google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 10, 2021

[ERAA] PT Erajaya Swasembada Tbk Akan Melakukan Stock Split, Berapa?

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berencana memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5. Aksi korporasi ini akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu 3 Maret 2021. "Stock split ini untuk meningkatkan likuditas saham perseroan dan meningkatkan daya beli investor ritel terhadap saham perseroan," ujar Head of Legal & Corporate Secretary PT Erajaya Swasembada Tbk Amelia Allen kepada Kontan.co.id, Selasa (9/2). Lebih lanjut dijelaskan, rencana stock split ini juga mempertimbangkan pesatnya pertumbuhan investor ritel di bursa dalam beberapa waktu terakhir. Adapun realisasi stock split akan dilakukan setelah mendapatkan restu dari pemegang saham melalui RUPSLB dan akan dilaksanakan sesuai proses yang berlaku di bursa. Asal tahu saja, dengan rasio stock split 1:5 maka setiap 1 lembar saham bernilai nominal Rp 500 akan berubah menjadi 5 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100. Setelah stock split...

[ICBP] Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Jelaskan Kebakaran Pabrik 8 Februari 2021

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) memberikan penjelasan mengenai pemberitaan di media massa tentang kebakaran pabrik Indofood pada tanggal 8 Februari 2021. Menurut keterangan tertulis Gideon A. Putro Corporate Secretary ICBP pada hari Selasa menyampaikan bahwa pada hari Senin, tanggal 8 Februari 2021 sekitar pukul 14.03 WIB telah terjadi kebakaran di gudang penyimpanan salah satu pabrik kemasan fleksibel ICBP yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Tim penanggulangan kebakaran pabrik kemasan fleksibel dengan dukungan dari petugas pemadam kebakaran setempat berhasil memadamkan api sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun terdapat 1 (satu) karyawan yang mengalami luka bakar ringan dan sudah dirujuk untuk mendapat perawatan rumah sakit. Nilai kerugian yang timbul diperkirakan tidak material dan sudah dilindungi asuransi. Lokasi gudang tersebut relatif jauh dari area produksi, sehingga tidak mengganggu jalannya produksi dan saat ini pa...

[WIKA] PT Wijaya Karya Tbk Tawarkan Obligasi dan Sukuk dengan Total Rp500 miliar

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melakukan Penawaran Obligasi dan sukuk dengan total Rp500 miliar. Menurut keterangan perseroan Selasa, Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I tahun 2020 dengan target dana yang dihimpun Rp4 triliun. Obligasi berkelanjutan I Tahap II tahun 2021 dengan jumlah Pokok Obligasi sebesar Rp2,5 triliun ini terdiri dari tiga seri yakni seri A senilai Rp495 miliar dengan bunga 8,50% dan serta tenor 3 tahun dan Seri B senilai Rp745,5 miliar dengan tingkat bunga 9,10% dan tenor 5 tahun kemudian Seri C senilai Rp1.259.500.000.000 dengan tingkat bunga 9,75% dan tenor 7 tahun. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 3 Juni 2021, sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 3 Maret 2024 untuk Obligasi Seri A, tanggal 3 Maret 2026 untuk Obligasi Seri B, dan tanggal 3 Maret 2028 untuk Obligasi Seri C. Selain obligasi, Wijaya Karya juga ...

[EXCL] Tan Sri Jamaludin Ibrahim Mundur dari Jabaran Komisaris XL Axiata

Komisaris PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Tan Sri Jamaludin Ibrahim mengundurkan diri pada tanggal 9 Februari 2021. Menurut keterangan tertulis Ranty Astari Rachman Corporate Secretary EXCL menyampaikan bahwa telah menerima surat pengunduran diri Tan Sri Jamaludin sebagai Komisaris dan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat. Ranti menambahkan "Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum dan kondisi keuangan serta kelangsungan usaha EXCL," pungkasnya. (end) Sumber: IQPLUS

[ANTM] Arif Baharudin Tambah Saham ANTM

Arif Baharudin selaku Komisaris PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah melakukan pembelian sahamnya pada tanggal 2 Februari 2021. Menurut keterangan tertulis Arif Baharudin pada keterbukaan Informasi menyampaikan bahwa telah membeli saham ANTM sebanyak 400 ribu lembar saham di harga Rp2.500 per saham. Dengan demikian Arif mengeluarkan dana sebesar Rp1 miliar. "Tujuan pembelian saham adalah untuk Investasi dengan kepemilikan langsung,"tutur Arif. Pasca penjualan saham, maka kepemilikan Arif Baharudin atas saham ANTM bertambah menjadi sebanyak 2.270.000 lembar saham atau setara dengan 0,0094% dibandingkan sebelumya sebanyak 1.870.000 lembar saham setara dengan 0,0078%. (end) Sumber: IQPLUS

[BDMN] PT Bank Danamon Indonesia Tbk bersama PT Eastspring Investments Indonesia Hadirkan Solusi Investasi

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) hari ini mengumumkan kerjasama dengan PT Eastspring Investments Indonesia (.Eastspring Indonesia.), salah satu manajer investasi terbesar di Indonesia yang menyediakan jasa keuangan yang berkualitas dan terpercaya, dalam rangka menghadirkan solusi investasi kepada masyarakat. Melalui kerjasama ini, Danamon menghadirkan peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dengan produk-produk reksa dana unggulan Eastspring Indonesia. Sebagai mitra distribusi, Danamon akan memasarkan produk Eastspring Investments Alpha Navigator, Eastspring Investments Yield Discovery, dan Eastspring Investments Cash Reserve Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksadana terbuka dengan komposisi utama pada sahamsaham pilihan yang ditawarkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Produk reksa dana ini dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi investor, dengan secara aktif dan berkesinambungan melakukan navigasi atas saham-saham terbaik...

