google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cerita Warga Desa Miliarder Sleman: Cuek Didatangi Sales Mobil, Pilih Investasi Langsung ke konten utama

Cerita Warga Desa Miliarder Sleman: Cuek Didatangi Sales Mobil, Pilih Investasi


Sebagian warga Dusun Pundong 1-4 di Desa Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta menjadi miliarder baru usai mendapat uang gusuran miliaran rupiah karena terdampak proyek Tol Yogya-Bawen. Sekitar 160 bidang tanah yang mayoritas pekarangan dan rumah terkena gusur.

Dukuh Pundong 3, Pekik Basuki, mengungkapkan bahwa satu KK rata-rata bisa mendapat Rp 5 miliar. Bahkan ada satu warganya yang mendapat Rp 12 miliar karena bidang tanahnya luas dan berada di pinggir jalan.

Namun meski kini menjadi miliarder, para warga tak mau menghabiskan uang untuk bermewah-mewahan. Kata Pekik, mereka memilih berinvestasi.

"Kalau milik saya memang bangun rumah karena tergusur. Saya membangun rumah dan juga beli rumah juga di beberapa tempat. Sudah saya atasnamakan anak-anak saya langsung," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (1/9).

Selain arahan dari Pemerintah Desa (Pemdes) untuk tidak foya-foya, Pekik mengakui bahwa warga sudah pintar mengelola uang. Mayoritas dari mereka membelanjakan uangnya untuk rumah dan tanah. Sebagian lagi untuk merintis usaha.

"Kebanyakan merintis bangun rumah, untuk tanah. Dan untuk usaha baru," katanya.

Cerita Warga Desa Miliarder Sleman: Cuek Didatangi Sales Mobil, Pilih Investasi (1)

Memang ada salah satu KK yang memutuskan untuk membeli tiga mobil baru. Tapi KK tersebut juga membangun rumah dan membeli tanah.

"Yang mobil baru cuma 3. Ada (warga yang beli) mobil seken ada dua. Kalau motor ada saya lihat ada," katanya.

Ketidaktertarikan warga untuk foya-foya sudah terlihat saat pencairan ganti rugi. Di situ banyak sales yang datang membawa brosur mobil baru tapi tidak digubris. Sales pun gigit jari karena tidak ada yang laku. Ketika sekarang ada sales masuk kampung, warga juga tidak tertarik.

"Banyak sales masuk Pundong. Tapi masyarakat tidak melirik, enggak ikut istilahnya," ujarnya.Warga Pundong 3 Kamidi (83) kepada wartawan menuturkan dirinya kembali dari tanah perantauan di Sumatera untuk mengurus administrasi pencairan ganti rugi tol. Dia mendapat ganti rugi sekitar Rp 4,5 miliar untuk dua lahannya.

"Ini saya bagikan ke enam anak-anak. Semua kebagian," katanya.

Kamidi pun berpesan kepada anak-anaknya agar menggunakan uang untuk investasi. Lantaran uang tersebut hasil penjualan tanah maka sebaiknya dibelikan tanah kembali.

"Jangan buat mewah-mewah beli mobil. Yang penting balik tanah, harusnya kalau tanah ya balik tanah, kalau rumah balik rumah," katanya.

Hal senada juga diakui Sumarsih, yang mendapat ganti rugi Rp 2 miliar. Ia memilih membelanjakan uangnya untuk beli rumah. Jika ada sisa, dia akan membagi rezeki kepada saudara yang lain. "Rumah kena ya buat pindah rumah," katanya.

sumber : kumparan


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d