google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INCO, INDY, ASII dan BBCA oleh MNC SEKURITAS | 22 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INCO, INDY, ASII dan BBCA oleh MNC SEKURITAS | 22 November 2021


MNC Daily Scope Wave
22 November 2021


Menutup perdagangan Jumat kemarin (19/11), IHSG ditutup menguat 1,3% ke level 6,720 diiringi dengan tingginya tekanan beli. Dengan tertembusnya level resistance di 6,714, maka kami perkirakan saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iii) pada label biru atau bagian dari wave (v) dari wave [v] dari wave A pada label merah. Hal ini berarti, pergerakan IHSG ke depannya diperkirakan masih berpeluang menguat ke area 6,750-6,800 selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6,621 dan 6,550.

Support: 6,621, 6,550

Resistance: 6,750, 6,800


INCO - Buy on Weakness (4,840)

Menutup perdagangan pekan kemarin (19/11), INCO ditutup menguat 2,5% ke level 4,840 dan telah menembus MA20-nya. Kami memperkirakan, selama INCO tidak terkoreksi ke bawah 4,710, maka posisi INCO saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3 dari wave (3). Hal ini berarti, INCO berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. 

Buy on Weakness: 4,770-4,840

Target Price: 4,940, 6,000

Stoploss: below 4,710


INDY - Buy on Weakness (1,715)

INDY ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,2% ke level 1,715 pada perdagangan Jumat kemarin (19/11), namun penguatan INDY masih tertahan oleh MA60-nya. Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,595 kembali, maka saat ini posisi INDY sedang berada di awal wave [a] dari wave B dan berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,670-1,700

Target Price: 1,900, 2,100

Stoploss: below 1,595


ASII - Buy on Weakness (6,225)

Pada perdagangan Jumat kemarin (19/11), ASII ditutup menguat 0,4% ke level 6,225. Kami perkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada di akhir dari wave (v) dari wave [i] dari wave 5, sehingga ASII akan terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek.

Buy on Weakness: 5,975-6,200

Target Price: 6,450, 6,750

Stoploss: below 5,825


BBCA - Spec Buy (7,425)

BBCA ditutup menguat 0,3% ke level 7,425 pada perdagangan Jumat kemarin (19/11). Kami memperkirakan pada skenario terbaiknya, saat ini BBCA sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5, sehingga BBCA berpeluang melanjutkan penguatannya. Namun demikian, waspadai support 7,250, bila BBCA break support tersebut maka BBCA sedang membentuk wave [c] dari wave 4 di label merah.

Spec Buy: 7,350-7,425

Target Price: 7,750, 8,250

Stoploss: below 7,250

Disclaimer On


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d