Emiten kosmetik, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) optimistis target pertumbuhan penjualan sebesar dua digit, dapat diraih hingga akhir tahun ini.
Sumardi Widjaja, Direktur VICI mengungkapkan, berbagai strategi yang dijalankan serta produk-produk baru yang diluncurkan membuat pihaknya percaya diri bahwa target tersebut sangat bisa diraih.
"Sampai akhir tahun 2021 ini, Perseroan masih menargetkan peningkatan pendapatan sebesar dua digit. Pun dengan laba, kami juga masih targetkan dan pertahankan di dua digit. Dengan berbagai produk-produk baru yang sudah ada di pasaran serta strategi yang dijialankan, kami optimis target tersebut akan tercapai di 2021," urainya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/12).
Sumardi mengatakan, pihaknya juga menetapkan target yang sama untuk tahun 2022 mendatang. Yakni pertumbuhan pendapatan dan laba sebesar dua digit.
Sementara itu, pada kuartal III 2021, Victoria Care mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 832,49 miliar atau meningkat 5,45% dari penjualan neto di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 789,40 miliar.
Namun demikian, VICI mencatat penurunan tipis pada torehan laba tahun berjalan, yakni 1,41% dari semula Rp 115,96 miliar menjadi Rp 114,32 miliar.
Namun begitu, Perseroan melihat kinerja pendapatan perusahaan di kuartal III ini didorong oleh adanya kenaikan permintaan pada segmen produk antiseptik.
VICI beranggapan bahwa peningkatan pendapatan ini dikontribusi tingginya kebutuhan masyarakat terhadap produk kebersihan dan antiseptik di masa pandemi.
Tak hanya itu, peningkatan penjualan pada kuartal III juga dipicu oleh kontribusi dari beberapa produk anyar yang telah diluncurkan oleh perusahaan.
Victoria Care Indonesia sendiri merupakan perusahaan manufaktur kosmetik yang memegang merek dari produk perawatan tubuh yang memiliki konsep bahan alami seperti Miranda (produk pewarna dan perawatan rambut), Victoria (produk perawatan tubuh dan wewangian tubuh),
Nuface (produk masker perawatan wajah, dekoratif, dan kapas kecantikan) dan CBD (produk perawatan dan pewarna rambut yang digunakan para hairdresser profesional).
Lebih lanjut, per September 2021, VICI membukukan total aset sebesar Rp 962,52 miliar, dengan jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing senilai Rp 251,52 miliar dan 711 miliar.
"Hingga saat ini, VICI telah merilis sekitar 17 produk baru dari berbagai segmen. Untuk menggenjot kinerja di sisa tahun ini, VICI fokus pada strategi promosi di sosial media dan juga kegiatan-kegiatan below the line," pungkasnya.
sumber : kontan
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar