PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memproyeksikan kinerja hingga akhir tahun ini akan tumbuh dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk EBITDA serta pendapatan diperkirakan akan meningkat sekitar 8% year on year di tahun 2021.
"Target pertumbuhan itu bersumber dari organik atau penambahan menara baru, fiber optik dan kolokasi, namun belum memperhitungkan tambahan pendapatan dari PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang di akuisisi Perseroan melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) belum lama ini yah,"tutur Wakil Direktur Utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk, Adam Gifari, dalam acara Public Expose secara virtual, Senin (20/12).
Dengan demikian bahwa secara organik saja, pendapatan Perseroan diperkirakan akan mencapai sebesar Rp8 triliun hingga akhir 2021, atau naik sekitar 8% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Kami optimis tercapau, mengingat hingga September 2021, Perseroan sudah memperoleh pendapatan sekitar Rp6 triliun. Jadi so far pendapatan kami on tract sesuai budget yang ditetapkan di tahun ini,"tegasnya.
Namun demikian patut dicatat, menurut Adam, jika memperhitungkan kontribusi dari SUPR yang baru akan dikonsolidasikan per kuartal IV-2021, maka jumlah revenue dan EBITDA Perseroan pastinya akan tercatat tumbuh lebih tinggi.
"Setelah SUPR dikonsolidasikan ke Protelindo, maka akan ada tambahan revenue sekitar Rp 2,2 triliun, peningkatan kontrak jangka Panjang sebesar Rp 10,1 triliun, kenaikan EBITDA hampir Rp 1,9 triliun sekaligus penambahan utang seitar Rp 24 triliun,"jelasnya. (end/as)
sumber : IQPLUS
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar