google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham FREN, JSMR, PMMP dan DOID oleh MNC SEKURITAS | 9 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham FREN, JSMR, PMMP dan DOID oleh MNC SEKURITAS | 9 November 2021


 MNC Daily Scope Wave

9 November 2021

IHSG ditutup menguat 0,8% ke level 6,632 pada perdagangan kemarin (8/11). Pada skenario terbaiknya, pergerakan IHSG saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v] dari wave A, yang berarti pergerakan IHSG akan berlanjut menguat untuk menguji 6,656-6,687. Namun demikian, waspadai apabila penguatan IHSG belum mampu break dari resistance di 6,687, maka penguatannya akan relatif terbatas dan rentan terkoreksi kembali ke support 6,480.

Support: 6,550, 6,480

Resistance: 6,656, 6,687


FREN - Buy on Weakness (113)

Pada perdagangan kemarin (8/11), FREN ditutup menguat 5,6% ke level 113, namun demikian penguatan FREN masih tertahan oleh MA60-nya. Kami memperkirakan, posisi FREN saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal ini berarti, FREN masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya, terlebih jika mampu break resistance 117.

Buy on Weakness: 109-113

Target Price: 124, 142

Stoploss: below 101


JSMR - Spec Buy  (4,280)

Kemarin (8/11), JSMR ditutup terkoreksi 0,5% ke level 4,280 diiringi dengan adanya peningkatan tekanan jual. Pada skenario terbaik kami, saat ini JSMR sedang berada di awal wave (3) dari wave [C], sehingga JSMR berpeluang berbalik menguat. Namun demikian, apabila JSMR belum mampu untuk break resistance 4,550 maka yang terjadi adalah skenario merah.

Spec Buy: 4,160-4,260

Target Price: 4,600, 5,000

Stoploss: below 4,050


PMMP - Buy on Weakness (530)

PMMP ditutup menguat 2,9% ke level 530 pada perdagangan kemarin (8/11) dengan diiringi adanya peningkatan volume beli. Kami memperkirakan saat ini pergerakan PMMP sedang berada di wave [iii] dari wave C dari wave (B). Hal ini berarti, PMMP masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 505-530

Target Price: 550, 600

Stoploss: below 462


DOID - Buy on Weakness (310)

DOID ditutup menguat 4,7% ke level 310 pada perdagangan Senin (8/11), penguatan DOID diikuti dengan meningkatnya tekanan beli namun masih tertahan oleh MA20 dan MA60. Saat ini, pada skenario terbaiknya posisi DOID sedang berada di awal wave [c] dari wave D pada pola trianglenya sehingga DOID berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 302-310

Target Price: 320, 352

Stoploss: below 290

Disclaimer On



Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d