google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 18, 2021

[SMBR] PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Raih Pembiayaan Sindikasi Sebesar Rp 1,7 Trilyun

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) telah menandatangani Akta Addendum I Perjanjian Kredit Sindikasi no.13 dan Akta Perjanjian Line Fasilitas Sindikasi Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah no.15 pada Tanggal 16 Februari 2021. Menurut keterangan tertulis Doddy Irawan VP Corporate Secretary Menyampaikan bahwa SMBR akan menerima Fasilitas Sindikasi dari BNI, BPD Jawa Barat & Banten, BPD Sumsel Babel, BPD Maluku Malut, BPD Bengkulu, Bank Mega dan Bank Mega Syariah dengan nilai total sebesar Rp.1,7 triliun dengan Jangka waktu 132 bulan sejak penandatanganan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi No. 28 Tanggal 13 Agustus 2020 dengan bunga sebesar 9,45%. Dengan ditandatanganinya akta perjanjian kredit tersebut maka total fasilitas kredit untuk SMBR telah berhasil dipenuhi dengan porsi masing-masing bank adalah : a. BNI sebesar Rp950 Miliar b. BSB sebesar Rp150 Miliar c. BJB sebesar Rp200 Miliar d. Bank Maluku Malut sebesar Rp50 Miliar e. Bank Bengkulu sebesar Rp50 Miliar f. Bank Mega sebesar

[KRAS] Anak Usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Lakukan Jual Beli Saham

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menyampaikan penjualan Saham Perusahaan Afiliasi yaitu PT Krakatau Medika (KM) antara PT Krakatau Wajatama (KWT), PT Krakatau Engineering (KE), dan PT KHI Pipe Industries (KHI) dengan PT Krakatau Daya Listrik (KDL) pada 15 Februari 2021. Menurut keterangan tertulis Pria Utama Corporate Secretary KRAS Menyampaikan bahwa Pihak-Pihak Yang Melakukan Transaksi adalah KWT, KE dan KHI sebagai penjual dengan kepemilikan saham KM masing-masing sebesar 1,92%, 1,02% dan 0,77% dengan KDL selaku Pembeli Saham KM dengan sifat hubungan adalah KWT, KE, KHI, KDL adalah Anak usaha KRAS dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%. Selanjutnya Nilai transaksi penjualan saham tersebut adalah KDL dengan KWT sebesar Rp4,17 miliar, KDL dengan KE sebesar Rp2,22 miliar dan KDL dengan KHI sebesar Rp1,67 miliar sehingga total sebesar Rp8,07 miliar. Tujuan transaksi tersebut adalah Mendukung rencana pengembangan KWT, KE, dan KHI dengan fokus terhadap peningkatan bisnis yang terka

[ACES] PT Ace Hardware Indonesia Tbk Akan Buka Gerai Baru di Kudus

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) bakal menambah gerai baru di Kota Kudus, Jawa Tengah. Artinya, ini merupakan gerai yang pertama perseroa di tahun ini, yang tepatnya akan dibuka pada 22 Februari 2021. Sekretaris Perusahaan ACES, Helen Tanzil membeberkan, gerai tersebut dengan luasan sekitar 3.100 meter persegi. "Gerai ini berlokasi di Kudus, Jawa Tengah dengan luasan sekitar 3.100 meter persegi. Dengan demikian, Perseroan memiliki total 209 gerai," jelas Helen Tanzil dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/2). Adapun penyampaian informasi penambahan gerai tersebut sesuai dengan Peraturan Bapepam No.X.K.1 tentang keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik. (end) Sumber: IQPLUS

[ADHI] PT Adhi Karya (Persero) Tbk Catatkan Kontrak Baru 1 Trilyun pada Januari 2021

