google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Selamat Sempurna (SMSM) memproyeksi tingkat utilisasi lebih stabil pada 2022 Langsung ke konten utama

Selamat Sempurna (SMSM) memproyeksi tingkat utilisasi lebih stabil pada 2022

Kementerian Perindustrian mencatat rata-rata utilisasi industri komponen otomotif telah mencapai 70% pada September 2021, kenaikan ini didorong relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Selain itu, dari sisi pertumbuhan industrinya juga naik 44% yoy.

Salah satu emiten komponen otomotif PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menjadi salah satu yang mengalami kenaikan tingkat utilisasi tersebut. Chief Financial Officer (CFO) Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi memaparkan tingkat utilisasi Selamat Sempurna mencapai 55,63% pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

“Tingkat utilisasi meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berada di 40%,” kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (2/12).

Andri memproyeksi tingkat utilisasi pada tahun depan bakal relatif stabil dibandingkan dengan periode tahun 2021. Dia mengaku, SMSM masih bisa meningkatkan tingkat utilisasi seiring dengan bertambahnya pesanan karena permintaan pasar.

Ke depannya, SMSM bakal fokus pada pengembangan produk utama yaitu filter dan radiator melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi yang didukung dengan peningkatan otomatisasi proses produksi. Tapi, Andri belum dapat menyebutkan target kinerja untuk tahun depan.

“Dalam kondisi perekonomian global yang baik, kami menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10%-15% per tahun. Pendorong utama adalah pasar ekspor yang masih sangat besar potensinya,” papar dia.

Sebagaimana diketahui, total pendapatan SMSM masih ditopang oleh kinerja penjualan ekspor. Yang mana, hingga kuartal ketiga tahun ini kontribusinya mencapai 67,21% atau setara dengan Rp 2,03 triliun dari total penjualan bersih SMSM sebesar Rp 3,02 triliun.

Pada kuartal ketiga 2021, laba bersih SMSM tercatat mencapai Rp 491,92 miliar. Jumlah ini meroket 39,47% dari semula Rp 352,70 miliar pada kuartal ketiga 2020.

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d