google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 16, 2021

[BBRI] BRI Konsisten Raih Best Primary Dealer

 Menyandang status sebagai The Best Primary Dealer sejak tahun 2017, BRI secara aktif melakukan optimalisasi likuiditas bank melalui instrumen surat berharga di tengah turunnya angka pertumbuhan penyaluran kredit akibat pandemi Covid-19. Tidak hanya surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah (SBN), BRI juga melakukan alokasi pada instrumen surat berharga korporasi secara prudent. Di tahun 2020, BRI tercatat mengelola SBN sebesar Rp 284 triliun atau 5,6% dari total SBN yang masih beredar. Sebagai Bank dengan aset kelolaan surat berharga terbesar di Indonesia, BRI mampu memanfaatkan momentum tren penurunan suku bunga dalam meningkatkan pendapatan bank dengan tetap menjaga market share surat berharga di kisaran 18-20% untuk pasar perdana dan 13-16% untuk pasar sekunder. "Di tengah perlambatan aktivitas ekonomi sebagai dampak dari pandemi yang membuat penyaluran kredit menjadi melambat, kami terus melakukan optimalisasi atas kondisi likuiditas bank melalui penempatan pada instrum...

[PTBA] Dirkeu PTBA ke Pelindo II, Siapa Penggantinya?

  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir merombak posisi direktur keuangan PT Pelindo II (Persero) pada Senin (15/3/2021) kemarin. Perombakan tersebut dilakukan dengan merubah posisi direktur keuangan, yang sebelumnya di jabat oleh Yon Irawan, kemudian digantikan oleh mantan Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), yakni Mega Satria. Atas dasar itu, Bukit Asam menyampaikan keterbukaan informasinya pada hari ini 16 Maret 2021 dan per Senin kemarin, Mega Satria tidak lagi menjabat sebagai direktur keuangan perseroan. "Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, maka Saudara Mega Satria tidak lagi menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan, terhitung sejak tanggal 15 Maret 2021", tulis dalam keterbukan informasi Bukit Asam. Dalam keterbukaan informasi juga, saat ini perseroan masih mencari pengganti Mega Satria, di mana untuk sementara, perseroan akan menunjuk pelaksana tugas (plt) untuk menjabat direktur keuangan perseroan. Adapun perseroan aka...

[BYAN] Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk Tambah Kepemilikan Saham Perusahaan

 Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato' Low Tuck Kwong terus meningkatkan kepemilikannya di saham emiten tambang batubara tersebut.  Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/3), Low Tuck Kwong melaporkan pembelian 563.800 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 12.368,15 per saham. Hitungan Kontan.co.id, transaksi ini memiliki nilai total hingga Rp 6,97 miliar. Transaksi yang dilakukan pada tanggal 8, 9, dan 12 Maret 2021 ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung. Adapun setelah transaksi ini, kepemilikan pria yang juga menjabat sebagai pemegang saham pengendali BYAN ini bertambah, dari sebelumnya 1.823.309.830 atau setara 54,70% menjadi 1.823.873.630 atau 54,72%. Belum lama ini, salah satu konglomerat di Indonesia tersebut juga melaporkan pembelian 1,2 juta saham BYAN. Low Tuck Kwong membeli saham BYAN di harga Rp 12.927,48 per saham, dengan total nilai pembelian Rp 15,5 miliar. Sebelumnya, pada 15 Febru...

[BMRI] PT Bank Mandiri Tbk akan bagikan dividen Rp 220 per saham

 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan membagikan dividen. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BMRI menyetujui 60% dari laba bersih Bank Mandiri tahun 2020 atau sekitar Rp 10,27 triliun sebagai dividen. Dividen yang akan dibagikan setara Rp Rp 220 per saham. Dengan memperhitungkan komposisi saham merah putih yang sebesar 60%, maka Bank Mandiri akan menyetorkan dividen sekitar Rp 6,16 triliun ke kas negara.  Sedangkan, sebanyak 40% dari laba bersih tahun lalu akan menjadi laba ditahan. “Besaran dividen tersebut sangat in line dengan komitmen management untuk bisa berkontibusi secara optimal kepada negara serta keinginan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, salah satunya dengan layanan digital banking yang handal dan simpel. Hal ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi digital banking perseroan,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi kepada media di Jakarta (15/3). Darmawan ...

