google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo LUCY IN THE SKY MEMBUKA GERAI DI SENAYAN PARK. Langsung ke konten utama

LUCY IN THE SKY MEMBUKA GERAI DI SENAYAN PARK.


Di masa pandemi, perkembangan industri FnB dan usaha industri lainnya di Indonesia rata-rata mengalami dampak, akan tetapi Lucy In The Sky berkomitmen atas pengembangan usahanya dengan melakukan pembukaan gerai baru di lantai rooftop Senayan Park ( Lucy in The Sky Spark ) pada hari ini, Rabu 15 Desember 2021.

Proses pembangunan gerai baru ini di Senayan Park memakan kurun waktu kurang lebih 3 bulan lamanya dengan konsep semi outdoor bertemakan bohemian rooftop garden. Dengan luas sekitar 420m2, gerai baru ini dapat menampung kapasitas pengunjung hingga 400 orang.

Lucy In The Sky Spark adalah gerai baru dengan konsep semi outdoor seperti outlet sebelumnya di SCBD yang dikelilingi tanaman hijau dan pemandangan kota Jakarta agar menciptakan lingkungan nyaman dan memberikan sebuah pengalaman baru untuk pengunjung khususnya masyarakat ibukota. Lucy In The Sky Spark juga dirasa sangat cocok untuk mengadakan acara pribadi yang intim dengan mengabadikan momen yang tak terlupakan. Dengan menawarkan produk makanan dan minuman yang bervariasi, ragam acara dan hiburan, Lucy In The Sky Spark akan menjadikan petualangan baru yang menyenangkan untuk bercengkrama dari hiruk pikuk kota.

Menurut Randy Suherman selaku Direktur Marketing, dimasa pandemi ini area outdoor menjadi pilihan utama untuk beraktivitas. Atas pengalaman gerai SCBD sebelumnya, kami membuat konsep gerai baru ini dengan area semi outdoor bertemakan Bohemian Rooftop Garden dikelilingi tanaman hijau dan suguhan pemandangan gedung kota di Senayan Park.

Dengan dibukanya gerai baru ini, Lucy In The Sky membuktikan industri F&B dapat terus berkembang dan diharapkan memberikan pengalaman baru untuk para pengunjung sesuai dengan konsep semi outdoor serta variasi menu yang ditawarkan.

Surya Andarurachman Putra selaku Direktur Utama Perseroan menambahkan industri F&B tidak hanya pulih, namun mampu tumbuh pesat dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia, dengan dibuka gerai baru Lucy In The Sky Senayan Park menjadikan lebih bergairah khususnya di bidang FnB dalam situasi pandemi saat ini. (end)

sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...