google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham PTBA, ADRO, INDF, WIKA, SMRA dan CTRA oleh VALBURY SEKURITAS | 10 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham PTBA, ADRO, INDF, WIKA, SMRA dan CTRA oleh VALBURY SEKURITAS | 10 November 2021


VALBURY SEKURITAS

10 NOVEMBER 2021


Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (10/11), kendati katalis variatif dari internal dan eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Pemerintah akan menggelontorkan Rp 35,5 triliun untuk menyuntik modal melalui PMN kepada BUMN tahun 2022  (+), 2) Kementerian Keuangan mencatat nilai investasi jangka panjang periode 2010-2020 sebanyak Rp3.173,1 triliun (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan melemah (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (09/11) ditutup koreksi (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), Sentimen global ; 1) China, CPI YoY, Oct, diperkirakan naik menjadi 1.40% dari 0.70%  (+), 2) US, CPI YoY, diperkirakan naik menjadi 5.9% dari 5.4% (+), 3) US, Initial Jobless Claims, diperkirakan turun menjadi 265 ribu dari 269 ribu (+) dan, 4) US, Continuing Claims, diperkirakan turun menjadi 2050 ribu dari 2105 ribu (+).

Perspektif tenikal

Support Level :    6645/6621/6609

Resistance Level :   6682/6694/6719

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Down to up (-)


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


PTBA: Trading Buy

• Close 2680, TP 2730

• Boleh buy di level 2650-2680

• Resistance di 2730 & support di 2650

• Waspadai jika tembus di 2650

• Batasi resiko di 2540


ADRO: Trading Buy

• Close 1705, TP 1735

• Boleh buy di level  1690-1705

• Resistance di 1735 & support di 1690

• Waspadai jika tembus di 1690

• Batasi resiko di 1670


INDF : Trading Buy

• Close 6350, TP 6450

• Boleh buy di level  6300-6350

• Resistance di 6450 & support di 6300

• Waspadai jika tembus di 6300

• Batasi resiko di 6275


WIKA:  Trading Buy

• Close 1305, TP 1330

• Boleh buy di level  1285-1305

• Resistance di 1330 & support di 1285

• Waspadai jika tembus di 1285

• Batasi resiko di 1260


SMRA:  Trading Buy

• Close 965, TP 995

• Boleh buy di level  945-965

• Resistance di 995 & support di 945

• Waspadai jika tembus di 945

• Batasi resiko di 915


CTRA:  Trading Buy

• Close 1120, TP 1145

• Boleh buy di level  1105-1120

• Resistance di 1145 & support di 1105

• Waspadai jika tembus di 1105

• Batasi resiko di 1080


Ket.  TP : Target Price

Disclaimer ON



Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online



Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...