[VIVA] PT Visi Media Asia Tbk menyetujui penjualan 39% saham Intermedia

PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) resmi menyetujui rencana penjualan 39% saham di perusahaan induk PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam konferensi pers yang digelar, dijelaskan besaran saham yang dilepas VIVA setara dengan Rp15,29 miliar saham kepada Reliance Capital International Limited (RCIL), pihak yang disetujui kreditur untuk melaksanakan jual beli saham tersebut. Penjualan saham MDIA dilakukan dengan nilai US$171,8 juta atau setara dengan Rp2,43 triliun atau Rp158 per saham. "Dengan diselesaikannya transaksi penjualan saham ini, VIVA akan menjadi perseroan bebas utang atau debt free company," ujar Presiden Direktur VIVA, Anindya Novyan Bakrie mengatakan dalam konferensi pers yang berlangsung virtual, Senin (15/3). Sementara itu, dalam keterbukaan Informasi yang dikeluarkan Rabu (10/3) lalu, manajemen VIVA menjelaskan bahwa transaksi penjualan saham MDIA merupakan bagian dari skema penyelesaian atau pelunasan seluruh ut...

[TBLA] PT Tunas Baru Lampung Tbk mendapat persetujuan penerbitan obligasi US$ 400 juta

  PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan obligasi obligasi US$ 400 juta atau setara dengan Rp 5,64 triliun di bursa Singapura alias Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST). Restu ini didapat dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (15/3). Terdapat 3 agenda yang dibahas dalam RUPSLB tersebut. Pertama, persetujuan atas penerbitan surat utang berdenominasi Dolar Amerika Serikat dengan jumlah pokok sebesar-besarnya US$ 400 juta oleh Perseroan atau entitas anak Perseroan, dengan bunga tetap dan akan jatuh tempo selambat-lambatnya pada tahun ketujuh sejak tanggal diterbitkan.  Kedua, persetujuan atas rencana Perseroan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dan/atau persetujuan atas rencana Perseroan, untuk memberikan persetujuan kepada entitas anak Perseroan untuk menjaminkan seluruh atau sebagian besar asetnya.  Ketiga, Memberikan kuasa dan wewenang dengan...

Rekomendasi Saham AKRA, BBNI, BJBR dan MAPI oleh Indopremier | 16 Maret 2021

IHSG (6.275 – 6.375) :  Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.375 kemudian 6.425 dengan support di level 6.275 kemudian 6.225 AKRA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 3.570 dengan resist di level 3.670, kemudian 3.740. BBNI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.450 kemudian 6.575 dengan support di level 6.200, cut loss jika break 6.075. BJBR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.600 kemudian 1.630 dengan support di level 1.540, cut loss jika break 1.510. MAPI (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 805 dengan resist di level 830, kemudian 850. XCLQ (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 96  dengan resist di level 98, kemudian 99. XMTS (Buy on Weakness ) : Target harga beli pada level 457 dengan resist di level 464, kemudian 466. XPDV (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 437 dengan resist di level 441, kemudian 443. Full report bisa diakses di :...

Rekomendasi Saham BBRI, ERAA dan BBKP oleh Mirae Asset Sekuritas | 16 Maret 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Maret 15, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,358.21(+1.49%), test resistance at 6,373. Trading range 6,329 – 6,373. indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Pada periode  weekly terlihat indikator MFI optimized akan menguji support trendline namun indikator RSI optimized juga masih cenderung naik. Daily support di 6,329 dan daily resistance di 6,373. Cut loss level di  6,290. BBRI Daily, 4,580 (-1.08%),buy on weakness, trading range 4,520 – 4,620. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak turun dalam pola terbatas. Daily support di 4,520 dan daily resistance di  4,620. Cut loss level di 4,450. ERAA Daily, 2,750 (+2.61%), trading buy, trading range 2,680 –2,800. Indikator MFI optimized dan indikator  RSI  optimized masih cenderung naik. Daily support  di  2,680  dan daily resistance di 2,800. Cut loss level di 2,650. BBKP Daily, 5...

