google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SSMS, AKRA, BANK dan KLBF oleh MNC SEKURITAS | 16 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SSMS, AKRA, BANK dan KLBF oleh MNC SEKURITAS | 16 November 2021


MNC Daily Scope Wave
16 November 2021


IHSG ditutup terkoreksi 0,5% ke level 6,616, koreksi IHSG masih tertahan oleh MA20-nya. Kami perkirakan, saat ini pergerakan IHSG sedang berada pada bagian wave (ii) dari wave [v] dari wave A pada label biru, dimana IHSG berpeluang menguat terbatas untuk menguji 6,625-6,650. Apabila IHSG break dari 6,610, maka kami perkirakan IHSG sedang membentuk wave y dari wave (ii), namun demikian dapat dicermati 6,480 sebagai supportnya, bila IHSG break level tersebut maka kami perkirakan IHSG sedang membentuk wave B dari wave (Y) ke arah 6,417-6,445.

Support: 6,550, 6,480

Resistance: 6,680, 6,700


SSMS - Buy on Weakness (1,180)

Pada perdagangan kemarin (15/11), SSMS ditutup menguat 4,9% ke level 1,180 diikuti dengan adanya peningkatan tekanan beli. Selama SSMS tidak terkoreksi ke bawah 1,080 sebagai supportnya, maka pergerakan SSMS saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5 dan akan lebih terkonfirmasi bila mampu break resistance 1,210.

Buy on Weakness: 1,140-1,180

Target Price: 1,270, 1,320

Stoploss: below 1,080


AKRA - Buy on Weakness (4,330)

AKRA ditutup flat di level 4,330 pada perdagangan kemarin (15/11). Kami memperkirakan, pergerakan AKRA pada label biru saat ini sedang berada di akhir wave [x] dari wave B, sehingga koreksi AKRA akan terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 4,270-4,320

Target Price: 4,470, 4,600

Stoploss: below 4,150


BANK - Buy on Weakness (2,770)

Kemarin (15/11), BANK ditutup menguat 1,8% ke level 2,770 dan tertahan oleh MA60-nya. Kami perkirakan, posisi BANK saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B. Hal ini berarti, pergerakan BANK berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2,600-2,770

Target Price: 3,100, 3,300

Stoploss: below 2,280


KLBF - Sell on Strength (1,595)

KLBF ditutup terkoreksi 0,9% ke level 1,595 pada perdagangan kemarin (15/11) dan koreksinya tertahan oleh MA20-nya. Kami perkirakan, posisi KLBF saat ini sedang berada di awal wave 2 dari wave (3). Hal ini berarti, KLBF masih rawan koreksi ke rentang 1,505-1,535 untuk membentuk wave 2, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai level buyback.

Sell on Strength:1,600-1,630

Disclaimer On




Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d