Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pada acara daring The 2021 Annual Summit of the Partnership for Australia-Indonesia Research bahwa pemulihan ekonomi berada pada jalur yang benar.
"Kita bersyukur bahwa pandemi telah terkendali saat ini. Berbagai kebijakan pemulihan ekonomi sudah berada di jalur yang benar sehingga perekonomian Indonesia dapat tumbuh positif. Semoga pada kuartal IV tahun ini dapat tercapai sekitar 3,7-4,0 persen," kata Airlangga dalam keterangannya, Selasa.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa sektor bisnis diharapkan juga akan ikut pulih. Beberapa sektor penting seperti manufaktur, pertambangan dan perkebunan telah pulih lebih awal. Sedangkan sektor pertanian dan real estate juga menunjukkan ketangguhannya di masa pandemi COVID-19.
"Jika momentum ini bisa kita pertahankan, kita harapkan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh sebesar 5,2 persen di tahun 2022," ujarnya.
Ia mengatakan berbagai program pemulihan ekonomi terus dilakukan pemerintah. Seperti upaya mengurangi jumlah pengangguran melalui Program Kartu Prakerja yang hingga akhir November 2021, sedikitnya telah tercatat 78 juta pendaftar online Program Kartu Prakerja. Sementara, sejak tahun 2020 jumlah penerima manfaat sebanyak 11,4 juta orang dengan total insentif yang disalurkan sebesar Rp25,1 triliun.
Begitu juga berbagai kebijakan bagi UMKM yang terdampak oleh pandemi COVID-19 serta serangkaian program perlindungan sosial sepeeti Kartu Indonesia Pintar Perguruan Tinggi, Program Indonesia Pintar, Jaminan Kesehatan Nasional bagi Penerima Bantuan Iuran, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, dan Kartu Sembako.
Pemerintah juga melihat isu ketahanan pangan sebagai salah satu isu penting yang harus ditangani untuk memiliki ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh. Pemerintah telah menetapkan sistem pangan nasional untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan guna memenuhi kebutuhan nasional.(end/ant)
sumber : IQPLUS
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar