google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SEPANJANG 2021, PLN RAMPUNGKAN 50 PROYEK TEGANGAN TINGGI DI JAWA BAGIAN BARAT. Langsung ke konten utama

SEPANJANG 2021, PLN RAMPUNGKAN 50 PROYEK TEGANGAN TINGGI DI JAWA BAGIAN BARAT.



PT PLN (Persero) berhasil merampungkan 50 proyek infrastruktur kelistrikan senilai Rp 8,8 triliun sepanjang 2021. Penyelesaian proyek-proyek ini bakal memperkuat keandalan pasokan listrik ke wilayah DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat.

Adapun 50 infrastruktur yang masuk dalam proyek strategis nasional tersebut terdiri dari 26 proyek gardu induk dengan total kapasitas 1.380 MVA, 23 jaringan transmisi sepanjang 271,5 kms, dan sebuah pembangkit berkapasitas 171 MW.

Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan meski dalam kondisi pandemi, PLN tetap melakukan pembangunan ketenagalistrikan demi pasokan listrik yang andal bagi pelanggan. Infrastruktur kelistrikan ini menjadi modal utama untuk pemulihan ekonomi nasional.

"Meskipun sejumlah proyek sempat diterpa berbagai masalah, namun PLN terus berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan proyek ini selaras dengan nawacita pemerintah. Hal ini patut kita apresiasi,. ujar Wiluyo.

General Manager PLN UIP Jawa Bagian Barat, Ratnasari Sjamsuddin mengungkapkan, seluruh proyek ini memiliki empat tujuan utama yang selaras dengan tujuan PLN secara korporat, yaitu meningkatkan suplai listrik ke masyarakat, peningkatan keandalan sistem kelistrikan, menjadi pendorong penggerak roda perekonomian masyarakat, pembangunan dan industri, serta penurunan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik.

"Di mana tujuan-tujuan tersebut guna mewujudkan visi menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi.. jelas Ratnasari.

Ratnasari meneruskan, pengoperasian proyek-proyek strategis ini sangat berdampak besar pada sentra ekonomi dan bisnis. Tak hanya itu, kehadiran infrastruktur kelistrikan ini juga untuk mendukung sejumlah program pemerintah seperti Mass Rapid Transit (MRT) fase 2, perluasan Bandara Soekarno Hatta. .Juga turut mendukung keandalan pasokan listrik di wilayah ring 1 Ibukota Indonesia serta masyarakat dan industri di DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat,. terang dia.

Tantangan dalam pelaksanaan pembangunan pun tak pelak harus dihadapi PLN. Lokasi yang sebagian berada di tengah perkotaan padat penduduk, mengharuskan PLN ekstra hati-hati demi tidak mengganggu mobilitas.

Di sisi lain, ada pula proyek yang dikerjakan di wilayah cukup terpencil, sehingga akses material untuk ke lokasi pun menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal ditambah penggunaan teknologi yang mumpuni, membuat proyek tersebut berhasil selesai dengan aman.

Sementara itu, dalam menyongsong era digital dan revolusi industri 4.0, PLN berhasil membangun Gardu Induk Digital full pertama di Indonesia, yaitu Gardu Induk Digital (GID) 150 kV Sepatan II yang resmi energize pada 29 November lalu.

Gardu Induk Digital ini telah menggunakan teknologi maju, lebih aman, rendah karbon, dan lebih ramah lingkungan. Penggunakan teknologi terbaru dengan kabel fiber optic yang mengurangi penggunaan kabel tembaga hingga 80 persen, yang secara penuh dapat dioperasikan secara remote dan tanpa operator melalui jaringan internet.

Di sisi lain, PLN juga mencatat keberhasilan penyelesaian proyek SUTET 500 kV Balaraja-Kembangan. Dengan jumlah tower dan panjang transmisi yang fantastis, yaitu sejumlah 157 tower dengan total panjang 94,38 kms, SUTET 500 kV Balaraja-Kembangan bertujuan untuk menyalurkan energi listrik dari PLTU Jawa 7 dengan kapasitas 2 x 1.000 MW ke sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Khusus untuk Section Cikupa-Kembangan sendiri telah menggunakan desain Compact Lattice Tower yang pertama di Indonesia. Penggunaan tower jenis tersebut bertujuan untuk optimalisasi lahan eksisting yang ada karena menggunakan jalur 150 kV eksisting. Proyek ini sangat strategis karena mampu menghemat biaya pokok penyediaan listrik hingga Rp 10 triliun per tahun.

