google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Simak rencana Temas (TMAS) untuk kejar pendapatan lebih dari Rp 3 triliun di 2021 Langsung ke konten utama

Simak rencana Temas (TMAS) untuk kejar pendapatan lebih dari Rp 3 triliun di 2021


Emiten pelayaran PT Temas Tbk (TMAS) optimistis dapat meraih kinerja apik di tahun ini. Asal tahu saja, Temas menargetkan pendapatan bisa mencapai lebih dari Rp 3 triliun dan laba bersih sebesar Rp 850 miliar di tahun 2021.

Direktur Temas Ganny Zheng mengungkapkan, ada beberapa strategi bisnis yang juga akan dilakukan sampai akhir tahun. Diantaranya, melakukan kerjasama dengan pelayaran internasional untuk layanan depo service.

Selain itu, Temas juga mulai memasuki layanan internasional terutama ke Amerika dan Eropa untuk pengangkutan barang heavylift dan juga bulk.

“Kami juga berupaya melakukan pembelian kapal dan penjualan kapal yang masih dalam tahap penghitungan. Serta juga kami akan segera launching aplikasi KlikTemas untuk mempermudah permintaan,” kata dia dalam paparan publik ekspose secara virtual, Senin (13/12).

Ganny mengungkapkan, meski kini Temas tengah menjajal pasar internasional, namun kontribusi dari pasar domestik masih memberikan kontribusi terbesar bagi kinerja perseroan. Bahkan dia bilang, untuk pengiriman rute-rute internasional hanya memberikan kontribusi sekitar 10% terhadap pendapatan.

Sementara itu, mengenai target dan rencana bisnis sampai akhir tahun, Temas tidak akan menambah armada kapal lagi. Sebab, sampai saat ini pihak perusahaan telah menambah 11 kapal.

“Sampai saat ini TMAS telah menambah 11 kapal, dan rencana penambahan kapal akan terus kami lakukan namun untuk tahun depan belum dapat kamu pastikan berapa jumlah penambahannya,” ujar dia.

Sementara untuk penambahan 11 kapal tersebut, TMAS telah menyerap belanja modal atau capex sebesar Rp 350 miliar di 2021. Sedangkan untuk rencana pencadangan capex di 2022, perusahaan mengaku masih dihitung.

Di samping itu, TMAS turut mencatat adanya kenaikan shipping atau pengiriman sebesar 12% di 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hal ini karena kami melakukan efisiensi dari ruang kapal yang dilakukan di sepanjang 2021. Sehingga dengan adanya efisiensi tersebut revenue bisa tumbuh di tahun ini,” pungkas Ganny.

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...