google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ELSA, PTBA, BBCA dan CENT oleh MNC SEKURITAS | 10 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ELSA, PTBA, BBCA dan CENT oleh MNC SEKURITAS | 10 November 2021



MNCS Daily Scope Wave 
10 November 2021

Pada perdagangan kemarin (9/11), IHSG ditutup menguat 0,6% ke level 6,669 diikuti dengan tingginya tekanan beli. Kami memperkirakan, pergerakan IHSG masih memungkinkan adanya dua skenario, dimana pada skenario terbaiknya, pergerakan IHSG saat ini sedang berada pada bagian wave (iii) dari wave [v] dari wave A, yang berarti pergerakan IHSG akan berlanjut menguat untuk menguji resistance 6,687. Namun demikian, waspadai apabila penguatan IHSG belum mampu break dari resistance di 6,687, maka penguatannya akan relatif terbatas dan rentan terkoreksi kembali ke support 6,550 dan 6,480.

Support: 6,550, 6,480

Resistance: 6,680, 6,687


ELSA - Buy on Weakness

Kemarin (9/11), ELSA ditutup terkoreksi 0,6% ke level 310. Selama ELSA tidak terkoreksi ke bawah 298 sebagai level supportnya, maka kami perkirakan posisi ELSA saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave 1. Hal ini berarti, pergerakan ELSA berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 304-310

Target Price: 326, 350

Stoploss: below 298


PTBA - Buy on Weakness

Pergerakan PTBA pada perdagangan kemarin (9/11) ditutup cenderung flat di level 2,680 dan pergerakannya tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (3) sehingga koreksi PTBA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 2,630-2,680

Target Price: 2,900, 3,100

Stoploss: below 2,580


BBCA - Buy on Weakness

Pada perdagangan kemarin (9/11), BBCA ditutup menguat 1,3% ke level 7,675 dengan diiringi oleh peningkatan volume beli. Kami memperkirakan pada skenario terbaiknya pergerakan BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (3) sehingga BBCA berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 7,525, 7,600

Target Price: 7,900, 8,400

Stoploss: below 7,250


CENT - Spec Buy

CENT pada perdagangan kemarin (9/11), ditutup flat di level 304 dan pergerakan CENT masih tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, selama CENT tidak terkoreksi ke bawah 298 sebagai supportnya, maka saat ini CENT sedang berada di awal wave C dari wave (B) sehingga CENT berpeluang melanjutkan penguatannya.

Spec Buy: 300-304

Target Price: 350, 374

Stoploss: below 298


Disclaimer On



Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d