google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham IRRA, MAPI, JSMR dan WIKA oleh MNC SEKURITAS | 25 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham IRRA, MAPI, JSMR dan WIKA oleh MNC SEKURITAS | 25 November 2021



MNC Daily Scope Wave
25 November 2021


IHSG ditutup menguat 0,1% ke level 6,683 pada perdagangan kemarin (24/11). Selama IHSG masih mampu berada di atas 6,621 sebagai level supportnya, maka IHSG masih berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave (v) dari wave [v] dari wave A (label merah) atau wave (iii) dari wave [v] dari wave A (label hitam) ke arah 6,750-6,800. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan wave A (label biru) sudah terbentuk dan IHSG rawan koreksi ke bawah 6,621 untuk membentuk awal dari wave B dari wave (Y).

Support: 6,621, 6,550

Resistance: 6,750, 6,800


IRRA - Buy on Weakness (1,650)

Pada perdagangan kemarin (24/11), IRRA ditutup menguat 1,9% ke level 1,650. Selama IRRA bergerak di atas 1,560 sebagai supportnya, maka posisi IRRA saat ini kami perkirakan sudah berada di akhir dari wave (y) dari wave [ii]. Hal ini berarti, IRRA kami perkirakan berpeluang menguat terlebih dahulu untuk membentuk awal dari wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: 1,625-1,650

Target Price: 1,725, 1,825

Stoploss: below 1,560


MAPI - Buy on Weakness (800)

Kemarin (24/11), MAPI ditutup terkoreksi 0,6% ke level 800 dan penguatan MAPI masih tertahan oleh MA60-nya. Saat ini, kami memperkirakan posisi MAPI sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, selama MAPI tidak terkoreksi ke bawah 775, maka MAPI berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 785-800

Target Price: 840, 920

Stoploss: below 775


JSMR - Buy on Weakness (4,180)

JSMR ditutup terkoreksi 0,2% ke level 4,180 pada perdagangan kemarin (24/11), pergerakan JSMR pun masih berada di atas trendline supportnya. Saat ini, kami memperkirakan posisi JSMR sedang membentuk bagian dari wave [iii] dari wave A dari wave (3), sehingga JSMR berpeluang menguat selama masih berada di atas 4,050 sebagai supportnya.

Buy on Weakness: 4,150-4,180

Target Price: 4,330, 4,600

Stoploss: below 4,050


WIKA - Sell on Strength (1,310)

WIKA ditutup cenderung flat pada perdagangan kemarin (24/11) di level 1,310. Kami perkirakan, posisi WIKA saat ini sedang berada pada bagian dari awal dari wave C dari wave (2) pada label hitam. Hal ini berarti, penguatan WIKA akan relatif terbatas dan terkoreksi kembali. Adapun level koreksi WIKA kami perkirakan di level 1,160-1,230 dan dapat dimanfaatkan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,320-1,360


Disclaimer On


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...