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyampaikan pada bulan Januari 2021, pihaknya telah mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp1,1 triliun (di luar pajak), atau naik sebesar 175% dibandingkan perolehan kontrak baru pada Januari 2021  sebesar Rp0,4 triliun (di luar pajak). Dalam keterangannya, Manajemen ADHI merincikan bahwa untuk Carry over kontrak dari tahun 2020 ke tahun 2021, terccatat sebesar Rp34,9 triliun (di luar pajak), sehingga nilai Total Order Book sampai dengan Januari 2021 sebesar Rp36,0 triliun (di luar pajak). "Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada bulan Januari 2021, meliputi lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 93%, Properti sebesar 6%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya,"terang Manajemen ADHI. Manejemen ADHI menambahkan, sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebesar 63% dan proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, dan proyek-proyek EPC sebesar 37%. &qu

[LPPF] PT Matahari Department Store Tbk Alami Penurunan Kinerja Karena Pandemi

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menyampaikan bahwa penjualan kotor Rp8,6 Triliun untuk tahun yang berakhir pada 31 December 2020. Angka ini 52,3% lebih rendah dari tahun lalu, dengan pendapatan bersih turun 52,9% menjadi Rp4,8 Triliun. Dalam keterangan tertulisnya, Manajemen LPPF menyebutkan bahwa COVID-19 membawa dampak yang tidak diantisipasi sebelumnya bagi bisnis di seluruh dunia, tak terkecuali Matahari. Sepanjang 2020, Perseroan beroperasi di lingkungan dengan tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi. Di Maret, Matahari menutup sementara hampir seluruh gerai, dan kemudian membuka kembali secara bertahap di Mei. Di pertengahan September, pembatasan kembali diberlakukan yang mengakibatkan penutupan gerai / pembatasan jam operasional, juga pembatasan jumlah pelanggan. Matahari memastikan keselamatan seluruh pelanggannya dan karyawannya, dan dengan ketat mengikuti berbagai protokol kesehatan. Matahari mengambil sejumlah langkah dengan penuh kehati-hatian sepanjang tahun. Dia

[ISAT] PT Indosat Tbk Jajaki Jual 4000 Menara

PT Indosat Tbk (ISAT) akan menjajaki penjualan sebanyak kurang lebih 4.000 menara miliknya. Demikian disampaikan Manajemen ISAT dalam keterbukaan informasinya, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Rabu. Manajemen ISAT mengku, saat ini perseroan masih dalam tahap awal penjajakan transaksi tersebut, namun apabila transaksi terjadi, maka transaksi tersebut dapat menjadi transaksi material di bawah peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlaku. Namun demikian, Manajemen ISAT meyakinkan bahwa tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, kelangsungan usaha Perseroan pada saat ini. "Dapat kami yakinkan bahwa begitu informasi material lebih lanjut sehubungan dengan kemungkinan transaksi tersebut ada, maka hal tersebut akan kami sampaikan ke pihak yang berwenang,"tegasnya. (end) Sumber: IQPLUS

[PSSI] Komisaris PT. Pelita Samudera Shipping Tbk Menambah Kepemilikan Sahamnya

Komisaris PT. Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI), Chavalit Frederik Tsao menambah kepemilikan sahamnya pada tanggal 9 Februari 2021. Menurut keterangan tertulis Chavalit pada keterbukaan Informasi menyampaikan bahwa telah membeli saham PSSI sebanyak 2.349.500 lembar saham di harga Rp173 per saham. Dengan demikian, Chavalit mengeluarkan dana sebesar Rp406,4 juta untuk pembelian saham PSSI. Sebagai informasi Chavalit juga pernah membeli saham PSSI secara bertahap pada tanggal 28 januari hingga 4 Februari 2021 sebanyak 11.922.800 lembar saham. "Tujuan pembelian saham tersebut adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung,"tuturnya. Dengan Demikian kepemilikan saham Chavalit Frederik Tsao di Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menjadi 23.457.200 atau setara dengan 0,43% dibandingkan sebelumnya 21.107.700 atau setara dengan 0,38%. (end) Sumber: Iqplus