Rekomendasi Saham ASRI, BBRI dan JPFA oleh Indopremier | 10 Februari 2021

IHSG (6.130 – 6.230) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.230 kemudian 6.280 dengan support di level 6.130 dan 6.080. ASRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 246 kemudian 256 dengan support di level 226, cut loss jika break 216. BBRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.740 kemudian 4.860 dengan support di level 4.500, cut loss jika break 4.380. JPFA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.500 kemudian 1.535 dengan support di level 1.430, cut loss jika break 1.395. XIIC (Sell) : Target pelemahan harga pada level 996 kemudian 983 dengan resist di level 1.022 kemudian 1.035. XIJI (Sell) : Target pelemahan harga pada level 633 kemudian 622 dengan resist di level 655 kemudian 666. XPES (Sell) : Target pelemahan harga pada level 398 kemudian 392 dengan resist di level 410 kemudian 416. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbqz8

Analisa Saham EXCL | 10 Februari 2021

Analisa Saham EXCL Saham EXCL pada tanggal 9 Februari 2021 ditutup melemah pada 2330, turun -1,28%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 113% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah dengan kecenderungan bullish dengan pelemahan.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish dengan penguatan. Investor asing terlihat melakukan aksi jual sebesar 7 milyar pada saham ini. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah sideway Rekomendasi dari kami adalah beli jika di atas 2450 Jika naik di atas 2660 maka berpeluang ke 2800-3000 Jika turun di bawah 2240 maka berpeluang ke 2170 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.yo...

Analisa Saham AKRA, BBTN dan TPIA | 10 Februari 2021

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) AKRA secara teknikal masih dalam fase uptrend dengan ditandai MACD yang masih berpotongan dan di atas >0. Secara short term kemungkinan dapat terkoreksi dengan Stochastic berada pada area overbought dan kecenderungan turun. Beli saat harga di area 3.150 hingga 3.200. AKRA: Buy On Weakness Support: Rp 3.150 Resistance: Rp 3.550 (Chris Apriliony, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Harga BBTN menunjukkan indikator MACD yang mulai berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara, indikator ADX dan Stochastic masih menunjukkan sinyal positif. Adapun RSI berada di area neutral, dengan pergerakan harga saham masih berada di atas garis moving average (MA)120 dan MA200. BBTN: Akumulasi Buy Support: Rp 1.675 Resistance: Rp 1.830 (Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Saham TPIA menunjukkan indikasi overbought dengan momentum pada indikator RSI dan Stochastic, MAC...

Rekomendasi Saham EXCL, HMSP, HOKI dan JSMR oleh Binaartha Sekuritas | 10 Februari 2021

Binaartha Sekuritas Daily 10 Februari 2021 oleh Nafan Aji Gusta Utama EXCL Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  “Akumulasi” pada area level 2.310-2.330, dengan target harga secara bertahap di 2.390, 2.500, 2.970 dan 3.300. Support: 2.310 & 2.230. HMSP Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  “Akumulasi” pada area 1.380-1.390, dengan target harga secara bertahap di level level 1.455, 1.820 dan 2.550. Support: 1.365 & 1.260. HOKI Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  “Akumulasi” pada area level 990-1.010, dengan target harga secara bertahap di level 1.030, 1.060, 1.190, 1.320 dan 1.450. Support: 990 & 930. JSMR Pergerakan harga saham ...

Rekomendasi Saham RALS, BSDE, ELSA dan ICBP oleh MNC Sekuritas | 10 Februari 2021

MNC Daily Scope Wave 10 Februari 2021 IHSG ditutup terkoreksi 0,4% ke level 6,181 pada perdagangan Selasa (9/2) kemarin dan terkena resistance 6,280. Kami perkirakan untuk IHSG saat ini masih berada di akhir wave B, sehingga koreksi tersebut dapat dikatakan sebagai koreksi minor dan IHSG masih berpeluang menguat untuk menuju fibo 78.6 di area 6,330. Namun, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6,505, maka IHSG masih rentan koreksi membentuk wave C. Support: 6,018, 5,853 Resistance: 6,280, 6,505 RALS - Buy on Weakness (725) Kemarin (9/2), RALS ditutup menguat 1,4% ke level 725. Posisi RALS saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga RALS masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: 690-725 Target Price: 750, 850 Stoploss: below 640 BSDE - Buy on Weakness (1,205) BSDE ditutup terkoreksi 1,6% ke level 1,205 pada perdagangan kemarin (9/2). Kami perkirakan saat ini posisi BSDE sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave...

Update Harga Komoditas dan Indeks | 10 Februari 2021

S&P 500 falls slightly, snapping 6-day winning streak The S&P 500 dipped slightly from a record high on Tuesday as the market’s strong rally in February took a pause. Dow.......31376   -9.9         -0.03% Nasdaq..14008  +20.1     +0.14% S&P 500..3911   -4.4         -0.11%   FTSE...... .6532   +8.03     +0.12% Dax........14012    -48.1      -0.34% CAC........5692    +5.5        +0.10% Nikkei....29506    +117.4    +0.40% HSI........29476     +156.7   +0.53% Shanghai .3604    +71.04   +2.01% ST Times..2936    +4.60      +0.16% IDX..6181.67   -27.19         -0.44% LQ45..950.33  -7.23           -0.75% JAKMIND...1043.99   -39.43   -...

Saham Online di Facebook