google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cerita Pevita Pearce, Total dan Professional Jadi Artis Hingga Sukses Berbisnis Langsung ke konten utama

Cerita Pevita Pearce, Total dan Professional Jadi Artis Hingga Sukses Berbisnis


Sosok cantik Pevita Pearce sudah tampak malang melintang di layar lebar sejak usia belia. Aktif melakoni seni peran sejak 2006, kecantikannya yang unik dan mempesona membuat Kaum Adam berdecak kagum terhadapnya. 

Pevita Cleo Eileen Pearce, demikian nama lengkapnya, dilahirkan di Jakarta pada 6 Oktober 1992. Wanita berdarah blasteran Banjarmasin dan Wales, Inggris ini merupakan adik kandung dari aktor Keenan Pearce. 

Di tahun 2008, nama Pevita Pearce dinominasikan menjadi Aktris Terbaik setelah dirinya membintangi film Lost in Love. Ketika itu, usianya baru 16 tahun sehingga ia menjadi rekor nominator yang paling muda di sepanjang sejarah FFI (Festival Film Indonesia) untuk penghargaan pemeran utama.

Prestasinya ini juga berhasil memecahkan rekor Laudya Cynthia Bella yang berumur 17 tahun saat membintangi film Virgin di tahun 2005. Bagaimana kisahnya hingga berjaya di kancah perfilman Indonesia?

Membintangi Layar Lebar

Putri kedua dari pasangan Bramwell Pearce dan Ernie Auliasari ini pertama dikenal atas aktingnya dalam film Denias, Senandung di Atas Awan (2006). Berperan sebagai Angel, film ini menjadi pengalaman perdana Pevita dalam melakoni layar lebar.

Sedangkan untuk layar kaca, Pevita ikut berakting dalam sinetron Mutiara Hati. Berlanjut di pengunjung 2007, Pevita ikut berpartisipasi dalam film Lost in Love. Film tersebut kemudian tayang pada bulan Mei 2008.

Dalam film Lost in Love, Pevita yang gayanya selalu fashionable ini memainkan peran utama. Dan ternyata namanya berhasil masuk dalam nominasi Aktris Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2008.

Profesional dan Total dalam Seni Peran

Sebagai aktris yang menekuni seni peran, Pevita dikenal cukup total dan profesional dalam penjiwaan peran yang dilakoninya. Sebagai contoh, Pevita pernah memerankan seorang lesbian dalam film bertajuk Dilema yang mengharuskannya beradegan mesra dengan sesama jenis.

Ia juga semakin mengibarkan namanya sewaktu membintangi film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck hingga 5 cm. Selain itu, Pevita juga pernah membintangi film berjudul Rasa (2009), Sanubari Jakarta (2012), Aku Cinta Kamu (2014), serta Single (2015).

Memasuki tahun 2016, ia kembali tampil dalam film Aach... Aku Jatuh Cinta dan The Guys (2017). Ia juga membintangi film Buffalo Boys serta horror movie bertajuk Sebelum Iblis Menjemput di tahun 2018.

Di tahun 2019, Pevita membintangi Rumah Merah Putih serta film laga Gundala. Berperan sebagai Sri Asih, di tahun 2020 nanti, Sri Asih juga akan difilmkan.

Banjir Tawaran Iklan dan Video Klip

Pevita juga ikut membintangi sejumlah iklan ternama, menjadi brand ambassador, menerima jasa endorsement hingga melakoni model video klip.

Sejumlah iklan yang populer di masyarakat seperti Biore (2005), Attack (2006), IM3 Ce-eSan (2008), IM3 GROOV3 (2009), hingga Laurier Active Day (2009) ikut menampilkan wajah cantiknya.

Di tahun 2010, Pevita juga membintangi iklan Pond's, Pond's Flawless White (2011), Ponds Pure White with Camelia leaf (2011) serta Ponds White Beauty Naturals (2011). 

Produk Luwak White Coffee (2013), Garnier BB Cream (2013), Lux (2014), BeeTalk (2014), Tim Tam (2015) dan Ichitan (2015) juga ikut menampilkan Pevita.

Di tahun 2016, ia membintangi iklan Garnier Sakura White, Vivo V5 Plus (2017), Laurier Relax Night (2017), Pegipegi (2017), Zilingo (2018), Counterpain (2019), TRESemme (2019) dan Maybelline New York (2019).

Pevita pun pernah didapuk menjadi pembawa acara MTV Indonesia Music Awards 2010 (2010), Music Box di Trans 7 (2010) dan Stereo (2015).

Sedangkan sebagai model, wajah cantik Pevita tampak menghiasi sejumlah video klip musik dalam negeri. Salah satunya seperti Kesempatan Kedua (Tangga), Cinta Sampai di Sini (D'Masiv), Cemburu Menguras Hati (Vidi Aldiano), Letoy (Blackout) hingga Terbebas Darimu (Domino).

Tahun 2011, Pevita membintangi video klip Sakit Hati (Piyu), Bunga Terakhir (Afgan), serta Hidup Untukmu Mati Tanpamu (Noah) di tahun 2014. Pevita juga muncul dalam video klip Trilogy (Vidi Aldiano featuring Tatjana Saphira dan JFlow), Bersaksi (Anes Bali, OST Lorong Waktu 6) dan Get U Back (Firly S4).