Rekomendasi Saham ELSA, MDKA dan TINS oleh Indopremier | 18 Februari 2021

IHSG (6.170 – 6.290) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.290 dan 6.350 dengan support di level 6.170 dan 6.110. ELSA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 408 kemudian 418 dengan support di level 388, cut loss jika break 378. MDKA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.620 kemudian 2.680 dengan support di level 2.500, cut loss jika break 2.440. TINS (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 2.160 dengan resist di level 2.280 kemudian 2.350. XBLQ (Sell) : Target penurunan harga pada level 454 dan 447 dengan resist di level 468 dan 475. XIIC (Sell) : Target penurunan harga pada level 992 dan 980 dengan resist di level 1.016 dan 1.028. XISC (Sell) : Target penurunan harga pada level 769 dan 744 dengan resist di level 819 dan 844. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbr1g

Ulasan Pasar Global | 18 Februari 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Feb 18, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Nasdaq berakhir lebih rendah karena saham teknologi tergelincir; kekhawatiran inflasi membebani Nasdaq ditutup lebih rendah sementara S&P 500 sedikit berubah pada hari Rabu karena investor keluar dari saham teknologi dan kekhawatiran tentang inflasi menambah beberapa tekanan pada saham. Dow Jones naik 90,27 poin atau 0,29% menjadi 31.613,02. S&P 500 kehilangan 1,26 poin atau 0,03% menjadi 3.931,33. Nasdaq Composite turun 82,00 poin atau 0,58% menjadi 13.965,50. Dow Jones Industrial Average naik, bagaimanapun, dibantu oleh keuntungan saham Verizon Communications Inc dan Chevron Corp. Saham-saham tersebut naik setelah Berkshire Hathaway Inc dari Warren Buffett mengungkapkan investasi besar di perusahaan-perusahaan tersebut pada hari Selasa. Saham Verizon naik 5,2%, dan saham Chevron naik 3%. Saham teknologi memimpin kerugian pada S&P 500 dan Nasdaq

Rekomendasi Saham ASRI, LINK dan WSKT oleh Mirae Asset Sekuritas | 18 Februari 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Februari 18, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,227.3(-1.03%), Consolidation. Trading range 6,199 – 6,290. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik  Pada periode  weekly terlihat indikator MFI optimized dan Stochastic%D optimized cenderung naik. Daily support di 6,199 dan daily resistance di 6,290. Cut loss level di  6,150. ASRI Daily, 238 (-2.46%), buy on weakness, trading range 234 – 254. Indikator MFI optimized akan dan RSI optimized akan menguji support trendline. Daily support di  234 dan daily resistance di 254. Cut loss level di 224. LINK Daily,2,950  (-3.59%), buy on weakness, trading range 2,900 – 3,030. Indikator MFI optimized dan indikator  RSI  optimized akan menguji support trendline. Daily support  di  2,900  dan daily resistance di 3,030. Cut loss level di 2,870. WSKT Daily, 1,515 (-5.61%), buy on weakness,trading range 1,480 – 1,610.  Indikator

Analisa Saham MIKA | 18 Februari 2021

Analisa Saham MIKA Saham MIKA pada tanggal 17 Februari 2021 ditutup meguat pada harga 3090, naik 3,34%. Hal ini disertai dengan pengurangan volume, yaitu 97% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan atas dengan kecenderungan bearish dengan penguatan.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish dengan pelemahan. Investor asing terlihat melakukan aksi beli sebesar 2,6 milyar pada saham ini. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Sideway Rekomendasi dari kami adalah Beli jika di atas 3150 Jika naik di atas 3220 maka berpeluang ke 3700 Jika turun di bawah 2960 maka berpeluang ke 2930 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/s

