google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ISAT, SMGR, BBTN, ADHI dan SMRA oleh Valbury Sekuritas | 2 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ISAT, SMGR, BBTN, ADHI dan SMRA oleh Valbury Sekuritas | 2 November 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA

Daily News 02 Nov 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (02/11), kendati sentimen terbilang variatif terutama dari eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Dewan Perwakilan Rakyat telah selesai menetapkan UU APBN tahun 2022 (+), 2) Inflasi Oktober menjadi sinyal positif terhadap perekonomian kuartal IV 2021 (+), 3) Kementerian Keuangan terus mencari opsi untuk mendanai pembangunan infrastruktur yang merupakan proyek strategis (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan melemah (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin (01/11) ditutup menguat (+), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara berada di territorial negatif (-), Sentimen global ; 1) Para pemimpin kelompok negara G20 menyetujui perjanjian pengenaan pajak minimum 15% terhadap perusahaan-perusahaan multinasional (+/-) dan, 2) Para pemimpin negara-negara G20 sepakat untuk mengakhiri pembiayaan bagi pembangkit batu bara di luar negeri pada akhir tahun 2021 (+/-).


Perspektif tenikal

Support Level :    6528/6503/6453

Resistance Level :   6603/6653/6678

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Down


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


ISAT: Trading Buy

Close 7325, TP 7500

Boleh buy di level 7025-7325

Resistance di 7500 & support di 7025

Waspadai jika tembus di 7025

Batasi resiko di 6875


SMGR: Trading Buy

Close 9225, TP 9350

Boleh buy di level  9050-9225

Resistance di 9350 & support di 9050

Waspadai jika tembus di 9050

Batasi resiko di 8850


BBTN : Trading Buy

Close 1790, TP 1830

Boleh buy di level  1750-1790

Resistance di 1830 & support di 1750

Waspadai jika tembus di 1750

Batasi resiko di 1710


ADHI:  Trading Buy

Close 1060, TP 1085

Boleh buy di level  1035-1060

Resistance di 1085 & support di 1035

Waspadai jika tembus di 1035

Batasi resiko di 1015


SMRA:  Trading Buy

Close 930, TP 970

Boleh buy di level  900-930

Resistance di 970 & support di 900

Waspadai jika tembus di 900

Batasi resiko di 870


ASRI:  Trading Buy

Close 187, TP 198

Boleh buy di level  180-187

Resistance di 198 & support di 180

Waspadai jika tembus di 180

Batasi resiko di 174


Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;

WIKA, PTPP, BBCA, ITMG, AALI,  


(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...