Selanjutnya ada Takbir Haji (Ray Nineball feat. Anisa Fitri), Cepotune Wawancara Pevita Pearce (lagu Cepot, Bukan Sekedar Wayang) dan Bila Bersamamu (Nidji, OST The Guys).

Menyabet Segudang Nominasi dan Penghargaan

Dalam perjalanan karirnya, Pevita berhasil menjadi nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2008 untuk aktingnya dalam Lost in Love. Ia juga menjadi nominasi Pasangan Terbaik (dengan Wulan Guritno) di Indonesian Movie Awards 2012 untuk film Dilema.

Menyusul di tahun 2013, Pevita memenangkan penghargaan dari Yahoo OMG! Awards 2013 untuk Most Stylish Female. Di tahun 2014, ia kembali mengantongi penghargaan kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji dari Festival Film Bandung 2014, untuk perannya dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.

Ia juga memenangkan penghargaan Actress of the Year dari Indonesian Choice Awards 2014. Kemudian, Pevita berhasil masuk sebagai nominasi dari Most Wanted Female dari Yahoo! Celebrity Awards 2014.

Pevita pun ikut memenangkan penghargaan Aktris Terfavorit dari Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards 2014. Sementara di tahun 2015, ia masuk nominasi untuk Actress of the Year di Indonesian Choice Awards. Ia lalu masuk nominasi Selebriti Wanita Paling Fashionable dalam Infotainment Awards 2015.

Pada tahun 2016, Pevita menjadi nominasi untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji di Festival Film Bandung, atas perannya dalam film Aach… Aku Jatuh Cinta. Namanya juga kembali masuk dalam nominasi Selebriti Wanita Paling Fashionable di Infotainment Awards 2016.

Selain memenangkan Selebriti Wanita Paling Memikat, Pevita juga menjadi nominasi untuk kategori Female Celeb Snapchat 2K16 dari Indonesian Social Media Awards.

Membangun Gurita Bisnis

Tak hanya menekuni profesi keartisannya, Pevita juga melakoni sejumlah bisnis sejak beberapa tahun lalu. Mulai dari bisnis cake, aksesoris, teknologi hingga mode pun dilakukannya.

Ia mengaku, jiwa entrepreneurnya ia dapatkan dari keluarganya yang memang berasal dari kalangan pebisnis. Alhasil, berbisnis pun menjadi salah satu hobi yang terus dikembangkannya.

Lagipula, Pevita juga pernah mengenyam ilmu di LaSalle College. Di sana, ia mengambil studi Fashion and Business sebagai bekalnya.

Berkat jerih payahnya sendiri, Pevita berhasil berkreasi dan meluncurkan TRE Clothing sebagai label bisnis modenya. Pevita yang cinta mode dan aksesoris juga sempat merilis Hippearce untuk bisnis aksesorisnya yang bergaya Bohemian Chic.

Pevita juga berani merambah bisnis teknologi melalui aplikasi yang bernama Qeepo. Diluncurkan tahun 2015 lalu, ia bekerja sama dengan sejumlah tim dan rekannya untuk aplikasi konten digital tersebut.

Menurut wawancara Pevita dengan sejumlah media, platform Qeepo ini dikhususkan untuk para penggemar yang ingin lebih dekat dengan idolanya. Para inspirator yang diidolakan pun berasal dari berbagai kalangan seperti make-up artist, dokter, hingga para pekerja seni dan tentunya selebriti.

Selain itu, ia juga mengelola Pevo Cake yang gerainya terdapat di Kota Bandung. Demi mendapatkan resep yang paling pas di lidah, Pevita rela berbulan-bulan melakukan persiapan dan percobaan. Sebagai hasilnya, Pevo Cake terasa tak begitu manis namun tetap dengan tekstur lembut layaknya sponge cake.

Kamu Juga Bisa Jadi Sesukses Pevita

Di usianya yang masih relatif muda, Pevita sudah sukses bergelimang harta dan meraup banyak prestasi. Walau pun bisa bergaya hidup ala sosialita, namun artis cantik ini tetap sederhana dan membumi.

Pevita juga pernah mengidap 3 tumor payudara pada tahun 2016 lalu. Meski begitu, ia berhasil mengatasi keluhan kesehatannya tersebut. Setelah kembali pulih dari operasinya, Pevita kembali menjajal keberuntungannya di dunia perfilman.

Untuk kamu para pejuang sukses, kamu juga bisa mengikuti semangat Pevita. Kamu boleh rehat sejenak, tapi jangan mau berhenti jika tujuanmu belum tercapai. Halangan dan rintangan bisa saja muncul tanpa diundang, maka temukanlah cara untuk mengentaskannya.

Dalam berbisnis pun, Pevita terus mencoba berbagai bidang hingga akhirnya ia menemukan ranah yang paling tepat untuknya. Kegagalan bukanlah lawan dari kesuksesan. Sebaliknya, kegagalan (trial and errors) ialah bagian dari proses untuk mencapainya.

Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk menyerah ya, Guys. Jadikan kegagalanmu hari ini sebagai bagian dari proses mencapai tujuan dan kesuksesan esok hari. Semangat!


sumber : cermati


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d