google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBCA, CPIN dan FREN oleh MIRAE ASSET | 13 Desember 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBCA, CPIN dan FREN oleh MIRAE ASSET | 13 Desember 2021



MIRAE ASSET SEKURITAS
13 DESEMBER 2021


IHSG Daily, 6,652.922 (+0.13%), potensial uptrend, trading range 6,618 – 6,688. Pergerakan indeks berada di atas batas MA20 serta rally  di atas minor uptrend line sehingga berpotensi membentuk pola uptrend  kedepannya. Di sisi lain, indikator Stochastcs K_D menunjukkan sinyal positif. Adapun support berada pada level 6,618 dan 6,587. Sementara resistance berada pada level 6,688 hingga 6,751.

BBCA Daily, 7,375 (+0.34%) akumulasi beli, trading range 7,250 – 7,525. Pergerakan harga saham menguji batas atas dari pola segitiga asimetris mengingat sebelumnya berhasil rebound  dari MA60 dengan membentuk pola bullish pin bar. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 7,525, 7,650 dan 8,100. Support di 7,250.

CPIN Daily, 6,050 (+2.10%), akumulasi beli, trading range 5,950 – 6,225. Pergerakan harga saham menguji batas atas dari downtrend line dengan membentuk pola upward bar. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 6,225, 6,350 dan 6,750. Support di 5,950.

FREN Daily, 93 (+8.13%), akumulasi beli, trading range 86 – 102. Pergerakan harga saham berhasil rebound  dari area support psikologis utama, dengan membentuk pola long white marubozu candle. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara terdapat volume spike. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 102, 115 dan 136. Support di 81.


Disclaimer


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...