Ulasan Pasar Modal | 16 Maret 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Mar 15, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Bursa AS ditutup beragam dan Dow mencatat rekor tertinggi kelima berturut-turut Blue-chip Dow menguat ke rekor tertinggi kelima berturut-turut pada hari Jumat dan S&P 500 ditutup sedikit lebih tinggi karena investor membeli saham yang seharusnya mendapat manfaat dari pembukaan kembali ekonomi AS yang kuat, prospek yang ditandai dengan meningkatnya imbal hasil di pasar obligasi. Dow Jones naik 293,05 poin atau 0,9% menjadi ditutup pada 32.778,64. S&P 500 naik 4 poin atau 0,10% menjadi 3.943,34. Nasdaq turun 78,81 poin atau 0,59% menjadi berakhir pada 13.319,87. Nasdaq jatuh setelah rebound lebih dari 6% selama tiga sesi terakhir karena kenaikan imbal hasil obligasi menghidupkan kembali kekhawatiran inflasi dan menumpulkan daya tarik saham teknologi pertumbuhan tinggi. Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang pada hari Kamis salah satu tagihan s...

Analisa Saham LPPF | 16 Maret 2021

Analisa Saham LPPF Saham LPPF pada tanggal 15 Maret 2021 ditutup menguat pada harga 1465, naik 8,51%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 363% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area jenuh beli dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Uptrend Rekomendasi dari kami adalah Beli (Breakout) Jika naik di atas 1500 maka berpeluang ke 1700 Jika turun di bawah 1400 maka berpeluang ke 1250 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonlineid ( https://www.instagram.com/sahamonlineid/ ) Facebook Page :  @s...

Rekomendasi Saham APLN, ELSA, GGRM dan INTP oleh Binaartha Sekuritas | 16 Maret 2021

Binaartha Sekuritas Daily 16 Maret 2021 oleh M. Nafan Aji Gusta Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area Rp 175 –Rp 177, dengan target harga secara bertahap di level Rp 187, Rp 200, Rp 212 dan Rp 256. (RoE: -5.25%; PER: -7.01x; EPS: -25.27; PBV: 0.37x; Beta: 2.18). PT Elnusa Tbk (ELSA) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level Rp 390 –Rp 396, dengan target harga secara bertahap di level Rp 412 dan Rp 428. Support: Rp 380. (RoE: 6.66%; PER: 11.61x; EPS: 34.12; PBV: 0.77x; Beta: 1.9). PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area...

Rekomendasi Saham BMRI, PGAS, PTBA dan ACES oleh MNC Sekuritas | 16 Maret 2021

MNC Daily Scope Wave 16 Maret 2021 Pada perdagangan kemarin (15/3), IHSG ditutup terkoreksi tipis sebesar 0,5% ke level 6,324 dengan mulai munculnya tekanan jual. Selama IHSG belum mampu menembus resistance 6,400 dan 6,505 secara agresif, maka kami memperkirakan penguatan IHSG cenderung terbatas dan masih rawan terkoreksi. Adapun koreksi IHSG terdekat berada pada area 5,950-6,100 terlebih dahulu. Support: 6,160, 6,090 Resistance: 6,400, 6,505 BMRI - Buy on Weakness (6,650) Pada perdagangan kemarin (15/3), BMRI ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6,650. Selama tidak terkoreksi ke bawah 6,375, maka posisi BMRI saat ini sedang berada di awal dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, BMRI masih berpeluang untuk berbalik menguat. Buy on Weakness: 6,500-6,625 Target Price: 7,000, 7,200 Stoploss: below 6,375 PGAS - Buy on Weakness (1,410) PGAS ditutup terkoreksi tipis ke level 1,410 pada perdagangan kemarin (15/3). Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,370, maka posisi PGAS saat ini sedang b...

Update Harga Komoditas dan Indeks | 16 Maret 2021

Stock futures are little changed after Dow, S&P close at record U.S. stock index futures were little changed during overnight trading on Monday, after the Dow and S&P closed at record highs amid optimism over the economic reopening. Dow.......32953  +174.8    +0.53% Nasdaq.13460  +139.8    +1.05% S&P 500..3969  +25.6      +0.65%   FTSE...... .6750   -11.8       -0.17% Dax........14461   -40.97     -0.28% CAC........6036    -10.6        -0.18% Nikkei...29767    +49.1     +0.17% HSI........28834   +94.04   +0.33% Shanghai .3420  -33.1      -0.96% ST Times..3106 +10.5     +0.34% IDX.....6324.21   -33.95      -0.53% LQ45.....943.09  -7.74        -0.81% JAKMIND....1025.39  +10.05   +0.99% JAKCONS.......

Saham Online di Facebook