google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ini Alasan Saraswanti Anugerah (SAMF) Optimistis Target Penjualan di 2021 Tercapai Langsung ke konten utama

Ini Alasan Saraswanti Anugerah (SAMF) Optimistis Target Penjualan di 2021 Tercapai



PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) kian optimistis target penjualan senilai Rp 1,85 triliun untuk tahun 2021 bisa tercapai.

Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur Yahya Taufik mengatakan, hingga bulan November lalu, SAMF telah mencatatkan penjualan sekitar Rp 1,65 triliun. Artinya, SAMF tinggal mengunci penjualan sebesar Rp 200 miliar di bulan Desember ini untuk dapat merealisasikan targetnya.

SAMF pun bisa bernafas lega lantaran pada bulan ini sudah mengantongi dan memproses kontrak on hand untuk bisa mencapai target.

"Insha Allah pada akhir 2021 seperti yang kami rencanakan, target penjualan Rp 1,85 triliun itu akan bisa kami raih. Dengan target profitabilitas sebesar 9,6%," kata Yahya secara daring, Rabu (15/12).

Secara eksternal, penguatan harga dan pasar sawit atau crude palm oil (CPO) menjadi katalis positif yang mendongkrak kinerja SAMF. Pergerakan harga dan pasar CPO berpengaruh signifikan lantaran 90% pasar pupuk SAMF diserap oleh perkebunan kelapa sawit.

Sementara dari sisi internal, SAMF secara berkesinambungan menjalankan sejumlah strategi bisnis. Setidaknya ada enam strategi yang konsisten diterapkan oleh Saraswanti Anugerah, dan akan berlanjut untuk mengerek kinerja pada tahun depan.

Strategi tersebut meliputi peningkatan efisiensi, penambahan kapasitas pabrik, keamanan dan jaminan bahan baku, menjaga konsistensi premum quality product, penguatan riset, serta networking sales dan produk secara intensif.

Yahya menekankan, efisiensi dilakukan secara komprehensif mulai dari operasional di proses produksi, manajemen keuangan, hingga pemilihan lokasi pabrik untuk meningkatkan efisiensi dari sisi logistik. Strategi tersebut dinilai penting dan efektif di tengah sengitnya kompetisi pupuk, baik dari dalam negeri maupun dengan gempuran pupuk impor.

"Juga memperbesar kemampuan dalam penyediaan bahan baku, serta memperbanyak lokasi kantor pemasaran untuk lebih mendekati konsumen secara intensif, menjadi bagian dari key point strategi kami," imbuhnya.

Dari sisi produksi, SAMF pun menggelar ekspansi untuk menambah kapasitas pabrik. Saat ini, SAMF memiliki pabrik di lima lokasi dengan total kapasitas mencapai 600.000 ton per tahun.

Dia merinci, pabrik di Mojokerto I di Jawa Timur dengan kapasitas 100.000 ton, Pabrik Mojokerto II (100.000 ton), Pabrik Medan I (80.000 ton), Pabrik Medan II (160.000 ton), dan Pabrik Sampit di Kalimantan Tengah dengan kapasitas 160.000 ton.

Saat ini, SAMF sedang menggelar ekspansi dengan menambah kapasitas 100.000 ton di Pabrik Mojokerto II. Dengan begitu, nantinya kapasitas pabrik SAMF bakal meningkat dari 600.000 ton menjadi 700.000 ton per tahun.

Penambahan kapasitas pabrik itu ditargetkan rampung pada akhir Q2-2022 sehingga bisa mulai beroperasi pada Q3-2022. Tambahan kapasitas pabrik itu juga sebagai strategi untuk menumbuhkan kinerja penjualan, sekaligus menggarap pasar Indonesia Timur yang terus bertumbuh.

"Kami melihat pasar-pasar Indonesia Timur meningkat signifikan, karena pembangunan kebun di daerah Papua, Maluku, Sulawesi saat ini berkembang. Akibatnya, permintaan pupuk yang harus kami distribusikan dari Surabaya juga meningkat," jelas Yahya.

Untuk ekspansi pabrik tersebut, SAMF menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 105 miliar. Hingga saat ini, serapan capex sudah di level 30%-35%.

"Sisanya itu akan direalisasikan di tahun depan, karena ini adalah kontinyu, mulai pemesanan mesin-mesin, pembangunan pondasi, gedung, dan penyiapan gudang bahan baku," terang Yahya.

Yahya pun menjamin kesiapan SAMF mengamankan bahan baku untuk menjaga kesinambungan produksi dalam memenuhi permintaan konsumen. Pasalnya, untuk memproduksi pupuk NPK, sekitar 60% bisa dipenuhi dari dalam negeri, sedangkan 40% komponen lainnya dipenuhi lewat impor.

Yahya menjelaskan, untuk komponen penyusun N, bisa dipenuhi dari dalam negeri. Sedangkan untuk penyusun P, dibutuhkan impor bahan baku dari wilayah timur tengah sperti Mesir, Yordania, dan Maroko. Lalu untuk komponen K, biasanya dipenuhi dari wilayah Rusia, Belarusia, Uzbekistan, dan timur tengah.

"Saat ini di Asia Tenggara sudah mulai ditemukan deposit K, yaitu di Laos. Untuk mengamankan bahan baku, kami sudah memiliki MoU untuk memberikan jaminan supply sesuai kebutuhan sepanjang tahun," tegas dia.

Sebagai informasi, SAMF telah bekerjasama dengan salah satu distributor pupuk jenis KCL/MOP, Champa International Pte. Ltd, yang berkantor di Singapura, untuk pengamanan kebutuhan bahan baku sepanjang tahun 2022.

Pengamanan kebutuhan bahan baku KCL/MOP sebanyak 75.000 metrik ton diperuntukkan bagi salah satu anak usaha SAMF, yakni PT Anugerah Pupuk Makmur (APM). Bahan baku akan dikirim dari Laos lewat Vietnam ke lokasi pabrik APM yang berada di Sampit, Kalimantan Tengah.

Dengan adanya penandatanganan kerjasama ini, Yahya Taufik berharap akan dapat mengamankan ketersediaan pengadaan bahan baku sepanjang tahun 2022.

"Diharapkan SAMF dapat memenuhi permintaan pupuk yang berkualitas dan tepat waktu diterima oleh pelanggan," pungkas Yahya.

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...