harga 5675, mengalami penurunan, yaitu -0,87% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 48% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi jenuh jual dengan arah bearish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Rekomendasi : Beli jika di atas 5850 Jika naik di atas 6150 maka berpotensi menuju 6400 Jika turun di bawah 5550 maka berpotensi menuju 5250 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Rekomendasi Saham MLPL, MMLP, PYFA dan UNTR oleh Panin Sekuritas | 5 April 2021

Panin Sekuritas Daily 5 April 2021 oleh William Hartanto PT Multipolar Tbk (MLPL) Sideways Trend: Menguat dalam tren sideways pada rentang harga Rp 97 – Rp 120. Rekomendasi: Trading dalam rentang harga tersebut. Support: Rp 97. Resistance: Rp 120. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) Sideways Trend: Menguat dalam tren sideways pada rentang harga Rp 97 – Rp 120. Rekomendasi: Trading dalam rentang harga tersebut. Support: Rp 342. Resistance: Rp 380. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) Demand Zone: Menguat meninggalkan demand zone pada area Rp 900 - Rp 960, target selanjutnya adalah pada Rp 1.000 Rp 1.140. Rekomendasi: Speculative buy and hold selama harga bertahan di atas area demand zone. Support: Rp 960; Rp 900. Resistance: Rp 1.000; Rp 1.140. PT United Tractors Tbk (UNTR) Demand Zone: Posisi harga masih berada dalam demand zone yang terbentuk pada area Rp 21.000 -Rp 22.225. Rekomendasi: Buy dalam area demand zone, TP setelah breakout pada Rp 24.250. Support: Rp 21.000. Resistance: Rp 22.225;...

Rekomendasi Saham MEDC, BMRI, CPIN dan ASII oleh MNC Sekuritas | 5 April 2021

MNC Daily Scope Wave 5 April 2021 Pada pekan kemarin (1/4), IHSG ditutup menguat tipis 0,4% di level 6,011 diikuti dengan mulai munculnya tekanan beli. Kami perkirakan, saat ini IHSG sudah berada di akhir wave [c] dari wave 2, selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 5,892 terlebih 5,375, maka koreksi IHSG cenderung terbatas dan berpeluang menguat ke area 6,050-6,200.  Support: 5,892, 5,735 Resistance: 6,230, 6,390 MEDC - Buy on Weakness (575) Pekan kemarin (1/4), MEDC ditutup menguat tipis 0,9% ke level 575. Kami memperkirakan, pergerakan MEDC saat ini sedang berada di akhir wave C dari wave (A). Hal tersebut berarti, koreksi MEDC sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave (B). Buy on Weakness: 540-575 Target Price: 610, 700 Stoploss: below 480 BMRI - Buy on Weakness (6,200) Pergerakan BMRI ditutup menguat tipis 0,8% ke level 6,200 pada perdagangan pekan kemarin (1/4). Selama tidak menembus support di 6,100, maka saat ini posisi BMRI sedang berada di akhir ...

Rekomendasi Saham ASII, BBCA, EXCL dan MAPI oleh Binaartha Sekuritas | 5 April 2021

Binaartha Sekuritas Daily 5 April 2021 oleh Nafan Aji Astra International (ASII) Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Akumulasi pada area level Rp 5.200 – Rp 5.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000.  Saham ASII ditutup di Rp 5.350. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81).  Bank Central Asia (BBCA) Pergerakan harga BBCA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Akumulasi pada area Rp 30.700 – Rp 31.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 32.175, Rp 33.200, Rp 34.050, Rp 37.600 dan Rp 39.050. Support ada di Rp 30.500 dan Rp 29.000.  Saham BBCA ditutup di Rp 31.125. ...

Update Harga Komoditas dan Indeks | 5 April 2021

Dow.......33153  +171.7   +0.52% Nasdaq.13480  +233.2   +1.76% S&P 500..4020  +46.98   +1.18%   FTSE...... .6737 +23.7      +0.35% Dax........15107 +98.8      +0.66% CAC........6103  +35.7      +0.59% Nikkei...29854    +465.1    +1.58% HSI........28939   +560.4    +1.97% Shanghai .3484  +18.1      +0.52% ST Times..3182  +16.3      +0.52% IDX.....6011.46  closed    +0% LQ45.....901.86 closed    +0% JAKMIND...1003.67    closed    +0% JAKCONS....1691.82   closed    +0% JAKTRADE...856.54    closed     +0% JAKBIND......957.99    closed     +0% JAKAGRI...1435.91     closed     +0% JAKFIN.. ....1372.90   closed      +0% JAKPROP......361.20  ...

Saham Online di Facebook