Analisa Saham ASSA, MIKA dan BJTM | 18 Februari 2021

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Pola candle bullish breakaway pada fase uptrend terbentuk. Volume transaksi signifikan naik menembus upperband pada indikator bollinger band. Stochastic memberi sinyal buy. ASSA berpotensi menguat jangka pendek, kendati cukup berisiko.  Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 1.230 Resistance: Rp 1.350 Hendri Widiantoro, Erdikha Elit Sekuritas PT  Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Muncul white morubozu candle dengan RSI menguat dan EMA3-nya golden cross. Namun, volume perdagangan menurun. Area 3.120-3.150 rawan SOS. Rekomendasi: hold/ trading buy Support: Rp 2.980 Resistance: Rp 3.200 Achmad Yaki, BCA Sekuritas PT Bank Jatim Tbk (BJTM) Saat ini range pergerakan BJTM dalam fase konsolidasi. Candlestick berada di bawah Moving Average (MA) 8 mengindikasikan potensi penurunan jangka pendek, indikator Stochastic Downtrend, MACD histogram negatif dan downtrend. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 750 Resistance: Rp 835 Dimas W. P. Pratama, NH Korindo Seku

Rekomendasi Saham ADRO, BBNI, ITMG dan LPKR oleh Binaartha Sekuritas | 18 Februari 2021

Binaartha Sekuritas Daily 18 Februari 2021 by M Nafan Aji Gusta Utama ADRO Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  “Akumulasi” pada area level 1170 – 1180, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1240, 1340 dan 1715. Support: 1140 & 1030. BBNI Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  “Akumulasi” pada area 6025 – 6175, dengan target harga di level 6450, 6750, 7500 dan 7950. Support: 6025 & 5825. DSNG Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  “Akumulasi” pada area level 565 - 580, dengan target harga secara bertahap di level 595, 620 dan 720. Support: 565 & 515. ITMG Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadi

Rekomendasi Saham ADHI, UNTR, WOOD dan ANTM oleh MNC Sekuritas | 18 Februari 2021

MNC Daily Scope Wave 18 Februari 2021 IHSG ditutup terkoreksi sebesar 1% ke level 6,227 pada perdagangan kemarin (17/2) disertai tekanan jual yang cukup besar. Kami perkirakan, selama IHSG belum terkoreksi secara agresif ke bawah 6,156, maka IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kembali area 6,300. Namun demikian, tetap perhatikan karena posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir dari wave [c] dari wave B, sehingga penguatan IHSG sudah relatif terbatas. Support: 6,156, 6,069 Resistance: 6,322, 6,505 ADHI - Buy on Weakness (1,465) ADHI ditutup terkoreksi 3,9% ke level 1,465 pada perdagangan kemarin (17/2), pergerakan ADHI pun sudah menyentuh MA60-nya. Kami perkirakan, posisi ADHI saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi ADHI akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat kembali. Buy on Weakness: 1,400-1,460 Target Price: 1,630, 1,740 Stoploss: below 1,270 UNTR - Buy on Weakness (22,850) Kemarin (17/2), UNTR ditutup terkore

Update Harga Komoditas dan Indeks | 18 Februari 2021

Dow rises to another record led by Verizon and Chevron, but tech weakness weighs on S&P 500 The Dow Jones Industrial Average rose in volatile trading on Wednesday to hit another record close, boosted by a jump in Verizon and Chevron shares. Dow.......31613   +90.3    +0.29% Nasdaq..13966  -82.00   -0.58% S&P 500..3931   -1.3        -0.03%   FTSE...... .6711    -37.96    -0.56% Dax........13909    -155.3    -1.10% CAC........5766     -20.7       -0.36% Nikkei....30292    -175.6    -0.58% HSI........31085    +338.3   +1.10% Shanghai .3655   closed   +0% ST Times..2920   -14.9      -0.51% IDX..6292.40  +22.07       +0.35% LQ45..959.89 +0.57          +0.06% JAKMIND...1044.73  -19.21      -1.81% JAKCONS...1738.23  -10.28     -0.59% JAKTRADE..862.60   +3.49       +0.41% JAKBIND.....999.29    -27.72     -2.70% JAKAGRI....1427.41   -24.22     -1.67% JAKFIN.. ...1435.30    -9.58       -0.66% JAKPROP....386.83     -5.24       -1.34% JAKINFR....1006.87   -17.91      -1.75% JAKMANU..1324.7

Saham Online di Facebook