Berbagai terobosan untuk meningkatkan ekspor nasional terus dilakukan Kementerian Perdagangan.Terobosan terbaru dilakukan dengan mendirikan pusat promosi ekspor(Marketing Point)di Pos LintasBatas Negara (PLBN) Entikong,Sanggau, Kalimantan Barat.
Penandatanganan nota kesepahaman diteken Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi bersama Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji,Senin (29/11)..Penandatanganan ini merupakan landasan dasar dalam melaksanakan upaya peningkatan ekspor produk yang berasal dari Provinsi Kalimantan Barat, khususnya melalui PLBN Entikong.
Selain itu, penandatanganan ini juga sekaligus menjadi bentuk sinergi antar lembaga di bidang ekspor nasional,.kata Didi. Melalui nota kesepakatan tersebut, Kemendag bertugas mengoordinasikan pembentukan pusat promosi ekspor, termasuk menyelenggarakan berbagai program peningkatan pangsa pasar produk nasional dan/atau produk unggulan daerah. Sedangkan, Pemerintah Provinsi KalimantanBarat bertanggung jawab dalam menyediakan dukungan daerah bagi pelaksanaan pusat promosi ekspor tersebut.
Nantinya, secara reguler, pada Marketing Pointtersebut akan dilakukan pembinaan kapasitas pelaku usaha, pengembangan produk, dan promosi ekspor oleh Kemendag bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya.Marketing Pointadalah unit fasilitasi pengembangan ekspor di kawasan perbatasan negara untuk meningkatkan ekspor produk unggulan daerah dan nasional ke negara tetangga dan substitusi produk impor untuk masyarakat setempat.
Pada 2021, Marketing Pointdidirikan di dua perbatasan, yaitu di PLBN Entikong, Kalimantan Barat dan PLBNMotaain, Nusa Tenggara Timur.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan dukungan yang luar biasa dari seluruh pihak, terutama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan jajarannya, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dan PLBN Entikong sehingga pendirian Marketing PointEntikong dapat terwujud tanpa hambatan yang berarti,"ungkap Didi
Pendirian Marketing Pointdi Entikong ini, lanjut Didi, dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan Provinsi Kalimantan Barat dan juga sebagai upaya meningkatkan pangsa pasar produk unggulan daerah dinegara.
"Sebagaimana arahan Menteri Perdagangan untuk terus melakukan berbagai upaya mengembangkan ekspor, harapan kami, melalui Marketing Pointini kita bisa memaksimalkan promosi produk Indonesia ke negara tetangga sehingga bisa meningkatkan perekonomian kawasan. Ke depan, diharapkan kita bisa memaksimalkan penetrasi pasar ke negara yang berbatasan langsung dengan kita,"lanjut Didi.(end)
sumber : IQPLUS
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar