PT PP Properti Tbk (PPRO) tahun ini menargetkan pendapatan pra-penjualan atau pendapatan pemasaran (marketing sales) Rp 1,3 triliun. Adapun target penjualan ditetapkan Rp 1,7 triliun. Target tersebut turun signifikan bila dibandingkan target tahun lalu yang ditetapkan Rp 2,5 triliun. Angka tersebut sudah direvisi dari yang sebelumnya ditargetkan Rp 3,8 triliun. Meski sudah direvisi sepertinya marketing sales tidak akan tercapai, lantaran hingga November 2020 PPRO baru membukukan marketing sales Rp 700 miliar. Direktur Utama PP Properti Sinurlinda Gustina mengatakan, kinerja PPRO memang terhambat dengan adanya pandemi Covid-19. Di tahun ini pun dia melihat pasar belum pulih, tapi tetap optimistis efektivitas vaksin bisa membuat pasar mulai menggeliat. Hambatan akibat Covid-19 juga terlihat dalam pos persediaan bagian dari aset lancar per kuartal ketiga 2020 naik dari Rp 4,98 triliun menjadi Rp 8,28 triliun. Sinurlinda menjelaskan paandemi Covid-19 membuat pekerjaan pembangunan menyesu
Website Saham Online Indonesia