google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, TLKM, JSMR, AKRA, ACES dan MDKA oleh VALBURY SEKURITAS | 21 DESEMBER 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, TLKM, JSMR, AKRA, ACES dan MDKA oleh VALBURY SEKURITAS | 21 DESEMBER 2021



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
21 DESEMBER 2021


Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (21/12), seiring dengan dominasi sentimen negatif baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Hasil survei BI menunjukkan ada peningkatan jumlah rumah tangga yang berencana untuk mengajukan penambahan pembiayaan ke depan (+), 2) Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan November 2021 yang disampaikan BI disimpulkan bahwa permintaan dan penyaluran pembiayaan perbankan terindikasi meningkat (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan menguat (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin (20/12) ditutup melemah (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak ke zona hijau (+), Sentimen global ; 1) Presiden Joe Biden pada hari ini, Selasa waktu setempat akan menyampaikan pidato mengenai status perjuangan negara ini melawan Covid-19 (-), 2) US, Current Account Balance, diperkirakan defisit naik menjadi $203.7 Bn dari $190.3 Bn (-) dan, 3) PBoC memangkas suku bunga pinjaman utama untuk pertama kali dalam hampir dua tahun (+).


Perspektif tenikal

Support Level :    6527/6508/6482

Resistance Level :   6573/6599/6619

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BBRI: Trading Buy

• Close 4120, TP 4160

• Boleh buy di level 4060-4120

• Resistance di 4160 & support di 4060

• Waspadai jika tembus di 4060

• Batasi resiko di 4020


TLKM: Trading Buy

• Close 4080, TP 4150

• Boleh buy di level  4060-4080

• Resistance di 4150 & support di 4060

• Waspadai jika tembus di 4060

• Batasi resiko di 4010


JSMR : Trading Buy

• Close 3920, TP 3990

• Boleh buy di level  3890-3920

• Resistance di 3990 & support di 3890

• Waspadai jika tembus di 3890

• Batasi resiko di 3840


AKRA:  Trading Buy

• Close 4400, TP 4480

• Boleh buy di level  4260-4400

• Resistance di 4480 & support di 4260

• Waspadai jika tembus di 4260

• Batasi resiko di 4200


ACES:  Trading Buy

• Close 1290, TP 1320

• Boleh buy di level  1270-1290

• Resistance di 1320 & support di 1270

• Waspadai jika tembus di 1270

• Batasi resiko di 1240


MDKA:  Trading Buy

• Close 3790, TP 3840

• Boleh buy di level  3710-3790

• Resistance di 3840 & support di 3710

• Waspadai jika tembus di 3710

• Batasi resiko di 3680


Ket.  TP : Target Price.  


(Disclaimer ON)


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...