google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MIKA, BIRD, INDY dan BANK oleh MNC SDEKURITAS | 29 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MIKA, BIRD, INDY dan BANK oleh MNC SDEKURITAS | 29 November 2021



MNC Daily Scope Wave
29 November 2021


IHSG ditutup terkoreksi agresif sebesar 2,1% ke level 6,561 diiringi dengan tingginya tekanan jual, pergerakan IHSG pun juga telah menembus MA20-nya. Pada label biru, pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave [a] ke arah ke area 6,480-6,520, meskipun menguat diperkirakan akan cenderung terbatas ke area 6,575-6,600.

Skenario terbaiknya, pada label merah, koreksi IHSG sudah terbatas hanya untuk wave (ii) dari wave A dan berpeluang menguat. Skenario ini akan batal bila IHSG break support 6,480.

Support: 6,480, 6,392

Resistance: 6,640, 6,750


MIKA - Buy on Weakness (2,330)

Menutup perdagangan pekan kemarin (26/11), MIKA ditutup menguat cukup signifikan sebesar 3,6% ke level 2,330, penguatan MIKA pun menembus MA60-nya. Kami perkirakan, selama tidak break dari supportnya di 2,200, maka MIKA sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (B). Hal ini berarti, MIKA berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2,290-2,330

Target Price: 2,430, 2,600

Stoploss: below 2,200


BIRD - Buy on Weakness (1,635)

Jumat kemarin (26/11), BIRD ditutup menguat 3,5% ke level 1,635. Selama tidak break support di 1,565, maka kami perkirakan posisi BIRD saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [v] dari wave 3. Hal ini berarti, BIRD berpeluang melanjutkan penguatannya sekaligus uji resistance.

Buy on Weakness: 1,595-1,635

Target Price: 1,695, 1,770

Stoploss: below 1,565


INDY - Spec Buy (1,655)

INDY ditutup terkoreksi cukup signifikan sebesar 4,1% ke level 1,655 pada perdagangan Jumat kemarin (26/11). Selama INDY tidak terkoreksi ke bawah 1,595, kami perkirakan posisi INDY akan membentuk wave [b] dari wave B, sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 1,615-1,655

Target Price: 1,765, 1,900

Stoploss: below 1,595


BANK - Sell on Strength (2,630)

BANK ditutup terkoreksi cukup signifikan sebesar 4,7% ke level 2,630 pada perdagangan akhir pekan kemarin (26/11). Kami perkirakan, posisi BANK saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b] sehingga BANK diperkirakan masih rawan terkoreksi. Adapun level koreksi BANK berada pada rentang 2,340-2,450, manfaatkan koreksi ini untuk melakukan buyback. Sell on Strength:2,650-2,680


Disclaimer On


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d