google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Siap hadapi tahun 2022, ini rencana bisnis Pinago Utama di tahun depan Langsung ke konten utama

Siap hadapi tahun 2022, ini rencana bisnis Pinago Utama di tahun depan


PT Pinago Utama Tbk (PNGO) sudah ambil ancang-ancang untuk menghadapi tahun 2022. Terbukti, perusahaan telah merencanakan sejumlah ekspansi di tahun depan. Salah satu agenda ekspansi adalah perluasan tanaman baru dan juga penambahan pabrik kelapa sawit.

Direktur Pinago Utama Thomas Valian mengungkapkan, di tahun depan PNGO akan melakukan perluasan tanaman baru dan juga peremajaan terhadap tanaman sawit dan juga tanaman karet yang sudah tidak produktif lagi.

"Begitu juga untuk tanaman karet akan dilakukan peremajaan kembali serta tanam baru," kata Thomas, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Pinago Utama juga berencana melakukan penambahan pabrik kelapa sawit baru yang diperkirakan memiliki kapasitas 30 ton per jam atau 60 ton per jam.

Namun sayang, pihaknya belum bisa membeberkan lebih detail terkait dana investasi yang dicanangkan untuk agenda ekspansinya tersebut.

Mengutip laman resmi perusahaan, saat ini PNGO sendiri sudah mengoperasikan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi mencapai 120 ton per jam.

Sebagai informasi, hingga September 2021, Pinago Utama mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,54 triliun. Angka ini melesat 55,02% dari Rp 995,48 miliar yang dicatatkan hingga September 2020.

Penjualan PNGO dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 itu masih ditopang oleh minyak sawit dan inti sawit yang mencapai Rp 838,39 miliar. Disusul oleh penjualan karet yang sebesar Rp 702,77 miliar dan kompos sebanyak Rp 2,12 miliar.

Begitu pun dengan capaian laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, berhasil meningkat, dari Rp 2,71 miliar menjadi Rp 175,50 miliar sepanjang Januari-September 2021.

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online


 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d