Masa penawaran umum atau offering saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dimulai hari ini, Senin (27/12). Investor bisa mulai memesan saham anak usaha PT Adaro Energy TBk (ADRO) ini selama periode 27 Desember - 29 Desember.
Mengutip KSEI, Adaro Minerals menawarkan harga saham perdana Rp 100 per saham. Total saham yang ditawarkan 6,05 miliar unit. Dengan begitu, perolehan dana dari initial public offering (IPO) ADMR ini bisa mencapai Rp 604,86 miliar.
Sesuai jadwalnya, masa penjatahan akan dilakukan pada 29 Desember 2021. Sementara pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias listing pada 3 Januari 2022.
Dalam proses IPO ini, Adaro Minerals yang bergerak di bidang usaha pertambangan dan perdagangan batubara metalurgi, menggandeng PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin efek.
Penawaran umum Adaro Minerals akan menggunakan sistem penawaran umum elektronik. Minat atas saham ADMR dapat disampaikan dengan beberapa cara.
Antara lain, disampaikan secara langsung melalui sistem penawaran umum elektronik atau website e-ipo.co.id.
Selain itu, saham ADMR bisa dipesan melalui perusahaan efek yang merupakan partisipan sistem di mana pemodal atau investor menjadi nasabahnya.
Yang terakhir, melalui perusahaan efek yang bukan merupakan partisipan sistem, tetapi pemodal menjadi nasabahnya.
Dalam prospektusnya, Adaro Minerals akan menggunakan 60% dana hasil IPO untuk keperluan pemberian pinjaman kepada anak usaha, yaitu Maruwai Coal. Dana ini untuk mendorong kapasitas infrastruktur pertambangan batubara seiring meningkatnya produksi batubara dan biaya eksplorasi. Sisanya akan digunakan ADMR untuk mengembalikan sebagian pokok pinjaman dari ADRO.
sumber : kontan
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar