google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 19, 2021

[JPFA] PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Tertarik Investasi di Kaltara

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.(JPFA) tertarik berinvestasi di sektor perikanan, perkebunan serta pertanian di Kalimantan Utara. "Siang tadi kita ketemu dan berdisuksi ringan bersama para petinggi Japfa Group. Mereka tertarik dengan kekayaan alam yang dimiliki Kaltara. Seperti di bidang perikanan, pertambakan, pertanian, perkebunan dan lainnya," kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dalam keterangan tertulis yang diterima di Tarakan, Kamis. Perusahaan ternama di Tanah Air ini melirik sektor perikanan, perkebunan serta pertanian yang ada di Bumi Benuanta. Termasuk pengembangan sumber daya petani dan nelayan. Ketertarikan tersebut disampaikan oleh petinggi Japfa Group kepada Zain saat bertemu di Jakarta, Kamis (18/3). Petinggi Japfa Group yang ditemui adalah Ito Sumardi selaku Komisaris Japfa Group, Ardi Budiono sebagai Senior Vice President Head of Aquaculture Division dan Riko S. Handoko selaku Chief Excecutive Officer Sampoerna Kayoe. Gubernur mengatakan kekayaan ala...

[BRMS] Siapa standby buyer rights issue PT Bumi Resources Minerals Tbk?

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) awalnya menjadwalkan pernyataan efektif rights issue skema penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) bisa diperoleh 14 Januari kemarin. Tapi, jadwal ini molor lantaran ada perubahan jumlah pembeli siaga atau standby buyer. "Kami telah mendapatkan pernyataan efektif rights issue dari OJK," ujar Herwin Hidayat, Direktur & Investor Relations BRMS, Kamis (18/3). BRMS bakal melepas 22,9 miliar saham di harga Rp 70 per saham. Sehingga, nilai aksi korporasi ini mencapai Rp 1,6 triliun. Setiap pemilik 400 saham BRMS memiliki hak untuk membeli 129 saham baru yang diterbitkan. Sebanyak 250 saham baru juga akan melekat 267 waran. Setiap satu pemilik waran berkesempatan membeli satu saham BRMS, juga di harga Rp 70 per waran. "Ada dua pembeli siaga dalam rights issue ini," kata Herwin. Sekarang, ada dua standby buyer dalam rights issue. Satu standby buyer bersedia menampung 6,22 miliar jika ada sisa saham yang ti...

[EXCL] PT XL Axiata Tbk siapkan belanja modal Rp 7 triliun tahun ini

PT XL Axiata Tbk (EXCL) optimistis tetap bisa menumbuhkan pendapatan dan meraih laba bersih di tahun ini. Sejumlah strategi pun disiapkan, termasuk menambah alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex). Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, pihaknya membidik kenaikan kinerja selaras dengan industri telekomunikasi yang terus bertumbuh. EXCL akan fokus pada tiga strategi untuk meraih kenaikan kinerja di tahun ini. Pertama, fokus pada pertumbuhan dengan terus melakukan investasi di wilayah luar Pulau Jawa. Secara bersamaan XL Axiata juga memperluas partnership dan pengembangan produk dengan personalisasi, termasuk mengambangan bisnis HOME. Kedua, operational excellence. Yakni dengan mengelola capex secara efektif, sembari mendorong digitalisasi dan automasi pada berbagai dimenasi operasional. Pada tahun ini EXCL mengalokasikan capex sekitar Rp 7 triliun. Mayoritas atau sekitar 70% dianggarkan untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis laya...

[INTP] PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk bukukan laba bersih Rp 1,80 triliun di 2020

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan raihan laba bersih senilai Rp1,80 triliun sepanjang tahun 2020. Realisasi ini menurun tipis 1,5% dari laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,83 triliun. Alhasil, laba bersih per saham dasar INTP pun menurun, dari  sebelumnya Rp 498,56 menjadi Rp 490,69. Penurunan bottom line ini sejalan dengan penurunan pendapatan INTP. Produsen semen merek Tiga Roda ini membukukan pendapatan bersih senilai Rp 14,18 triliun, menurun 11% dari realisasi pendapatan di tahun 2019 yang mencapai Rp 15,94 triliun. Secara rinci, pendapatan Indocement didominasi oleh penjualan semen kepada pihak ketiga yakni mencapai Rp 13 triliun. Disusul penjualan beton siap pakai kepada pihak ketiga senilai Rp 1,04 triliun dan penjualan semen kepada pihak berelasi senilai Rp 136,58 miliar. Tahun lalu, INTP terpantau berhasil menekan sejumlah pos bebannya. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 9,07 triliun, menurun 13,1% dari periode 2019 yang mencapai Rp ...

[ESSA] PT Surya Esa Perkasa Tbk kembangkan blue ammonia

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman proyek Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) untuk produksi amonia biru (blue ammonia) di Indonesia. Lewat anak usahanya, yakni PT Panca Amara Utama, ESSA akan mengembangkan produksi amonia rendah karbon di Indonesia, yang juga dikenal sebagai blue ammonia. Kemitraan ini menggandeng Japan Oil, Gas, and Metals National Corporation (JOGMEC), Mitsubishi Corporation (MC) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kerja sama ini diteken pada Kamis (18/3). “Kami berharap dengan kolaborasi ini, Perseroan membuka jalan bagi Indonesia untuk berperan sebagai pelopor dalam penyediaan bahan bakar masa depan, dimulai dengan Blue Ammonia,” ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ESSA, Vinod Laroya dalam keterangan resminya, Jumat (19/3). Vinod menyebut, amonia saat ini digunakan sebagai bahan baku pupuk, plastik, dan bahan kimia di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, peran amonia sebagai bahan bakar...

