google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Imago Mulia Persada (LFLO) optimistis penjualan tumbuh 52% hingga akhir tahun Langsung ke konten utama

Imago Mulia Persada (LFLO) optimistis penjualan tumbuh 52% hingga akhir tahun


Emiten furnitur PT Imago Mulia Persada Tbk akan mencetak kinerja yang positif sepanjang tahun 2021. Emiten berkode saham LFLO ini mengestimasikan penjualannya akan bertumbuh 52% dibanding akhir tahun 2020. 

"Kami proyeksikan pada akhir tahun, pada bulan Desember, akan menjadi Rp 80 miliar," ujar Presiden Direktur Imago Mulia Persada Erlangga Ksatria dalam paparan publik yang digelar secara virtual Kamis (2/12). 

Target tersebut kemungkinan besar akan tercapai, mengingat LFLO sudah mencetak penjualan sebesar Rp 61,49 miliar hingga 22 November 2021 ini. Kendati penjualannya meningkat signifikan sepanjang tahun, pendapatan yang dibukukan Imago Mulia cenderung lebih mini.

Erlangga menjelaskan, pendapatan yang lebih mini ini dipengaruhi mundurnya proyek-proyek karena Covid-19. Padahal PSAK yang berlaku hanya bisa mencatatkan pendapatan setelah barang yang terjual diterima klien. 

Asal tahu saja, hingga kuartal III 2021, LFLO membukukan pendapatan Rp 28,9 miliar atau naik 27% year on year (yoy). Sementara laba bersihnya tercatat Rp 1,76 miliar atau naik 53% yoy. 

Oleh karena itu, penjualan yang belum bisa dicatatkan di tahun 2021 diupayakan bisa dibukukan di tahun depan. Dengan demikian, emiten yang melantai di bursa bulan April 2021 itu berharap akan mempertahankan pertumbuhan pendapatan dua digit sepanjang tahun 2022. 

Selain itu, LFLO juga optimistis penjualannya di tahun depan akan meningkat dua digit. Salah satu pendorongnya, LFLO akan menyasar segmen menengah dengan unit bisnis baru bernama Pita.

Adapun Pita Flagship Store akan dibuka Februari tahun 2022. Nantinya, Pita akan menyajikan produk-produk dengan harga lebih terjangkau. Salah satu merek yang akan dipasarkan adalah Camerich. 

"Bukan saja cocok untuk pasar residensial. Ini memungkinkan kami untuk memenangkan tender proyek komersial, hotel, restoran, kantor, bahkan public space seperti stasiun, bandara, lounge. Ini membuat kami akan melayani klien yang lebih besar lagi," imbuh dia. 

Erlangga melihat, kelas menengah memang memiliki pasar yang lebih besar dibandingkan high-end. Di sisi lain, pandemi Covid-19 berdampak pada berubahnya daya beli.

Oleh karena itu LFLO memerlukan segmen menengah sebagai penopang, apalagi jika pandemi Covid-19 terus berlangsung. Dengan menyasar segmen menengah, LFLO juga memiliki peluang yang lebih besar menjangkau daerah lain di Indonesia secara lebih merata. 

Di sisi lain, LFLO tetap mengembangkan pasar Luxury Furniter-nya. Mengingat, potensi pasar luxury furniture di Indonesia yang besar, diperkirakan mencapai US$ 187,3 juta. LFLO baru mengempit 2,67% dari luxury market tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan LFLO  dengan menghadirkan salah satu merek dunia, Knoll. Selain itu, di kuartal IV ini LFLO akan menyelesaikan  pembangunan experience center di Surabaya dan diharapkan dapat  beroperasi di awal tahun depan. Di sisi lain, LFLO juga memiliki layanan digital sehingga memungkinkan konsumen Indonesia memiliki produk-produk dari berbagai negara. 

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d