google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PERTAMINA PREDIKSI KONSUMSI BBM DI JATIMBALINUS NAIK 4%. Langsung ke konten utama

PERTAMINA PREDIKSI KONSUMSI BBM DI JATIMBALINUS NAIK 4%.


PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayahnya naik empat persen dari kondisi normal pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Deny Djukardi di Surabaya, Kamis mengatakan prediksi kenaikan konsumsi itu karena meningkatnya aktivitas masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.

"Kami telah melakukan proyeksi kenaikan itu, serta mempersiapkan layanan yang terbaik bagi para pelanggan dalam upaya memastikan ketersediaan BBM dapat tercukupi khususnya di Provinsi Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB," katanya.

Khusus untuk wilayah Jawa Timur, kata Deny, kebutuhan BBM selama Natal dan Tahun Baru 2022 diperkirakan meningkat sebesar satu persen dari kebutuhan normal, yaitu 19.085 kiloliter/hari menjadi 19.900 kiloliter tiap harinya.

Deny mengatakan pihaknya telah membentuk Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) sejak 30 November 2021 hingga 10 Januari 2022, yang tujuannya memastikan ketersediaan energi untuk masyarakat di seluruh lembaga penyalur Pertamina area Jatimbalinus.

"Kami juga telah mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM dengan menambah stok BBM selama masa satgas tersebut," kata Deny.

Tambahan stok dilakukan di beberapa layanan area Tol Trans-Jawa, dalam bentuk kiosk modular (Pertashop) dan kiosk kemasan sebanyak lima unit yang terletak di Rest Area Km 678B, 695A, 792A, 792B serta Tol Pandaan Rest Area Km 66A.

Selain itu, juga terdapat 8 SPBU regular eksisting dengan 2 mobil tangki standby (SPBU kantong) untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2022.

"Dengan seluruh antisipasi ini, kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir, sebab Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Bagi seluruh konsumen dan stakeholder yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina 135," kata Deny.(end/ant)


sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...