PLN berupaya mengoptimalkan pekerjaan yang bisa dilakukan dalam format virtual, seperti supervisi secara online dari engineer di negara asal masing-masing, terkait dengan warranty equipment.

"Semoga semangat energi optimisme dan kerja keras kami menerangi negeri di tahun 2021 ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, serta ikut mendukung roda perekonomian Indonesia, untuk Indonesia Terang, Indonesia Tangguh!,. pungkas Ratnasari.

Daftar Proyek Strategis

Adapun 50 proyek strategis yang berhasil diselesaikan selama tahun 2021 ini antara lain:

Gardu Induk

1. GID 150 kV Sepatan II;

2. GI 150 kV Indonesia Torray Synthetics (ITS);

3. GI 150 kV Multi Nabati Asahan (MNA);

4. GI 150 kV Gunung Mulia Steel (GMS);

5. GI KTT 150 kV Sinar Sahabat;

6. Ext. GI 150 kV Sinar Sahabat;

7. Ext. GISTET 500 kV Kembangan;

8. Ext. GIS 150 kV Antasari;

9. GIS 150 kV Gambir Lama II;

10. Ext GIS 150 kV Poncol Baru II;

11. GIS 150 kV New Senayan;

12. GIS 150 kV Senayan Baru II;

13. GIS 150 kV Cipinang II/Jatinegara;

14. GIS 150 kV Kebon Sirih II;

15. GIS 150 kV Muara Karang New;

16. GIS 150 kV Pulo Gadung II;

17. Ext. 2 LB GIS 150 kV Grogol;

18. GIS 150 kV Tomang;

19. Ext. GIS 150 kV Kandang Sapi;

20. Ext. GIS 150 kV Penggilingan;

21. GIS 150 kV Penggilingan II/Rawa Kuning;

22.Ext. GI Tangerang Baru II;

23. GI 150 kV Tangerang Baru II;

24. Ext. GI 150 kV Rangkasbitung II;

25. GI 150 kV Bunar Baru;

26. Ext. GI 150 kV Sepatan.


Transmisi

1. SKTET 500 kV Suralaya Baru . Suralaya Lama;

2. SUTET 500 kV Balaraja . Kembangan;

3. SUTT 150 kV ITS . Inc. (Tangerang Baru . Cengkareng II);

4. SUTT 150 kV MNA . Inc. (Cilegon Baru . Cilegon Baru II);

5. SUTT 150 kV Sinar Sahabat . Inc. (Citra Habitat . Legok);

6. SUTT 150 kV PLTU Lontar . Tangerang Baru III;

7. SUTT 150 kV Tangerang Baru II . Tangerang Baru III;

8. SUTT 150 kV Tangerang Baru II . Inc. (Balaraja . Suvarna Sutera);

9. SUTT 150 kV Bunar Baru . Rangkasbitung II;

10. SUTT 150 kV Sepatan II . Sepatan;

11. SUTT 150 kV Kebon Sirih II . Inc. (Gambir Lama . Pulo Mas);

12. SUTT 150 kV Muara Karang New . Incomer;

13. SUTT 150 kV Pulogadung II . Incomer;

14. SUTT 150 kV Poncol Baru II . Poncol Baru;

15. SKTT 150 kV Gambir Lama II . Inc.;

16. SKTT 150 kV Senayan Baru II . New Senayan;

17. SKTT 150 kV Plumpang . Kandang Sapi;

18. SKTT 150 kV Cipinang II/Jatinegara . Pulo Gadung II;

19. SKTT 150 kV CSW II/Antasari . Inc. (Durentiga . Kemang);

20. SKTT 150 kV Pulo Gadung II . Pulo Gadung;

21. SKTT 150 kV Tomang . Grogol;

22. SKTT 150 kV Penggilingan II/Rawa Kuning . Penggilingan;

23. Relokasi SKTT 150 kV Ketapang . Mangga Besar.


Pembangkit

1. Commercial Operation Date (COD) PLTGU Muara Karang Steam Turbine 3.0.(end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...