Rekomendasi Saham ADRO, BJTM, JSMR dan SIMP oleh Indopremier | 19 Maret 2021

IHSG (6.310 – 6.390) :  Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.310 kemudian 6.270 dengan resist di level 6.390 kemudian 6.430. ADRO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.295 kemudian 1.320 dengan support di level 1.245, cut loss jika break 1.220. BJTM (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 840 dengan resist di level 870 kemudian 885. JSMR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.530 kemudian 4.610 dengan support di level 4.370, cut loss jika break 4.290. SIMP (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 500 dengan resist di level 520 kemudian 530. XBLQ (Buy)  : Target kenaikan harga pada level 471 kemudian 475 dengan support di level 463, cut loss jika break 459. XILV (Buy) : Target kenaikan harga pada level 113 kemudian 115 dengan support di level 109, cut loss jika break 107. XIPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 185 kemudian 188 dengan support di level 179, cut loss jika break 176. Full...

Rekomendasi Saham ASII, EXCL, ICBP dan DOID oleh MNC Sekuritas | 19 Maret 2021

MNC Daily Scope Wave 19 Maret 2021 IHSG ditutup menguat sebesar 1,1% ke level 6,347 pada perdagangan kemarin (18/3). Kami perkirakan, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya namun cenderung terbatas untuk menguji level 6,370-6,380. Selama IHSG belum mampu menembus resistance 6,400 dan 6,505 secara agresif, maka kami memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi. Area koreksi IHSG terdekat berada pada area 6,000-6,150. Support: 6,160, 6,090 Resistance: 6,400, 6,505 ASII - Buy on Weakness (5,725) Pada perdagangan kemarin (18/3), ASII ditutup menguat 2,7% ke level 5,725 diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami perkirakan, saat ini ASII sedang berada di awal wave [iii] dari wave C atau awal wave [c] dari wave B pada skenario merah. Hal tersebut berarti, ASII masih berpeluang untuk menguat kembali. Buy on Weakness: 5,500-5,700 Target Price: 6,000, 6,300 Stoploss: below 5,400 EXCL - Buy on Weakness (2,210) Kemarin (18/3), EXCL ditutup flat di level 2,210. Posisi EXCL saat ini s...

Rekomendasi Saham ADHI, BBTN, BRPT dan HOKI oleh Binaartha Sekuritas | 19 Maret 2021

Binaartha Sekuritas Daily 19 Maret 2021 oleh Muhammad Nafan Aji Gusta PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  Akumulasi pada area level Rp 1.300–Rp 1.315, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.350, Rp 1.380, Rp 1.505, Rp 1.630, Rp 1.755 dan Rp 2.210. Support: Rp 1.270.  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Akumulasi pada area level Rp 3.340–Rp 3.370, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.410, Rp 3.460, Rp 3.540, Rp 3.720 dan Rp 3.890. Support: Rp 3.320, Rp 3.270 & Rp 3.190. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. ...

Analisa Saham INTP, ERAA dan AKRA | 19 Maret 2021

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Pergerakan harga saham INTP pada perdagangan kemarin ditutup menguat membentuk pola candle three white soldier. Indikator stochastic berpotensi terjadi golden cross ada indikasi terjadinya penguatan lanjutan. Namun volume transaksi relatif sepi jika dibandingkan dengan rata-rata 5 hari perdagangan. Rekomendasi: Buy Support: Rp 12.600 Resistance: Rp 13.100 Ivan Kasulthan, Erdikha Elit Sekuritas PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Pergerakan harga saham ERAA saat ini berada di bottom fishing area dan berpotensi kembali rebound. MACD histogram positif, stochactic overbougth Rekomendasi: Buy Support: Rp 2.750 Resistance: Rp 3.030 Dimas Wahyu Putra, Profindo Sekuritas PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Pergerakan harga saham AKRA saat ini sedang berada di candle harga sedang menuju arah menguji low band, RSI dan MACD masih terlihat bergerak menurun. Potensi tekanan masih akan terlihat. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 3.210 Resistance: Rp 3.450 Willi...

Update Harga Komoditas dan Indeks | 19 Maret 2021

Nasdaq tumbles 3% as soaring yields hit tech shares, S&P 500 closes 1.5% lower Technology shares led the U.S. stock market lower on Thursday as a spike in bond yields fueled concern about equity valuations and prompted investors to sell growth-focused high flyers. Dow.......32862  -153.1     -0.46% Nasdaq.13116  -409.03   -3.02% S&P 500..3915  -58.7        -1.48%   FTSE...... .6780  +17.01    +0.25% Dax........14776  +178.9    +1.23% CAC........6063   +7.97       +0.13% Nikkei...30217     +302.4   +1.01% HSI........29406    +371.6    +1.28% Shanghai .3463   +17.5      +0.51% ST Times..3138   +28.01    +0.90% IDX.....6347.83  +70.60     +1.12% LQ45.....956.84 +17.22     +1.83% JAKMIND....1058.43   +28.37   +2.75% J...

Saham Online di Facebook